09 Julai 2010

Judi sukan : Siapa sebenarnya salah beri jawapan ?

26 Rejab 1431H.

Sekali lagi pihak Kerajaan hari ini cuba menjelaskan kekeliruan berhubung pemberian lesen judi sukan yang ditimbulkan di Dewan Rakyat dengan meletakkan itu adalah kesilapan pegawai-pegawai kementerian kewangan.

Menurut timbalan menteri kewangan, Datuk Donald Lim Siang Chai kemelut itu berpunca akibat kurang pemeriksaan yang teliti di kalangan pegawainya.

“Pegawai kementerian tidak menyemak jawap dengan betul,” katanya seperti satu berita yang dikeluarkan oleh portal malaysikini.

Tidak kah jawapan kepada soalan itu apa lagi atas nama PM 1Malaysia sendiri yang sebenarnya tahu dan sedar dengan jawapan yang diberikannya. Tidaklah kita boleh percaya semuanya sudah tersangat pening seperti keadaan ahli parlimen Sibuti Ahmad Lai Bujang, yang dibawa ke hospital selepas mengadu kurang sihat akibat makan durian dan daging kambing dalam pesta durian dan promosi daging kambing anjuran Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani di dewan serbaguna Parlimen.

Senator itu menjelaskan terdapat 40 soalan berhubung judi sukan yang dikemukakan kepada kementerian kewangan yang perlu dijawap pada sesi parlimen kali ini yang bermula 7 Jun lalu.

“Pegawai berkenaan telah menyediakan jawapan sebelum ini. Seperti yang anda ketahui, terdapat perubahaan keputusan selepas itu,” katanya yang merujuk pengumuman Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak bulan lalu yang kerajaan telah menarik balik pemberian lesen judi itu.

Kalau benar sudah berubah.jawapan sebenarnya boleh ditangguh apalagi isu tersebut sangatlah sensetif.

Lim berkata beliau telah menulis kepada ahli parlimen yang menimbulkan isu berkenaan bagi menjelaskan keadaan.

Katanya, kementerian tidak perlu menarik balik jawapan yang diberikan kerana kenyataan yang diberi adalah dalam bentuk bertulis dan tidak dibacakan di dalam Dewan Rakyat.

“Kita tidak cuba mengelirukan sesiapa. Tidak ada apa lagi yang perlu dijelaskan berhubung perkara itu dan saya telah memberikan jawapan kepada semua mereka."katanya .

Dalam jawapan Datuk Najib Razak kepada Datuk Mahfuz Omar (PAS-Pokok Sena) semalam, perdana menteri berkata kerajaan akan menawarkan lesen kepada Ascot Sports Sdn Bhd untuk perkhidmatan pertaruhan kerana syarikat itu telah diberikan kelulusan sebelum ini untuk menjalankan aktiviti berkenaan.

Kesilapan jawapan yang diberikan itu bukan perkara baru kerana sebelum ini dalam jawapan bertulis Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Mohd Nazri Abdul Aziz kepada Sim Tong Hin (DAP - Kota Melaka) berkata bangunan Parlimen akan berpindah ke Putrajaya.

Namun, Menteri Kerja Raya, Datuk Shaziman Abu Mansor kemudiannya menjelaskan ia hanya cadangan dan kerajaan belum membuat sebarang keputusan.

Mohd Nazri, kemudiannya membuat permohonan maaf dan menyalahkan salah tafsir di kalangan pegawainya sebagai punca kesilapan itu.

Apapun ianya tersangat lucu dan semacam permainan tetapi semuanya sudah benar-benar berlaku sejak akhir-akhir ini

Khalid kekal pengerusi Pakatan S'gor

26 Rejab 1431H.


Menteri Besar, Tan Sri Khalid Ibrahim kekal sebagai pengerusi Pakatan Rakyat Selangor walaupun beliau telah melepaskan jawatan ketua PKR negeri, kata ketua umum PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Bercakap kepada pemberita di satu majlis di Shah Alam malam ini, ketua pembangkang itu berkata ia tidak seberat jawatan rasmi parti dan Khalid akan memperkukuh hubungan antara PKR, DAP dan PAS di Selangor.

Majlis itu anjuran kerajaan negeri bagi mengiktiraf anugerah kepimpinan kepada Khalid oleh University Queensland. Turut hadir ialah naib presiden PKR, Azmin Ali yang mengambil alih jawatanketua PKR Selangor dari Khalid.

Putus Asa

25 Rejab 1431 H
Oleh : Jarjani Usman

“Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf: 87).Asa artinya harapan. Putus asa adalah putus harapan. Meskipun terjadi, putus asa tak sepatutnya terjadi pada manusia.

Dan tak akan terjadi bila berharap semata-mata Allah. Allah Yang Maha Pengasih senantiasa memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada hamba-hambaNya untuk menggantungkan harapan kepada Nya. Sebab, tali harapan yang disangkutkan kepada Allah tak akan pernah putus dalam keadaan bagaimanapun.

Yang mana sesungguhnya tali Allah, dapat dicermati dalam sebuah sabda Rasulullah SAW. Sabdanya, “Ketahuilah bahwa saya meninggalkan bagi kalian dua hal yang berat, salah satunya adalah Kitabullah dan itu adalah tali Allah. Barangsiapa mengikutinya maka dia ada dalam petunjuk Allah dan barangsiapa meninggalkannya maka ia dalam kesesatan” (HR. Muslim).

