16 April 2009

SIWAK DAN KEUTAMAANNYA

Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Robb”. (HR. Ahmad)

Siwak bermakna suatu kayu yang dipakai untuk menggosok gigi. Siwak adalah suatu perkara yang disyari’atkan, yaitu dengan menggunakan batang atau semisalnya, yang dipakai untuk membersihkan gigi dan gusi dari kekuning-kuningan dan bau

Bersiwak adalah termasuk dari bagian dari sunnah para Rasul, sebagaimana hadits dari Abu Ayyub ra:
“Ada empat hal yang termasuk dari sunnah para Rasul; Memakai minyak wangi, menikah, bersiwak dan malu.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Siwak memiliki beberapa faedah yang sangat besar, diantaranya yang paling besar adalah yang telah dianjurkan oleh hadits :
“Siwak itu pembersih mulut dan diridhai Allah.” (HR. Ahmad)

Bersiwak adalah dengan menggunakan batang yang lembut dari pohon arok, zaitun, urjun atau yang semisalnya yang tidak menyakiti atau melukai mulut.

Waktu-Waktu Disunnahkannya Bersiwak

Bersiwak disunnahkan disetiap saat, bahkan ketika berpuasa disepanjang harinya, dan menjadi sunnah muakadah pada waktu akan beribadah. Adapun waktu-waktu yang disunnahkan secara muakkad untuk bersiwak diantaranya:

1) Setiap akan Berwudhu.
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu”. (HR. Bukhori dan Muslim)

2) Setiap akan melakukan shalat.
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat”. (HR. Bukhori dan Muslim)

3) Setiap Bangun Tidur.
“Adalah Rosululloh jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak”. (HR. Bukhori)
Termasuk tanda kecintaan Nabi Shallallahu ‘aihi wa sallam kepada kebersihan dan ketidak sukaannya terhadap bau tidak enak, tatkala bangun dari tidur malam yang panjang, yang mana saat itu di mungkinkan bau mulut sudah berubah, maka beliau menggosok giginya dengan siwak untuk menghilangkan bau tidak sedap, dan untuk menambah semangat setelah bangun tidur, karena termasuk kelebihan siwak adalah menambah daya ingat dan semangat.

4) Setiap akan Masuk Rumah.
Telah meriwayatkan Syuraih bin Hani, beliau berkata: ”Aku bertanya kepada ‘Aisyah: “Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosululloh jika dia memasuki rumahnya?” Beliau menjawab :”Bersiwak”. (HR. Muslim)

5) Ketika hendak membaca Al Qur’an.
Dari Ali ra. berkata : “Rasulullah memerintahkan kami bersiwak. Sesungguhnya seorang hamba apabila berdiri sholat malaikat mendatanginya kemudian berdiri dibelakangnya mendengar bacaan Al Qur’an dan ia mendekat. Maka ia terus mendengar dan mendekat sampai ia meletakkan mulutnya diatas mulut hamba itu, sehingga tidaklah dia membaca satu ayatpun kecuali berada dirongganya malaikat” (HR. Baihaqy)

Cara Bersiwak

Cara bersiwak tidak ada ikhtilaf antara ulama, bahwa didalam kitab Syama’il Imam Tirmidzi, dalam hadist Rasul saw, bahwa Rasul saw bersiwak dg kayu araak, dan memulainya dari pertengahan, lalu kearah kanan lalu kekiri, demikian diulangi. sebanyak 3 X.

Imam Ghazali rahimahullah melengkapi caranya, yaitu meletakkan siwak di jajaran gigi tengah bagian atas, lalu mendorongnya kearah kanan sampai keujungnya,
lalu turunkan ke jajaran bawah kanan ujung,
lalu mendorongnya kembali ketengah jajaran bawah,
lalu kembali naik ke tengah jajaran atas,
lalu mendorongnya ke arah kiri sampai ujungnya,
lalu turunkan ke jajaran bawah kiri ujung,
dan mendorongnya lagi ke tengah di jajaran bawah.
Untuk mudahnya, anggaplah anda menulis angka delapan yg rebah. Demikian ini untuk perhitungan 1X. lalu mengulanginya sampai 3X. Inilah cara terbaik. Namun cara apapun juga sudah mendapatkan pahala sunnah.

