03 April 2008

Kezaliman.

“Kalau kamu merasa berkuasa melakukan kezaliman kepada hamba-hamba Allah, ingatlah bahwa Allah lebih berkuasa membalasnya” (Umar bin Khattab r.a.).



Salah satu perbuatan berdosa yang cepat sekali mendatangkan azab Allah di dunia ini ialah perbuatan zalim, kata Rasulullah SAW. Apalagi, salah satu doa yang paling cepat dikabulkan Allah ialah doa orang( orang) yang dizalimi. Jeritan hati mereka didengar Allah. Peringatan Rasul SAW itu kiranya cukup untuk menjadikan hati kita menyedari kembali apakah kita sendiri sering melakukan kezaliman selama ini.

Untuk mengetahuinya, kita perlu meletakkan diri seperti perasaan orang lain. Misalnya, tempatlah diri kita pada tempat orang orang yang sepatutnya lulus dalam suatu ujian kenaikan pangkat atau jawatan, namun kita yang kebetulan sedang berkuasa meminggirkan mereka demi meluluskan saudara atau teman kita sendiri, atau orang yang talah diterima sogokan darinya. Rasakan bagaimana mereka merasakan kepiluan atau kesedihan mereka. Bila tumbuh perasaan seperti yang mereka rasakan, itu berarti hati kita masih subur dengan siraman keimanan.

Namun bila sudah tidak mampu lagi merasakannya, itu pertanda hati sebagai tempat tumbuhnya minat yang baik sudah menjadi keras. Hati yang sudah keras merupakan pertanda bahwa hati itu telah kering dari siraman keimanan. Jelasnya, hati yang demikian tidak dimiliki kecuali oleh orang-orang yang tidak (lagi) beriman. Hati yang demikian hanyalah dimiliki oleh orang yang sudah Allah siapkan dengan bermacam azab baik di dunia ini mahupun di akhirat kelak. Satu hal lagi yang harus diingat, sebagaimana kata Umar bin Khattab, bahwa Allah lebih berkuasa membalas perbuatan aniaya pada hamba hambaNya.

1 ulasan:

Snowflake berkata...

Salam
Setiap artikel anda mengenai agama, pasti mendapat sentuhan yang membina semangat kepada mereka yang sedang mendalami agama. Thanks a bunch.