Jelas sekali bahwa sesatnya manusia karena sudah jauh atau berpaling dari atau belum mendapat petunjuk Allah. Akibatnya, manusia tergelincir kesana-kemari tanpa arah. Arah-arah kesesatan pun dilaluinya, seperti melakukan pemalsuan, memutuskan hukum tidak sesuai dengan petunjuk Allah, mencuri harta orang lain, mengejar harta yang bukan miliknya, tidak punya rasa malu berbuat jahat, dan sejenisnya.

Itu semua jelas tergolong dalam perbuatan-perbuatan kufur, yang hanya dilakukan oleh ahli neraka. Oleh karena itu, gantungkanlah harapan setinggi-tingginya pada Allah, agar tak mengalami putus asa. Dalam al-Qur’an, Allah menjanjikan kemenangan yang terindah bagi yang senantiasa menggantungkan harapan kepada Nya.

Mendidik Diri

25 Rejab 1431 H
Oleh : Jarjani Usman

“Jika melihat keburukan pada orang lain, aku berusaha menghindarinya. (Namun) jika melihat kebaikan pada orang lain, aku berusaha mengikutinya. Dengan cara demikian aku mendidik diriku sendiri” (Hasan al-Bashri).

Seseorang yang menyebut dirinya korban bencana tsunami suatu ketika bercerita dengan bangga.Ia berhasil mendapatkan dua rumah bantuan. Seakan-akan itu prestasi hebat, apalagi di saat banyak orang lain tidak mendapatkan satupun.

Mendengar ceritanya, sahabatnya merasa prihatin, seraya berujar, “Bukankah itu suatu perbuatan serakah dan berdosa?” Dijawabnya, “Banyak orang lain yang juga mendapatkan rumah bantuan lebih dari satu. Mereka juga tak mau mengembalikannya. Kalau orang lain mau mengembalikan, aku juga akan mengembalikannya.”

“Tapi apakah kalau orang lain berbuat dosa, engkau juga berbuat dosa?” tanya temannya, “Wahai sahabatku, engkau adalah orang yang sangat faham akan pesan-pesan Rasulullah dan firman Allah. Janganlah menghafal Al-Qur’an dan hadits sebatas kerongkongan.”

Namun, hawa nafsu yang demikian kuat mencengkeram dirinya, tak mampu membuatnya tersentuh oleh sepatah kata nasehat. Hawa nafsu memang susah ditaklukkan, terutama bagi orang-orang yang gagal mendidik dirinya, meskipun telah berilmu banyak. Ilmunya yang banyak yang telah disapih bertahun-tahun ternyata ibarat sekolam air yang tak mampu mematikan api kecil.

Padahal Rasulullah sangat menekankan agar para pengikutnya senantiasa bertakwa di mana berada (HR. Bukhari dan Muslim), meskipun saat berada di daearh orang-orang yang gemar memperturutkan hawa nafsu.

Karena itu, penting sekali mendidik diri dengan ilmu yang telah kita miliki, meskipun jumlahnya sedikit. Akan sangat bermanfaat suatu ilmu, bila mampu merubah perilaku diri kita sendiri ke arah yang baik.

Buih

25 Rejab 1431 H
Oleh : Jarjani Usman

“Akan datang suatu masa saat bangsa bangsa (selain umat Islam) bersatu mengalahkan kalian seumpama sejumlah manusia mengerumuni hidangan di sekitar mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mendengar pernyataan Rasulullah di atas, para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah karena sedikitnya kita umat Islam pada waktu itu? Rasulullah menjawab, “Bukan, bahkan kalian pada waktu itu cukup banyak, tetapi kualitas kalian pada waktu itu bagaikan buih buih lautan yang di bawa oleh arus air.

Allah telah mencabut dari hati musuh musuh kalain perasaan takut pada kalian dan Allah mencampakkan perasaan ‘wahn’ ke dalam hati kamu. Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan ‘wahn’ itu?” Rasulullah SAW. Menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”

Itulah kenyataannya umat Islam sekarang ini. Lebih lebih umat Islam di Timur Tengah seperti di Lebanon dan Palestina, yang kini sedang dikerubuti bagaikan makanan. Kualitasnya jauh tertinggal dibandingkan dengan kualitas keilmuan orang orang yang sedikit, seperti Israel, yang kalau dihitung di seluruh dunia hanya sekitar 15 juta orang atau hanya lima juta di Israel.

Sedangkan umat Islam di Indonesia saja, mencapai ratusan juta, apalagi di seluruh dunia.Diakui atau tidak, Umat Islam kini sudah terperangkap dalam lembah yang dikuatirkan Nabi SAW, yaitu terlalu cinta dunia.

Umat Islam sudah terbuai dengan segepok harta, sehingga kualitas seseorang diukur menurut banyaknya harta yang dimiliki. Akibatnya umat Islam menjadi lupa berjihad untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan menuntut ilmu.

Jauhi sikap Ujub

25 Rejab 1431 H
Oleh : Jarjani Usman

“Seseorang yang menyesali dosanya, maka ia menanti rahmat Allah, sedangkan seseorang yang merasa ‘ujub, maka ia menunggu murka Allah” (HR. Baihaqi).Perasaan bisa menghancurkan diri sendiri, khususnya ketika alirannya tak mampu dikendalikan.

Termasuk juga perasaan ‘ujub atau kagum pada diri sendiri, yang bisa membuat diri hina.Rasa ‘ujub bisa menyelinap dalam hati siapa saja, terutama karena karena memiliki kekuasaan, keelokan tubuh, dan lain-lain. Bahkan, perasaan ini bisa menyelimuti hati orang yang berilmu dan beramal.