Sulitkah? Jangan lupa, satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka dihitung 140 rakaat tahajjud. Hebat bukan? Maha Suci Sang Maha Dermawan menempatkan curahan kedermawanannya pada segala hal.(Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa)

Siwak Menurut Medis

Dari penelitian menunjukkan bahwa kayu siwak (Salvadora persica) mengandung bahan-bahan kimiawi yang bermanfaat untuk menekan aktivitas mikrobial dan menghambat pertumbuhannya. Penelitian daya hambat kayu siwak (Salvadora persica) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang patogen terhadap mulut, dapat menunjukkan kemampuan kayu siwak sebagai salah satu alternatif zat antibakterial yang memang seharusnya dikembangkan sebagai komoditas oral cleaner device (alat pembersih mulut) yang higinis dan efektif dalam mencegah periodontal disease. Penelitian terhadap Staphylococcus aureus yang merupakan patogen pada saluran pernapasan, kulit dan luka dapat pula menunjukkan bahwa kayu siwak bukan hanya efektif sebagai komponen antibakterial mulut, namun juga efektif sebagai antibakterial yang memiliki spektrum lebih luas. (Penelitian ini dikembangkan oleh Mahasiswa Biologi FMIPA ITS)

Tujuh Puluh Kali Lipat

Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. (HR. Ahmad)

Bayangkan, di suatu Shubuh Anda keluar menuju masjid. Lalu Anda shalat Shubuh berjama’ah dengan bersiwak terlebih dahulu. Kita tahu bahwa shalat Shubuh berjama’ah pahalanya sama dengan pahala shalat sunnah sepanjang satu malam penuh. Jika didahului dengan bersiwak, maka shalat Shubuh berjama’ah kita akan berpahala seperti pahala shalat sunnah 70 malam penuh. Sedangkan shalat Isya berjama’ah tanpa bersiwak sama pahalanya dengan pahala shalat sunnah setengah malam. Bagaimana pula jika dengan didahului bersiwak? Dan bagaimana dengan shalat-shalat lain yang didahului dengan bersiwak? Tentu kita akan meraih pahala yang sangat besar dengan bersiwak.

Jika Anda pergi ke Masjid untuk shalat berjama’ah di zaman ini, mungkin Anda melihat sedikit sekali di antara jama’ah yang bersiwak sebelum shalat. Maka ketika Anda bersiwak sebelum shalat di zaman ini, berarti Anda telah menghidupkan kembali sunnah Rasul SAW. Dan pahalanya itu seperti pahala syuhada. Setidaknya Anda akan mendapat pahala seperti orang-orang yang mengikuti Anda dalam bersiwak, tanpa mengurangi pahala orang tersebut.

"andri satriawan"

Fitnah, mengumpat pembunuh tanpa senjata

AHMAD BAEI JAAFAR

Kita sering mendengar ungkapan yang menyamakan orang Melayu dengan tabiat hasad dengki. Katanya, orang Melayu tidak boleh maju kerana apabila maju sikit adalah pula orang yang mendengki kepadanya. Ada orang yang tidak senang hati dengan kejayaannya.

Persoalannya, benarkah orang Melayu seperti itu? Atau semua itu hanya persepsi hasil penelitian suasana persekitaran yang sering digambarkan oleh media. Mungkin kita tidak pernah berada dalam masyarakat orang lain; Cina, India, dan Barat dalam tempoh yang lama. Kita tidak berpeluang hidup dalam masyarakat mereka, maka sebab itu kita tidak dapat melihat penyakit itu dalam kalangan mereka.

Sebenarnya, selagi manusia mempunyai nafsu, mereka tidak boleh elak daripada penyakit hasad dengki. Siapapun mereka, bangsa apapun mereka, keturunan apapun mereka, penyakit hasad dengki boleh bersarang dalam jiwa mereka. Kalau tidak, tidaklah Rasulullah memberi amaran berikut: “Jauhilah kamu daripada hasad dengki, sesungguhnya hasad dengki itu memusnahkan kebaikan seperti api memakan kayu api.”

Kalau Sahabat Rasulullah sudah diberi peringatan begitu, sudah tentu menunjukkan orang Arab juga ada penyakit hasad dengki. Bukan orang Melayu sahaja, tetapi bangsa lain juga ada hasad dengkinya.

Beruntunglah para Sahabat kerana mereka diberi peringatan awal oleh Rasulullah, lalu mereka berhati-hati dan dapat menjauhkan diri daripada penyakit hasad itu. Barangkali kalau orang Melayu mendapat didikan Rasulullah secara langsung, tentu mereka juga akan terhindar daripada hasad dengki itu.

