“Hai Ali, ada tiga perkara yang jangan kamu tunda-tunda pelaksanaannya, iaitu shalat apabila sudah tiba waktunya, jenazah bila sudah siap penguburannya, dan wanita bila sudah ada laki-laki sepadan yang meminangnya” (HR. Imam Ahmad).
Demikianlah pesan ringkas Rasulullah SAW kepada Saidina Ali. Tentunya, pesan itu kini berlaku untuk kita semua kerana kita selalu berhadapan dengan ketiga perkara tersebut. Menundanya boleh menimbulkan berbagai kesan yang tidak baik.
Contohnya menunda shalat dengan alasan yang tidak diperbolehkan, akan menjadikan pelakunya sebagai orang-orang yang meringan-ringankan shalat. Padahal shalat adalah ibadah pokok yang pertama sekali diperiksa di Hari Akhirat kelak. Shalat juga merupakan tiangnya bagi bangunan ibadah-ibadah lain. Agar bangunan kuat tentunya memerlukan sokongan tiang-tiang yang kuat.
Selanjutnya, menunda penguburan mayat, menurut para ulama, akan menimbulkan kesengsaraan bagi si mayat. Sebab, apa yang paling diperlukan oleh setiap jasad yang sudah ditinggalkan nyawa adalah penguburan. Namun umumnya dalam masyarakat kita lebih mementingkan bermacam-macam hal-hal yang remeh tanpa memikirkan nasib mayat.
Demikian juga dengan menunda pelaksanaan perkawinan wanita, berkemungkinan menimbulkan bermacam fitnah dalam masyarakat. Apalagi bagi mereka yang tidak mampu menjaga diri. Kerana itu pernikahan adalah wajib bagi yang sudah cukup umur . Khusus bagi seorang wanita , pernikahan akan menghindarkan perkara-perkara maksiat yang lazim berlaku dalam masyarakat kita sekarang.
Contohnya menunda shalat dengan alasan yang tidak diperbolehkan, akan menjadikan pelakunya sebagai orang-orang yang meringan-ringankan shalat. Padahal shalat adalah ibadah pokok yang pertama sekali diperiksa di Hari Akhirat kelak. Shalat juga merupakan tiangnya bagi bangunan ibadah-ibadah lain. Agar bangunan kuat tentunya memerlukan sokongan tiang-tiang yang kuat.
Selanjutnya, menunda penguburan mayat, menurut para ulama, akan menimbulkan kesengsaraan bagi si mayat. Sebab, apa yang paling diperlukan oleh setiap jasad yang sudah ditinggalkan nyawa adalah penguburan. Namun umumnya dalam masyarakat kita lebih mementingkan bermacam-macam hal-hal yang remeh tanpa memikirkan nasib mayat.
Demikian juga dengan menunda pelaksanaan perkawinan wanita, berkemungkinan menimbulkan bermacam fitnah dalam masyarakat. Apalagi bagi mereka yang tidak mampu menjaga diri. Kerana itu pernikahan adalah wajib bagi yang sudah cukup umur . Khusus bagi seorang wanita , pernikahan akan menghindarkan perkara-perkara maksiat yang lazim berlaku dalam masyarakat kita sekarang.
1 ulasan:
Salam,... sdr KI
Bagaimana dengan hadith yang satu lagi,... yang juga menyebut tentang menyegerakan membayar hutang apabila sudah mampu?
Mohon dijelaskan. TQ.
Catat Ulasan