Bila perasaan tersebut muncul pada orang yang berilmu, maka akan terasa ilmunya lah yang paling tinggi dan bermanfaat.Sedangkan orang lain begitu rendah ilmunya, dan bahkan tak ada samasekali.

Jika perasaan tersebut muncul pada orang yang beribadah, maka akan terasa seakan-akan dirinya lah yang paling banyak akan membawa ibadah ke akhirat kelak, sedangkan orang lain tidak. Seakan-akan amalnya mampu membeli surga. Dalam keadaan demikian, seseorang bisa begitu mudah mencap orang lain sesat.

Yang lebih parah lagi bila seseorang yang karena perasaan ujubnya sudah sampai pada tahap mengabaikan dosa. Kemungkinan ini berpeluang dirasakan oleh orang yang ujub. Karena merasa sudah banyak amal, ada orang yang beranggapan suatu dosanya bisa ditebus dengan tabungan amalnya yang begitu banyak.

Padahal, di antara amalan, ada yang hancur binasa karena perasaan diri sendiri. Makanya Rasulullah mengajak untuk senantiasa berhati-hati dalam beramal, sehingga setiap amalan tidak sia-sia. Perlu menyingkirkan segala hal yang bisa merusak, termasuk ujub.

Khianat: Menyia-nyiakan hak-hak dan tidak menunaikan kepada yg berhak.

25 Rejab 1431 H
Oleh : AKHISALMAN

Firman Allah:
(Hai org2 yg beriman janganlah kamu khianati amanah Allah dan rasul dan janganlah khianati amanah sesama kamu sedangkan kamu mengetahui) (Al-Anfal: 27)

Khianat Allah dgn membuat maksiat kpdnya, meninggalkan syariatnya dan mengikut selain agamanya.Khianat kpd rasul adalah dgn menyalahi perintahnya dan meninggalkan sunnahnya.

Khianat manusia dgn menipu mereka, mengingkari hak2 mereka, memakan harta mereka dgn jalan yg salah,tidak menyerahkan barang2 titipan mereka, tidak membayar utang, tidak membantu mereka.

Nabi bersabda:
"Muslim adalah sedara muslim yg lain, tidak mengkhianatinya, tidak berbohong kpdnya dan tidak membiarkannya dlm kesusahan."(HR Tirmizi)Khianat adalah perbuatan yg dilarang dan dibenci oleh Allah dan Rasulnya.

Firman Allah:
"Sesungguhnya Allah tidak suka kepada org2 yg khianat"(Al-Anfal: 58)

Firman Allah:
"Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada tipudaya org2 yg khianat"(Yusuf: 52)

Sabda Nabi s.a.w:
"Tidak ada iman yg sempurna bg org tidak ada sifat amanah dan tidak ada agama yg sempurna bg org yg tidakberpegang pd janji"(HR Ahmad)

Di antara bentuk2 tidak amanah:
1. Berkerja kurang dr masa yg telah ditetapkan(masuk lewat atau balik awal)

2. Menggunakan barang amanah kpd tujuan yg lain.

3. sengaja tidak menyiapkan tugasan yg diberikan.

4. Tidak memulangkan barang pinjaman.

5. Menggunakan hak org lain tanpa kebenaran.Marilah kita menunaikan amanah dgn sebaiknya.

Hukum Org Kafir masuk masjid

25 Rejab 1431 H
Oleh : AKHISALMAN

Hukum org kafir masuk dlm masjid adelah seperti berikut:
Ade tiga mazhab dlm masalah ini:

1. Mazhab Hanafi: Boleh masuk semua masjid.

2. Mazhab Syafie: Boleh masuk masjid melainkan masjid Haram dan kawasan tanah haram makkah.

3. Mazhab Maliki: Tidak boleh masuk masjid melainkan kerana darurat kerja.

Hujjah kepada pendapat yg membenarkan org kafir masuk ke masjid:

1. Ramai org2 kafir masuk ke masjid Nabi dan duduk lama disitu.

2. Thumamah bin Athal diikat dtiang Masjid Nabi.

3. Org2 Nasrani Najran masuk ke masjid Nabi.

Kesungguhan Isteri mencari keredaan suami

25 Rejab 1431 H
Oleh : AKHISALMAN

Islam meyuruh supaya para isteri sentiasa mencari keredaan suami dan sentiasa menggembirakannya. Diantara peristiwa yangg menunjukkan kpd demikian adalah seperti berikut:

1. Apabila Khadijah r.a melihat baginda menyukai hambanya zaid bin harithah r.a, cepat2 beliau menghadiahkannya kepada baginda.

2. Ketika mana Rasulullah sakit tenat, isterinya Sofiyah bintu Huyyai berkata:
(وددت أن الذي بك بي)
Maksudnya: Aku amat suka kalau penyakitmu itu dipindahkan kepadaku.

3. Dlm Sahih Muslim ada menyebut cerita dr Asma' r.a isteri kpd Zubair; dimana belaiu menceritakan:

Seorang lelaki yg fakir telah datang berjumpa dgnnya, seraya berkata: "Wahai Ummi Abdillah(gelaran bg asma), aku adalah lelaki fakir, aku nak menjual di teduhan rumah mu." Asma' pun menjawab: Sesungguhnya kalau akau izinkan, suami aku akan melarangnya….

Kesimpulan: Kewajipan isteri utk mencari keredaan suaminya selagi tidak bertentangan syariat Allah dan sentiasanya menggembirakn hati suaminya. Islam melarang isteri menyakiti suaminya.

Adakah pembukaan negara Islam satu penjajahan?