Orang Melayu pada hari bukan sahaja tidak berpeluang bersama Rasulullah, malah mereka sendiri malas untuk mengkaji dan mengambil tahu ajaran baginda. Mereka tidak mahu meluangkan masa untuk belajar ajaran Islam baik di surau mahupun di masjid dan sebagai.

Oleh sebab itu, sebahagian besar orang Melayu mudah terdedah kepada penyakit hasad dengki. Apabila seseorang itu sudah ada hasad dengki terhadap orang lain, nanti orang itu pula akan membalas dendam. Kesannya, akan terjadilah rangkaian hasad dengki dari generasi ke generasi lain tanpa henti.

Lazimnya, dalam masyarakat Melayu hasad dengki dikaitkan dengan perbuatan sihir. Tetapi kerana hasad dengki juga mereka sanggup menabur fitrah dan mengumpat seseorang yang dianggap musuhnya. Kerana mahu menjatuhkan seseorang, dia sanggup membuat fitnah atau sekurang-kurangnya mengumpat peribadi lawannya.

Fitnah ialah tuduhan yang tidak berasas terhadap seseorang dengan tujuan untuk menjatuhkan maruah diri orang berkenaan. Manakala mengumpat ialah mendedahkan keaiban seseorang pada khalayak ramai dengan tujuan menjatuhkan maruah diri seseorang. Kedua-dua perbuatan itu adalah dosa besar yang seharusnya tidak amalkan oleh umat Islam.

Di negara kita mengumpat dan menabur fitnah berlaku berleluasa sama ada dalam kalangan orang awam, ahli politik, ahli perniagaan, dan juga orang agama. Kalau dahulu fitnah dan mengumpat tersebar melalui ceramah dan surat layang, tetapi kini tersebar melalui SMS dan e-mel juga laman blog.

Mengapa dua perbuatan itu mudah berlaku dalam kalangan umat manusia? Sebenarnya selain kerana hasad dengki, manusia terbabit tidak memiliki iman dalam jiwa mereka. Meskipun mereka mengakui beragama Islam namun iman yang tersemat dalam jiwa mereka terlalu tipis.

Perlu ditegaskan di sini, orang yang memiliki iman yang padu, sentiasa hampir dengan Allah, takut kepada Allah, malu untuk melakukan dosa kepada Allah. Oleh sebab itu mereka tidak sanggup melakukan dosa. Sebaliknya jika mereka memiliki iman yang tipis, mereka tidak akan takut kepada Allah, tidak malu kepada Allah dan pada masa yang sama mereka sanggup melakukan dosa.

Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: “Iman dan malu bergandingan, apabila terangkat salah satu daripadanya akan terangkat juga yang satu lagi.” Dalam hadis yang lain baginda berkata, “Iman ialah malu, apabila seseorang itu tiada perasaan malu, buatlah apa yang kamu suka.”

Jelas di sini mereka yang tiada iman dan tiada malu mudah melakukan dosa termasuk dosa fitnah dan mengumpat. Allah dalam keadaan itu tidak bertanggungjawab kepada pelakunya, sebaliknya bersedia untuk mencampakkan mereka ke dalam neraka.
Firman Allah, “Fitnah lebih dahsyat daripada pembunuhan” dan dalam ayat lain Allah berfirman, “Fitnah lebih besar dosanya daripada pembunuhan.”

Orang yang melakukan fitnah mengikut ayat di atas lebih dahsyat daripada pembunuhan kerana orang yang kena fitnah akan menderita malu yang berpanjang. Atas kejahatannya itulah maka dosanya lebih besar daripada dosa membunuh. Oleh sebab itu mereka wajar dicampakkan ke dalam neraka.

Sebenarnya seseorang penyebar fitnah jika sebelum bertindak menyebarnya masih ada iman di jiwa, pasti dia sedar akan dosanya, dan dia akan segera menukar fikiran kerana takut dicampakkan ke dalam neraka. Tetapi jika semua itu tidak berlaku maka fitnah akan terus tersebar.

Selain fitnah, mereka turut mengumpat kerana menyangka bahawa mengumpat tidak salah dan tidak berdosa. Ketahuilah, mengumpat dan fitnah sama-sama dosa besar yang amat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Marilah kita mengelakkan diri kita daripada kedua-dua dosa tersebut.

WAHAI BANGSA MELAYU, JANGAN JADI SEPERTI BANGSA ARAB MENOLAK KENABIAN MUHAMMAD SAW

Dr Fikrah

Semalam saya buka laman web Perakdaily, dan terdapat sebuah artikel yang menceritakan tentang penolakan bangsa Melayu terhadap perjuangan PR. Mereka agak terkesan dengan dakyah BN yang memburukkan isu sembah derhaka. Patutlah begitu, “dehaka” itu adalah Bahasa Melayu, manakala Cina dan India tidak menggunakan perkataan tersebut.

Hakikatnya, Bangsa Melayu yang terpengaruh dengan dakyah BN itu haruslah “memahami”, bukannya hanya mengikut buta. Kita tidak mahu rakyat Malaysia menyokong PR kerana bencikan UMNO semata-mata. Sebaliknya, sokonglah PR dengan kefahaman, bukan dengan semangat. Ini kerana semangat itu mungkin akan berkurangan, dan kefahaman itu semakin bertambah.

Hakikatnya, perkara ini tidak perlu dihairankan kerana Nabi Muhammad SAW juga meghadapi masalah yang sama. Baginda SAW bukan sahaja dibenci oleh beberapa pimpinan Quraisy yang juga berbangsa Arab, malah beliau dibenci oleh bapa-bapa saudaranya seperti Abu Lahab. Bangsa Arab Quraisy sendiri menolak kehadiran Nabi Muhammad SAW.

Ini kerana ajaran Islam yang telah dibawa oleh Baginda SAW adalah bercanggah dengan ajaran nenek moyang mereka. Kadangkala, orang-orang “lama” pun ada yang berkata sedemikian. Mereka berkata “sebelum ini atuk dan bapa kita mengundi BN, maka kita perlu meneruskan amalan tersebut”. Kenapa melihat pada amalan tok nenek moyang, sedangkan mereka hidup di zaman mereka?

Lebih teruk daripada itu, pimpinan Quraisy yang juga sebangsa dengan Nabi Muhammad SAW merancang untuk membunuhnya. Ya, walaupun mereka adalah serumpun, tidak hairanlah sekiranya perkara ini boleh terjadi. Kerana ingin menjaga kepentingan mereka, mereka sanggup merancang untuk membunuh Nabi Muhammad SAW yang juga sebangsa dengan mereka.

Hari ini, Melayu sendiri tidak mahu menerima Islam yang dibawa oleh PAS. Di dalam Perlembagaan Persekutuan, Melayu itu adalah Islam. Tetapi bagaimana pula dengan seorang Melayu yang murtad? Apakah pula bangsa dia? Adakah setelah dia murtad, dia berbangsa kristian? Atau berbangsa Cina? Mana mungkin, kristian itu bukannya bangsa, dan Melayu sampai kiamat tidak boleh berbangsa Cina!

Mereka beralasan menolak PR kerana “sembah derhaka”. Hakikatnya berapa jutakah orang Melayu sendiri yang mengatakan mereka Islam, menderhakai Allah dan Rasul? Ketaatan yang 100% ialah kepada Allah dan Rasul sahaja, manakala pempimpin, sekiranya perintahnya bercanggah dengan Allah dan Rasul, maka ia tidak berhak ditaati, sepertimana yang disebut di dalam Surah an Nisa’ ayat 59.

Lihatlah peristiwa hijrah. Baginda SAW berhijrah ke Madinah, meninggalkan sanak saudaranya, kampung halamannya, dan bangsanya sendiri. Semua ini adalah untuk menegakkan Islam. Begitu juga kita hari ini, kita sanggup dicerca oleh bangsa sendiri semata-mata untuk menegakkan Islam. Bahkan kita mungkin akan diancam dengan lebih teruk daripada itu. Inilah hakikatnya.

Salam Perjuangan
Dr Fikrah

Ceramah di Kuala Krai mendapat sambutan.

KUALA KRAI : Ceramah isu-isu semasa yang diadakan di Pasar Lakloh mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat dengan kehadiran hampir 5000 orang.

Pihak penganjur membariskan penceramah iaitu Speaker DUN Kelantan, Ust. Nasharuddin Daud, ADUN Titi Serong, Drs. Khalil Idham Lim, dan Bekas ADUN Permaisuri Terengganu, Ust. Rozali mohamed.

Isu Eli : Khir dalam keadaan terdesak.

Ketua Pembangkang DUN Selangor, Mohd Khir Toyo nampaknya dalam keadaan sangat terdesak dan tiada isu untuk menempatkan namanya kembali dalam pentas politik negeri Selangor. Berita mengenai keputusan kerajaan Selangor mengekalkan jawatan Elizabeth Wong sebagai exco negeri dan ADUN Bukit Lanjan disifatkan menguntungnya Barisan Nasional (BN) olehnya.