25 Rejab 1431 H
Oleh : AKHISALMAN

Persoaalan: Timbul persoalan berkait dengan pembukaan dan penaklukan Tentera2 Islam semenjak zaman khilafah sehinggalah seterusnya... Sebahagian manusia terfikir ini adalah satu kezaliman kerana ia berbentuk penjajahan... Adakah benar Islam memerangi negeri org2 kafir untk menjajah? Persoalan ini telah dijawab oleh Dr Yusuf Qardawi seperti berikut(ringkasannya):

Jawapan: Para pakar dan pengkaji sejarah telah menyimpulkan tujuan2 pembukaan tentera islam terdahulu seperti berikut:

1. Untuk mematahkan dan meruntuhkan kekuaatan kuffar yang menghalang sampainya risalah Islam kepada rakyat jelata. Kerajaan kuffar telah memaksa rakyatnya utk mengekalkan agama asal dan menghalang sampainya dakwah Islam kepada rakyat mereka.


2. Memerangi negara kuffar kerana sebagai langkah berjaga2 drpd sesuatu kemungkinan besar mengancam terhadap negara2 Islam. Ini sekiranya ade petanda dan bukti yg kukuh terhadap bahaya sesebuah negara terhadap perjalanan dakwah umat Islam. Ini ada berkait dgn tujuan yg pertama kerana apabila kerajaan Islam ingin menyebarkan dakwahnya maka kemungkinan negara kuffar ingin mengancam dan membahayakan negara Islam.

3. Membebaskan rakyat di bawah pemerintahan kerajaan kuffar yg dizalimi dan ditindas.

kesimpulan: Islam bukanlah agama yg menggunakan kekerasan utk mengajak penganut agama lain masuk Islam. Cuba lihat bagaimana penduduk kristian yg berada di Mesir duduk selama 10 tahun dlm agama mereka setelah mesir ditakluk oleh tentera Islam. Mereka akhirnya masuk Islam seorang demi seorang dgn kerelaan hati mereka sendiri.

AKHBAR SINAR HARIAN MESTI BERHATI-HATI

25 Rejab 1431 H
Oleh : WFAUZDIN NS

SATU INGATAN BUAT AKHBAR SINAR SEJURUS LAWATAN NAJIB

Kumpulan Karangkraf yang menerbitkan akhbar yang diminati ramai iaitu Sinar Harian telah dilawati oleh PM Dato Najib semalam. Kita maklum setakat ini akhbar Sinar Harian di beberapa negeri telah menunjukkan sedikit kebebasan dan berlaku adil di dalam penyiaran beritanya.

Jika dibandingkan dengan Utusan Meloya atau Berita Hairan, jauh sekali dari segi mutu berita dan tahap profesionalismanya.Namun demikian, dengan lawatan Najib ke pejabat Karangkraf beserta lawatannya ke bahagian penerbitan akhbar Sinar Harian kita mengharapkan profesionalisma akhbar tersebut masih kekal jika tidak meningkat sekali pun.

Kita tidak mahu sebaik sahaja Najib melawat pejabat akhbar berkenaan dengan beberapa `wasiat' dan `pesanan'nya, maka akhbar Sinar yang semakin diminati itu menjadi seperti Utusan Meloya. Belum lagi akhbar berkenaan dicop sebagai akhbar `pencacai' dan kita mahu prestasi itu diteruskan

Kita tetap akan membantu Sinar Harian untuk meningkatkan jualannya selagi akhbar tersebut berubah sikap kepada `pencacai murahan'.

Oleh itu berfikir lah terlebih dahulu sebelum terlajak. Jangan mudah takut dan bimbang dengan sesiapa untuk menyiarkan berita asalkan berita itu diperolehi secara jujur tanpa niat lain. Sinar Harian diharapkan terus menjadi akhbar No. 1 di negara ini.

MUHYIDDIN SIBUK FITNAH ANWAR DAN PEMBANGKANG, APA TERJADI PADA MURID SEKOLAH?

25 Rejab 1431 H
Oleh : WFAUZDIN NS

MASALAH remaja dengan berbagai ragam dan kegiatan negatif mereka bukan sahaja wajib ditangani oleh kedua ibu bapa mereka sahaja. Semua pihak mesti memainkan peranan agar masalah yang semakin kritikal ini dapat dikurangkan walaupun agak mustahil untuk dihentikan. Peranan ibu bapa dan keluarga adalah untuk mendidik serta mengasuh mereka, begitu juga dengan peranan masyarakat dan institusi pendidikan dengan kaedah mereka yang tersendiri.

Paling penting juga adalah peranan pemerintah samada di pihak kerajaan yang memerintah. Agak terkejut juga apabila membaca laporan bahawa terdapat 1o buah sekolah `panas' di sekitar Kuala Lumpur di mana sekolah-sekolah tersebut menyimpan rekod kegiatan jenayah, masalah disiplin dan sosial berlaku di kalangan pelajarnya. Laporan itu memetik kenyataan daripada Ketua Polis Kuala Lumpur sendiri dan bukannya kenyataan dari pihak sekolah mahupun Kementerian Pelajaran. Kenyataan penuh disiarkan di sini.

Amat malang sekali di saat PDRM sendiri terpaksa mengeluarkan kenyataan sedemikian untuk mengingatkan kita betapa seriusnya masalah ini di kalangan pelajar, Menteri Pelajaran yang juga TPM Muhyiddin Yasin sibuk dengan isu yang bukan-bukan dan mengarut. Beliau hanya mahu mencari keuntungan politik peribadi beliau semata-mata. Beliau tidak serius menangani masalah yang dihadapi di sekolah-sekolah dan kelihatan seperti ingin menyerahkan semuanya kepada pihak keselamatan. Apa yang beliau sibukkan adalah tentang DS Anwar kununnya sebagai pengkhianat Melayu, dan yang terbaru sibuk memberi amaran kepada akhbar Suara Keadilan. Kita naik keliru semenjak bila pula beliau sibuk jaga kementerian orang lain sedangkan masalah yang dihadapi oleh sekolah-sekolah tidak juga selesai malahan bertambah buruk.