"Kita akan mengeksploitasi isu tersebut," katanya ketika diminta mengulas keputusan kerajaan negeri itu.

Persoalannya sekarang adakah keputusan kerajaan negeri itu sesuatu yang salah dan apa yang berlaku oleh Elizabeth juga salah. Tidak kah Khir tahu bahawa Elizabeth adalah mangsa pencerobohan orang yang tidak bertanggung jawab, hak peribadinya telah diexploitasi sedemikian rupa.

Sebenarnya yang bersalah adalah orang yang menceroboh hak Eli dan dia perlu dihukum, bukannya Eli.

Begitu juga tindakan kerajaan Selangor mengekalkan Eli adalah tindakan yang tidak ganjil malah tepat serta mengembalikan hak Eli kepada kedudukan asal kerana dia tidakpun bersalah.

Saya tidak faham dengan kenyataan Khir yang mengatakan keputusan itu menunjukkan bahawa Pakatan Rakyat tidak konsisten dengan nilai-nilai yang mereka pegang.

Janganlah Khir melihat terlalu jauh, pandanglah dulu apa yang ada dalam batang tubuh parti cap dacing dan keris yang Khir pegang. Kalaupun bukan 100 % mereka ada skandal dan masalah tetapi umumnya mengetahui ianya satu keadaan yang biasa.

Malah bukan menjadi luar biasa dengan pemimpin wanita umno negeri dibawah khir yang terlibat skandal dengan suami orang dilantik lagi jadi exco wanita umno mMlaysia.

Mungkin benarlah andaian di negeri Selangor, lembu pun lebih mulia dari manusia dalam beberapa hal ? Malah Al Quran menyebutkan "bal hum adha" lebih teruk dari binatang. Fikir-fikirkanlah !

Isu Perak: Bukan ugutan, tetapi pengajaran pada Najib!

Nyza Ayob

KUALA LUMPUR, 15 April : - Setiausaha Agung PAS, Dato' Kamarudin Jaafar menegaskan kenyataannya sebelum ini bukan berbaur ugutan terhadap Perdana Menteri, Dato' Seri Najib Razak serta tidak bertujuan menghasut rakyat agar melakukan demonstrasi sebagaimana berlaku di Pattaya, Thailand.

Kamaruddin berkata demikian sebagai respons kenyataan Menteri Dalam Negeri, Dato' Seri Hishammuddin Hussein serta Menteri Besar Perak, Dato' Dr Zambry Abdul Kadir yang menyifatkan kenyataannya sebagai amat tidak bertanggungjawab, berbahaya serta sengaja mahu mencetuskan ketegangan dan keadaan huru-hara dalam masyarakat.

Kamaruddin menegaskan, merujuk balik kenyataannya itu, beliau menyatakan Najib perlu mengambil pengajaran daripada pengalaman peristiwa yang berlaku pada sidang Asean yang dihadirinya di Pattaya.

"Dalam kenyataan saya yang lalu, saya menegaskan jika rakyat tidak berpuas hati dengan cara kerajaan digulingkan, rakyat akan berhimpun dan bertindak. Jadi, saya mengatakan dengan pengajaran tersebut adalah lebih baik Dewan Undangan Negeri Perak dibubarkan serta diadakan pilihan raya.

"Saya menyatakan kebimbangan saya dan tidak mustahil perkara seperti itu juga akan berlaku di Malaysia,"tegas Kamaruddin sewaktu dihubungi Harakahdaily.

Dalam pada itu Kamaruddin juga beranggapan kenyataan Najib yang mengakui sekarang ini era 'the goverment knows best' sudah tamat.

"Sama ada Dato' Hishamuddin, Dato' Zambry atau menteri kabinet yang lain seharusnya menghayati hasrat Perdana Menteri yang baru ini serta mendengar pandangan semua pihak dan tidak patut menganggap dirinya tidak lagi boleh ditegur," jelas Kamaruddin.

Sebelum ini, Kamarudin dalam kenyataanya kepada Harakahdaily berpendapat keputusan pilihan raya kecil Bukit Gantang merupakan referendum rakyat terhadap BN yang telah merampas kuasa di Perak secara tidak bermoral Februari lalu.

Justeru katanya, jika Dun tidak dibubarkan, PAS bimbang apa yang berlaku di Thailand akan turut terjadi di Perak dan jika ianya berlaku ia akan memburukkan lagi keadaan.

"Perdana Menteri sendiri telah melihat kesannya di Pattaya bila rakyat tidak berpuas hati dengan rampasan kuasa jadi seharusnya beliau bertindak segera,"katanya.

Dalam kenyataanya itu, Kamaruddin turut menegaskan BN tidak seharusnya mengenepikan suara rakyat di Bukit Gantang yang jelas menolak mereka dan penolakan tersebut juga merupakan petanda mereka tidak menerima kerajaan haram yang diterajui oleh Umno di negeri tersebut. Harakahdaily.

Eli terima tawaran kekal jawatan

Elizabeth Wong menerima tawaran kerajaan Selangor untuk mengekalkan jawatannya sebagai exco kerajaan negeri dan ADUN Bukit Lanjan.

"Sepanjang hidup saya, inilah merupakan satu keputusan yang paling sukar yang perlu saya dan dengan penuh rasa rendah diri, saya menerima tawaran kerajaan Selangor untuk kekal memegang jawatan saya," katanya.

Sehubungan itu, beliau mengucapkan terima kasih kepada Menteri Besar, Datuk Khalid Ibrahim serta Sultan Selangor di atas tunjuk ajar baginda.

Elizabeth juga turut mengucapkan terima kasih kepada para anggota exco, kakitangannya, rakan-rakan ADUN dan rakan seperjuangan dalam Pakatan Rakyat dan BN, pemimpin PKR, Wanita PKR, ahli akar umbi dan para peguamnya di atas sokongan dan tunjuk ajar mereka.

Elizabeth menawarkan diri untuk meletakkan jawatan exco pelancongan, pengguna dan alam sekitar Selangor dan ADUN Bukit Lanjan pada 17 Februari lalu ekoran tersebarnya gambar separuh bogelnya kepada umum.

Dalam satu kenyataan hari ini, Elizabeth berkata, beliau terharu dengan galakan dan sokongan dari pihak media, kaum keluarga, sahabat handainya, NGO serta ribuan rakyat yang menandatangani petisyen mendesak supaya beliau dikekalkan.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak polis atas sifat profesionalisme mereka dalam menangani isu tersebut," katanya.

Di samping itu, katanya, beliau juga sedang menunggu untuk melihat pihak yang bertanggungjawab menyebarkan foto separuh bogelnya, ditangkap dan didakwa secepat mungkin.

"Satu-satunya hasrat saya ialah untuk berkhidmat kepada pengundi di kawasan saya, kepada negeri ini sebaik mungkin, dengan kerjasama rakyat untuk menjadikan negeri dan negara ini, sebuah tempat yang terbaik untuk didiamani.

"Perjuangan berterusan, dan tugas kita baru bermula," tambahnya..

Elizabeth menyifatkan tempoh dua bulan lalu - sejak tersebar gambar separuh bogelnya itu - sebagai satu pengalaman yang cukup pahit yang tidak pernah termimpi akan berlaku ke atas dirinya atau orang lain.

Katanya, kehidupan peribadinya telah dicerobohi tanpa kerelaannya.

Malah, kata Elizabeth, sehingga petang ini pun, beliau masih menerima ancaman dari orang-orang yang tidak dikenali.

"Ini bukanlah satu skandal, seperti tanggapan sesetengah pihak, tetapi jelas merupakan satu perbuatan jenayah," katanya lagi.

Sehubungan itu, tegas Elizabeth, politik kotor tidak harus dibairkan menjadi sebahagian daripada budaya politik negara.

"Bagi mereka yang mengeksploitasi dan menyokong perbuatan jenayah seumpama ini, maka perbuatan itu menjadi petunjuk "ahli politik jenis apakah mereka ini".

Elizabeth berkata, beliau berpegang teguh kepada hak seseorang itu terhadap hal-hal peribadi mereka.

"Saya memperjuangkan 'Politik Baru' - politik yang menggalakkan perbincangan intelektual, polimik dan debat ilmiah mengenai ideologi, dan bukannya politik kotor yang mahu mencemar, memfitnah serta melanggar hak peribadi orang lain semata-mata untuk kepentingan politik mereka.

MB Selangor: Elizabeth Wong boleh kekal Exco, ADUN

SHAH ALAM: Exco Kerajaan Selangor dan Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Bukit Lanjan, Elizabeth Wong yang menjadi tumpuan ekoran tersebarnya klip video dan gambar separa bogel beliau menerusi internet dua bulan lalu, hari ini ditawar untuk mengekalkan kedua-dua kedudukan itu.