Kenyataan Muhyiddin di Pagoh, Muar yang menyebut kununnya PKR hendak tunjuk siapa lebih besar dan berani di dalam isu permit Suara Keadilan yang kini masih belum diperbaharui itu. Kenyataan Muhyiddin boleh dibaca di sini. Sewajarnya isu tersebut boleh diserahkan kepada KDN untuk membuat komen dan Muhyiddin perlu peka kepada kenyataan Ketua Polis Kuala Lumpur itu.

Tidak takut atau bimbangkah Muhyiddin dengan kenyataan Ketua Polis Kuala Lumpur itu? Itu baru rekod di sekitar Kuala Lumpur, belum kita ketahui berapa jumlahnya di seluruh Malaysia. Apa tindakan beliau untuk mengatasi masalah ini? Adakah dengan melakukan fitnah terhadap DS Anwar dan PKR mahupun parti di dalam PR mampu mengatasi masalah pelajar-pelajar ini? Sekiranya beliau tiada idea untuk memperbaiki imej kementeriannya, beliau sewajarnya menyerahkan kepada orang lain yang mampu dan lebih berwibawa darinya.

Muhyiddin tidak pernah berani untuk membuktikan apa jua tuduhannya terhadap DS Anwar mahu pun parti pembangkang. Jauh sekali beliau berani untuk berdebat secara terbuka. Beliau hanya menonjolkan dirinya seolah-olah jaguh perjuangan orang Melayu sedangkan para remaja yang terlibat di dalam aktiviti yang dinyatakan oleh Ketua Polis Kuala Lumpur itu majoritinya adalah remaja Melayu. Jika Muhyiddin gagal untuk memperjuangkan nasib remaja Melayu di peringkat sekolah, diterima akalkah kita Muhyiddin mampu memperjuangkan nasib Melayu di negara ini? Tidak terfikirkah Melayu khususnya di Johor tentang semuanya ini?

Muhyiddin bukan sahaja gagal sebagai TPM, lebih memalukan beliau dilihat gagal selaku Menteri. Muhyiddin tidak mempunyai rekod yang cemerlang semenjak beliau memimpin Johor lagi. Kenyataan demi kenyataan yang dikeluarkannya untuk menyerang Pembangkang lebih memperlihatkan pemikirannya yang amat rendah dan terlalu mudah buat kita Blogger sahaja menjawabnya. Justeru itu, tidak hairanlah apa yang telah berlaku di bawah Kementeriannya hari ini dan ianya tidak akan berubah selagi Muhyiddin masih di situ.

Konspirasi SPR kalahkan calon PAS Titi Serong?

25 Rejab 1431 H
oleh : Cenangau

Mula-mula sekali aku nak ucapkan terima kasih kat MSK pasai buat analisa daftar pemilih untuk Dun Titi Serong. Kalau ikut MSK SPR dah "buat kerja" untuk kalahkan calon PAS di Dun Titi Serong untuk PRU 13 akan datang.

Aku bukan nak menyanggah dakwaan MSK tu, pasainya aku pun tak heran kalau memang SPR buat kerja macam tu, nak heran apa kalau SPR tu memang dah macam "kelab penyokong Umno".

Memang pun selama ni terutamanya Pejabat SPR di Putrajaya, memang nampak sangat buat kerja nak bagi Umno menang mudah dan dalam masa yang sama menyusahkan untuk PR menang.

Masalahnya, tau SPR 'buat kerja' nak kalahkan calon PR satu hal, tapi yang lebih penting, apa yang kita boleh, patut buat dan kena buat untuk atasi masalah tu. - Anonymous

Pada kami di Parit Buntar, pengundi tak akan hadapi masalah sangat kalau setakat ubah tempat mengundi. Kami yakin terutama sekali untuk penyokong PR, takdak masalah yang patut timbul. Lagi pun kami di Parit Buntar biasanya dah habis edarkan 'slip mengundi' untuk isi rumah penyokong PAS dua tiga hari sebelum hari mengundi.

Pengundi sebenarnya tak peduli sangat apa nama Upu (Daerah mengundi) depa, ramai yang taktau pun nama UPU depa. Yang pentingnya depa tau kat mana depa kena mengundi. Lagipun, tempat mengundi mana, saluran berapa dan berapa no siri mengundi, depa boleh semak di kaunter.

Sejak PRU9, PAS Parit Buntar dah mula buka kaunter semakan tempat mengundi berkomputer. Sejak PRU99 kita dah buka kaunter tu di merata tempat termasuk di pasar malam dan pekan hari. Di stesyen bas pun kita bukak selain dari di markas-markas Upu yang buka hampir 24 jam. Markas lokaliti pun banyak yang ada komputer untuk buat semakan.

Jadinya takdak masalah untuk penyokong PAS kalau takat nak tau tempat mengundi. Dan kita memang tekankan kepada setiap penceramah kita supaya mengingatkan kepada penyokong kita untuk semak tempat mengundi. Dalam semua risalah kita pun kita 'selitkan' bab ni.

Lagipun perubahan sempadan Upu tu masih di dalam sempadan DUN Titi Serong, takdak lokaliti yang dibuang keluar atau lokaliti yang dibawak masuk ke dalam sempadan Dun.