Jika beliau bersetuju menerima keputusan itu yang dibuat oleh Majlis Kerajaan Negeri hari ini, Wong perlu menyambung semula khidmat mulai esok.

Pembantu Wong ketika dihubungi memaklumkan bahawa beliau akan mengeluarkan kenyataannya lewat petang ini.

Perkembangan terbaru ini diumumkan oleh Menteri Besar Selangor, Tan Sri Khalid Ibrahim di sini sebentar tadi.

Ketika ditanya sama ada keputusan itu seolah-olah memperlihatkan kerajaan Selangor membelakangkan isu moral, Khalid memberitahu, kerajaan Pakatan Rakyat Selangor memandang serius isu moral dan sentiasa memastikan pimpinan negeri menjunjung prinsio ini.

"Oleh itu jika ada sebarang bukti yang kukuh, kerajaan negeri tidak akan teragak-agak mengambil tindakan yang sewajarnya.

"Namun demikian pendirian ini juga harus diimbangi dengan prinsip menghormati hak peribadi seseorang dan kerajaan negeri amat serius mempertahankan hak ini," katanya.

Menteri Besar memaklumkan bahawa keputusan tersebut juga telah dimaklumkan kepada Sultan Selangor pagi tadi.

Khalid yang juga Pengerusi Parti Keadilan Rakyat (PKR) berkata, kerajaan negeri berpendapat keputusan ini adalah wajar setelah mengambil kira pandangan semua pihak, kepentingan rakyat serta siasatan polis sehingga kini gagal membuat sebarang keputusan muktamad.

Wong merupakan Ketua Penerangan Wanita PKR.

Keputusan itu diumumkan pada penghujung cuti dua bulan yang diberikan kepada Wong ekoran isu tersebut.

Pada Februari lalu, Wong mengemukakan surat tawaran untuk meletakkan jawatan Exco dan ADUN berkuat kuasa serta-merta.

Bagaimanapun Khalid meminta beliau mengambil cuti dan memikirkan semula keputusannya.

Ditanya sama ada keputusan itu adalah pendirian PKR, beliau menafikan andaian tersebut.

Jelasnya, itu adalah keputusan yang dibuat oleh kerajaan negeri setelah dibincangkan oleh Exco yang mewakili semua parti dalam Pakatan.

Berbanding dengan kes Timbalan Ketua Menteri I Pulau Pinang, Fairus Kamaruddin yang telah meletakkan jawatan 8 April lalu, Khalid memberitahu, Wong juga membuat langkah yang sama dengan menulis surat tawar meletakkan jawatan.

Namun, katanya, penelitian kerajaan negeri bahawa apa yang berlaku ialah beliau adalah mangsa keadaan dan oleh itu "ditawarkan semula ke jawatannya." Mstar.

Jawatan TKM1 P.Pinang kekal kosong - Guan Eng

GEORGE TOWN: Sepatutnya pada hari pengumuman siapakah yang akan dilantik ke jawatan YKM 1 Pulau Ping terjawab sudah.

Namun Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng berkata jawatan Timbalan Ketua Menteri 1 Pulau Pinang akan kekal kosong bagi membolehkan Anwar ada lebih masa selesaikan masalah dalaman Parti Keadilan Rakyat (PKR).

ADUN Batu Maung , Abdul Malik Abul Kassim dan ADUN Sungai Bakap, Maktar Shapee dilaporkan antara calon pilihan bagi mengisi jawatan Timbalan Ketua Menteri 1.

Kerusi itu kosong apabila Fairus yang juga ADUN Penanti meletakkan jawatan itu pada 8April lalu.

Fairus disiasat oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) berhubung dakwaan rasuah.

RM 45,786 wang rakyat diguna untuk 'puji' Rosmah?

KUALA LUMPUR, 15 April (Hrkh) - Demi memuji dan 'memuja' isteri Perdana Menteri, Datin Seri Rosmah Mansor, Kerajaan Negeri Sembilan didakwa membelanja sejumlah RM45,786.00 membeli iklan di sebuah akhbar arus perdana. Iklan

satu muka itu telah dibeli oleh Kerajaan Negeri Sembilan untuk 'memuja' Rosmah yang sudi melawat daerah Rembau.

Ketika ramai pihak sedang memberikan tumpuan ke Bukit Selambau, Batang Ai dan Bukit Gantang pada 7 April lalu, Rosmah telah melawat Pusat Anak Permata Negara di Chembong, Rembau.

Menurut sumber akhbar itu harga iklan untuk memuja Rosmah itu sahaja sudah berharga RM45,786.00

Demikian didedahkan Ahli Majlis Tertinggi KeADILan Badrul Hisham dalam blognya yang mengecam Kerajaan Negeri Sembilan kerana membazirkan sebegitu besar jumlah wang rakyat hanya untuk memuja dan mengambil hati isteri seorang Perdana Menteri .

"....bagaimana dengan iklan di akhbar lain?

"Itu tidak termasuk berapa perbelanjaan banner sambutan, bendera (termasuk kos pemasangan) dan lain persiapan yang dibazirkan," katanya yang juga dikenali sebagai 'Chegubard'.

Sementara itu beliau juga turut menyatakan bahawa Kerajaan Negeri Sembilan di bawah Menteri Besar yang sama pernah dilaporkan dalam Laporan Audit Negara bahawa pernah melakukan penyelewengan dengan menggunakan wang untuk rakyat miskin dan peruntukan lain untuk mengubah suai dapur rumahnya dan membuat 'banner' ucapan dan sambutan. Harakahdaily.-

10 wakil BN kembali ke DUN T'ganu

Sepuluh ADUN Barisan Nasional yang memulaukan DUN Terengganu - susulan rasa terancam dengan mesej ugutan - semalam hadir di persidangan hari ini seperti diarahkan oleh perdana menteri.

Tiga daripada mereka awal pagi semalam membuat aduan polis apabila menerima mesej SMS berbunyi: "baik jangan teruskan niat YB, YB tak sayang nyawa?".

Ugutan tersebut, didakwa daripada seorang pegawai kanan kerajaan negeri, dipercayai berkaitan dengan ura-ura membawa usul undi tidak percaya terhadap Menteri Besar, Datuk Ahmad Said.

ADUN Ajil, Datuk Rosol Wahid, Zakaria Abdullah (Paka) dan Abdul Halim Jusoh (Permaisuri) kembali menghadiri hari terakhir persidangan yang bermula Isnin walaupun pada awalnya bertegas tidak mahu berbuat demikian atas alasan keselamatan nyawa masing-masing.

Selain mereka bertiga, turut hadir bersama jam 9.30 pagi ini: Muhammad Ramli Noh (Tepoh), Mohd Zawawi Ismail (Kuala Berang), Datuk Din Adam (Bukit Besi), Alias Abdullah (Alor Limbat), Ramlan Ali (Jabi), Datuk Seri Idris Jusoh (Jertih) dan Mohd Pehimi Yusof (Kota Putera).

Walaupun menafikan berniat membawa usul undi tidak percaya terhadap menteri besar, kumpulan ini tetap mendakwa mereka hilang keyakinan terhadap Ahmad.

Datuk Seri Najib Razak mengarahkan kesemua ADUN itu kembali menghadiri sidang dewan dan juga menafikan pemulauan tersebut satu krisis di Terengganu.

Dalam sidang media, Ahmad memaklumkan bahawa beliau telah berhubung dengan Najib mengenai isu terserbut dan akan bertemu timbalan perdana menteri dalam masa terdekat.

Tan Sri Muhyiddin Yassin semalam berkata beliau ingin menemui Ahmad untuk mendapat gambaran sebenar mengenai kemelut politik yang melanda kepimpinan BN negeri itu sekarang.

Ahad lalu, Muhyiddin menerima rombongan sekumpulan ADUN BN negeri itu yang tidak berpuas hati pada menteri besar mereka. Malaysiakini

Kereta Mahfuz dicuri di Kota Bharu

KUALA LUMPUR, 14 April : - Ketua Penerangan PAS, Dato' Mahfuz Omar memberitahu Harakahdaily, keretanya dicuri ketika beliau berada di Kota Bharu semalam.

Kereta jenis Rexton 270 bernombor pendaftaran MAR 4555 hilang di hadapan sebuah hotel di Kota Bharu selepas Mahfuz menghadiri satu undangan ceramah di sana.

Beliau memaklumkan telah membuat satu laporan polis di Ibu Pejabat Polis Kota Bharu berhubung kehilangan tersebut.

Namun Mahfuz memaklumkan tiada barangan penting dalam kenderaannya yang hilang.

"Yang ada hanya keropok dan kain-kain baju kawan saya yang ikut serta dengan saya ke Kota Bharu,"katanya. Harakahdaily.