Berkenaan perubahan Upu di Dun Titi Serong memang dalam pengetahuan PAS Parit Buntar. Sebenarnya perubahan Upu tu bukan melibatkan UPU Kampung Melaka saja tapi jugak melibatkan UPU Parit Buntar. Lokaliti yang terlibat:

Taman Seri Tenggara (Asal dari Upu Kg Melaka)
Taman Semarak (Asal dari Upu Kg Melaka)
Taman Kerian Permai (Asal dari Upu Kg Melaka)
Taman Ismail Raof (Asal dari Upu Parit Buntar)

Ikut apa yang aku sembang dengan Pegawai SPR Perak, dia bagitau, tujuan utama SPR pecah UPU tu pasai nak kurangkan saluran di tempat mengundi. Masa PRU12, Upu Kampung Melaka ada 7 saluran mengundi. pasai upu tu ada 4093 orang pengundi.

Bila dipecahkan dan dibagi nama Taman Kerian, pengundi yang tinggai cuma 2858 saja. Maknanya cuma tinggal 5 saluran mengundi untuk Upu tu. (Setiap saluran tak lebih 600 pengundi.). Upu baru Seri Tenggara pulak ada 1585 pengundi.

Sebelum PRU12 pun SPR sebenarnya dah ubah sempadan Upu ni. Berdasarkan pola kaum pengundi, SPR ubah sempadan tu untuk jadikan upu Kampung Melaka sebagai UPU melayu manakala UPU Jalan Kedah dan UPU Parit Buntar jadi Upu bukan melayu. Alhamdulillah, walaupun ubah sempadan, calon kita boleh 'menang besar' di 3 Upu yang terlibat.

Pada kami di Parit Buntar, SPR pecah dan ubah sempadan upu kali ni pasai depa nak kurangkan 'penguasaan' kita ke atas tempat mengundi. Untuk makluman, sejak PRU10, pusat mengundi Upu Kampong Melaka memang kita kuasai. Jentera Umno memang tak boleh nak tandingi jentera kita terutamanya pada hari mengundi.

Jadinya depa harap dengan Upu tu dipecah dua, jentera PAS untuk pusat mengundi tu terpaksa pecah dua untuk jaga dua tempat mengundi. Dan memang pun peringkat awalnya kita ada sikit masalah di UPU baru tu. Tapi perkembangan terbaru insyaallah pusat mengundi baru tu pun kita boleh kuasai masa PRU13 nanti.

Tambah-tambah pulak dengan adanya DHPP, kita yakin boleh 'pindahkan' sebahagian jentera kita dari Upu Jalan Kedah dan Upu Parit Buntar untuk bantu Upu Seri Tenggara.

Bab undi pos aku tak kaji secara detail lagi. Pasainya dari 'pemerhatian' aku pada rang DPT setiap suku, takdak nampak ada perubahan yang perlu 'dibimbangkan'.

Lagipun IPK bukan duduk dalam Parlimen Parit Buntar tapi duduk dalam parlimen Bagan Serai. Kem askar pun takdak kut belah sini.Taktau pulak lepas ni askar wataniah macam Khairy Jamaluddin pun jadi pengundi pos.

Segera putuskan hubungan Malaysia-Israel : IPMM

25 Rejab 1431 H
Oleh: mohd hafez sabri

IPOH, 7 Julai : Berikutan serangan Rejim Israel terhadap konvoi misi
kemanusiaan ke Gaza, Institut Pemikir Muda Malaysia( IPMM ) sekali lagi mendesak kerajaan Malaysia segera memutuskan hubungan dengan rejim ‘pengganas’ Israel.

Pengerusinya, Mohd Hafez Sabri dalam kenyataannya menyatakan pendirian menggesa kerajaan Malaysia untuk agresif, proaktif & mengambil langkah berani untuk menangani isu serangan Israel ke atas rakyat Malaysia di perairan Gaza.

“Kami anak muda mendesak kerajaan Malaysia tidak hanya sekadar stereotaip dengan berpendirian ‘mengutuk sekeras-kerasnya’ dan ‘kami mahu kerajaan segera bertindak dalam hal ini” tegasnya.

Mengulas hal ini, beliau juga menyatakan bahawa anak muda menggesa agar kerajaan Malaysia segera memutuskan hubungan dengan Israel.

“Sewajarnya Kerajaan Malaysia segera membatalkan kontrak di antara Malaysia dan International Advisory Council (APCO) yang merupakan konsultan yang mempunyai kaitan jelas dengan Israel.” ujarnya.

Beliau dalam kenyataannya menyebut bahawa hubungan Malaysia-Israel ini menunjukkan bahawa Malaysia dalam diam ‘mengangguk’ sahaja melihat siri kekejaman yang dilakukan oleh Israel.

“Hubungan ini berpotensi menjejaskan aspek keselamatan negara dan juga menjejaskan nama baik negara. Israel dengan tindakannya tempoh hari secara langsung menguatkan lagi tanggapan buruk masyarakat dunia terhadap mereka.”

“Adakah Kerajaan Malaysia menanti untuk diserang baru mereka akan memutuskan hubungan dengan rejim pengganas tersebut?” soalnya.

Gua Mu Xiang Kan : Melihat Seseorang Dengan Pandangan Baru

25 Rejab 1431 H

Asal Usul:

Pada zaman kerajaan Tiga Negeri, iaitu tahun 220 Masihi hingga tahun 280 Masihi, di negeri Wu, ada seorang hulubalang kanan yang bernama Lu Meng. Dia dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sangat miskin. Jadi, ketika masih kecil, dia tiada peluang untuk bersekolah. Apabila berkhidmat dalam pasukan tentera ketika dewasa pula, masanya untuk membaca buku menjadi semakin kurang.

Pada suatu hari, raja negeri Wu memanggil Lu Meng ke istana, dan bertitah kepadanya, "Sekarang kamu sudah menjadi hulubalang kanan. Kamu kena banyak membaca untuk meluaskan pandangan dan pemikiranmu."

Lu Meng menjawab,"Hamba memang terlalu sibuk dengan urusan ketenteraan. Hamba takut tiada masa untuk membaca."

Raja negeri Wu bertanya dengan serius,"Adakah kamu lebih sibuk daripada beta? Beta pun meluangkan masa setiap hari untuk membaca buku-buku tentang taktik peperangan. Banyak kebaikan yang sudah beta peroleh daripada buku tersebut. Dengan menimba pengalaman orang dahulu, kamu boleh mencapai kemajuan yang lebih besar."

Lu Meng amat bersetuju dengan cadangan Raja negeri Wu itu. Maka, sejak itu, dia mula belajar dengan bersungguh-sungguh. Walaupun sibuk sangat, dia sanggup menghabiskan masa beberapa jam setiap hari untuk membaca buku sejarah dan buku dalam bidang ketenteraan.

Pada suatu hari, Menteri negeri Wu, Lu Su datang menziarahi Lu Meng untuk membincangkan urusan ketenteraan dengannya. Menteri yang sebelum itu amat memandang rendah pada Lu Meng ini, menjadi terkejut apabila mendapati bahawa Lu Meng sudah menjadi seorang yang berpengetahuan luas. Dia berkata kepada Lu Meng dengan hairan,

"Saya tidak sangka, awak boleh menjadi orang yang begitu banyak pengetahuan seperti sekarang." Mendengar kenyataan itu, Lu Meng tertawa, sambil berkata "Kamu patut melihat seseorang itu dengan pandangan yang baru walaupun baru berpisah dengannya selama tiga hari sahaja."

Catatan Keterangan:

Peribahasa "Gua Mu Xiang Kan" membawa erti, melihat seseorang dengan pandangan yang baru, atau melayan orang itu dengan lebih hormat. Ia digunakan untuk mempersendakan sesuatu perubahan besar yang berlaku pada seseorang atau sesuatu.CRI/-

Dun Perak: Adun Pakatan bincang malam ini

25 Rejab 1431 H
Oleh: Nazri Abdullah

KUALA LUMPUR, 7 Julai: Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Pakatan Rakyat Perak akan bermesyuarat malam ini bagi membincangkan sama ada hadir atau sebaliknya ke persidangan Dun pada 3 Ogos ini seperti notis yang dikeluarkan Speaker BN, R Ganesan.

Adun Pasir Panjang, Datuk Seri Mohammad Nizar Jamaluddin (gambar) ketika diminta mengulas perkara itu berkata, Pakatan Rakyat tetap konsisten tidak mengiktiraf Ganesan sebagai speaker, apatah lagi notis panggilan yang dikeluarkannya.

Sehubungan itu katanya, Pakatan Rakayat negeri akan membincangkan berhubung perkara itu malam ini, sebelum diputuskan secara rasmi oleh Pakatan Rakyat di peringkat pusat.

"Kami konsisten tidak mengiktiraf bukan sahaja Ganesan sebagai Speaker, juga Zambry sebagai Menteri Besar.

"Kita akan bincang beberapa opsyen yang ada, sama ada Speaker sah V. Sivakumar perlu keluarkan notis, dan sama ada kita tidak hadir, itu antara pilihan kita ada," katanya yang juga Ahli Parlimen Bukit Gantang ketika ditemui Harakahdaily di parlimen.

Tambahnya lagi, Adun Pakatan Rakyat perlu berhati-hati membuat keputusan agar tidak diberi gambaran buruk oleh BN seperti sebelum ini.

Sebelum ini jelasnya, kehadiran Adun Pakatan telah digambarkan sebagai pengacau dan budak-budak oleh pemimpin BN.

"Kami perlu berhati-hati membuat keputusan agar tidak diberi gambaran buruk kepada rakyat," katanya.

Kali terakhir, Dun Perak bersidang adalah pada 30 dan 31 Mac lalu dengan mencatatkan sejarah sidang Dun paling singkat setakat ini.

Terkini : Ust. Ibrahim dibebaskan di Mesir, dalam urusan pulang ke Malaysia.

24 Rejab 1431H.

Ustaz Muhamad Zulkifli Zakaria (gambar), 41 yang ditahan sejak 13 Jun lepas oleh oleh pihak berkuasa Mesir seperti yang dilaporkan sebelum ini dimaklumkan telah dibebaskan dan dalam urusan untuk pulang ke Malaysia dalam masa terdekat.

Demikian satu pesanan ringkas berupa pengesahan yang diterima sebentar tadi dari YDP PAS Kawasan Lenggong, Hj. Razman Zakaria.

Muhamad Zulkifli, 41, ditahan di Lapangan Terbang Antarabangsa Kaherah sebelum menaiki pesawat untuk penerbangan pulang ke tanah air.

Beliau merupakan bekas calon PAS bagi Parlimen Lenggong dalam PRU ke 12 yang lepas. Selain itu Ust. Ibrahim(nama panggilan) juga merupakan Ketua Penerangan Dewan Ulamak PAS Perak pada masa sekarang.

Berhubung dengan penahanannya Dewan Ulamak PAS Perak telah mengarahkan kepada semua PAS Kawasan di Perak untuk mengadakan Solat hajat untuk kesejahteraan kepada Ust. Ibrahim, semuga beliau terus tabah menempuh ujian getir ini.

Sebelum ini juga beliau telah ditahan tanpa bukti dengan akta zalim ISA selama 6 tahun.


KDN geledah kilang cetak Harakah, cari SK

25 Rejab 1431 H
Oleh: Dzulfikar Mashoor

SHAH ALAM, 7 Julai: Kilang Angkatan Edaran, kilang yang biasa mencetak akhbar Harakah dipantau oleh empat pegawai kanan dari Kementerian Dalam Negeri (KDN) jam 10.30 pagi tadi, kata pengusaha yang enggan namanya disiarkan.

Beliau memberitahu, para pegawai terbabit membuat penggeledahan kecil tanpa waran di kilangnya, Seksyen 16, di sini untuk mencari akhbar tanpa permit 'Era Keadilan' milik PKR.

"Suara Keadilan (SK) pun mereka tak cetak di sini, takkan kita nak cetak yang lain," ujar beliau sebagaimana yang diberitahu kepada pegawai terbabit.

Katanya lagi, satu lagi kilang milik beliau di sini turut digeledah untuk mencari SK mahupun 'Era Keadilan'.

Sebelum digeledah, katanya lagi, wujud pertikaman lidah antara seorang pegawai lelaki KDN dengan seorang pekerjanya.

"Waran tak ada, nak geledah geledahlah tapi kalau ada yang hilang, CCTV ada untuk tangkap yang curi dalam kilang ini," ujar beliau lagi memetik amaran pekerjanya itu.

Dalam perkembangan berkaitan, KDN turut diwar-warkan mahu menyerbu ibu pejabat PKR di Tropicana sebelum ini untuk memburu edisi terbaru 'Era Keadilan'.

Inisiatif KDN itu ekoran iltizam PKR untuk terus menerbitkan akhbar yang menjadi lidah rasmi parti itu.

Pada 2 Julai lalu, permit Suara Keadilan digantung ekoran tersiarnya laporan 'Felda Bankrap' yang dianggap mengancam sensitiviti politik pihak tertentu dalam kerajaan.Lanjutan itu, Felda bertindak menyaman Suara Keadilan sebanyak RM200 juta.

Manakala, PKR pula menyifatkan tindakan KDN dengan tidak merujuk kes tersebut ke mahkamah terlebih dahulu sebagai langkah membunuh kebebasan media.

Harakahdaily/-

Najib mahu rakyat buta maklumat sebelum PRU 13

25 Rejab 1431 H

KUALA LUMPUR, 7 Julai: PAS melihat Perdana Menteri selaku Presiden Umno yang juga Pengerusi BN, Datuk Seri Najib Tun Razak kini mempergunakan sepenuhnya kuasa dalam kerajaan untuk menyekat media-media Pakatan seperti Harakah, Suara Keadilan dan Roket.

Ketua Penerangan PAS Pusat, Ustaz Idris ahmad berkata, media rasmi komponen Pakatan merupakan sumber maklumat alternatif rakyat khususnya bagi para ahli dan penyokong untuk mengetahui segala kezaliman dan penyalahgunaan kuasa dalam kerajaan serta kelemahan pentadbiran BN.

Baginya, isu Suara Keadilan menyiarkan berita bertajuk "Felda Bankrap" dimanipulasikan sepenuhnya bagi membuka ruang membunuh media berkenaan.

Para peneroka pula, ujarnya diseru berdemo dan menteri BN dalam Kementerian Dalam Negeri (KDN) memberikan seluas-luasnya ruang untuk rakyat menunjukkan kemarahan kepada Suara Keadilan.

Tidak cukup dengan itu, katanya lagi KDN berusaha untuk mengharamkan media berkenaan, akhbar Harakah pun kena juga manakala Roket sentiasa diperhatikan.

Sehubungan itu, tegasnya PAS menuntut supaya pihak KDN perlu meletakkan garis panduan yang jelas antara berita yang menjejaskan ketenteraman parti dengan ketenteraman negara kerana dua perkara itu berbeza.

“Sebagai sebuah negara demokrasi sudah tentu ada pembangkang dan kerajaan. Kedua-dua pihak ini perlu diberi peluang untuk memastikan mereka diterima oleh rakyat,” ujarnya dalam satu kenyataan kepada Harakahdaily.

Beliau menambah, pihak Najib dan KDN jangan buat pekak terhadap berita-berita yang disiarkan oleh media pro BN sehingga menimbulkan keresahan di kalangan rakyat.

Ini, katanya dapat dilihat bagaimana laporan yang tidak betul dengan menyebut kerajaan Pakatan Rakyat dengan kerajaan pembangkang.

“Apakah ini cara pemberitaan yang betul? Jangan kuman seberang laut nampak, gajah depan mata tidak nampak.

“Semua ini ada kaitan dengan persiapan BN untuk Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU 13),” ujarnya.

Namun, ujarnya lagi apa jua tekanan yang cuba diberikan oleh BN, jentera penerangan Pakatan Rakyat perlu memperluaskan medium penyebaran maklumat kepada rakyat.

Katanya, setiap ahli dan penyokong juga diminta untuk terus membantu memberikan kefahaman kepada rakyat.

“Organisasi media Pakatan tidak akan goyah dengan sebarang ugutan dan ancaman, malah BN akan terus dihantui oleh dosa-dosa mereka yang didedahkan oleh Pakatan. PAS yakin, rakyat akan merubah kerajaan pada PRU 13,” ujarnya.

Harakahdaily/-