“Orang yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban).
Salah satu syaratnya adalah berbuat baik kepada isteri. Hal inilah yang telah diamalkan Rasulullah semasa hidupnya. Bukan hanya itu, beliau juga berwasiat, “Wahai manusia, takutlah kepada Allah akan urusan wanita. Sesungguhnya kamu telah mengambil mereka sebagai istri dengan amanat Allah. Kami halalkan kehormatan mereka dengan kalimah Allah. Sesungguhnya kalian mempunyai hak atas isterimu, dan isterimu pun mempunyai hak atas kamu. Ketahuilah, aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik terhadap isteri kalian.” Bahkan dalam hadits di atas, Rasulullah SAW mengatakan berbuat baik kepada isteri termasuk akhlak orang yang paling baik.
Semua hadits tersebut menunjukkan bahwa kehadiran seorang isteri perlu dihargai dengan sebesar-besarnya. Perlu dihargai minat dan perasaannya. Perlu juga dihargai apa-apa yang telah dan akan dilakukannya. Sayangnya banyak manusia sering melupakan kebaikan yang diberikan isterinya sendiri setiap hari, sebaliknya dengan mudah selalu mengingat kebaikan yang diperoleh sekali dua dari orang lain.
2 ulasan:
Formulanya sebenarnya senang sahaja, setiap manusia Allah jadikan ada kelebihan tertentu dan diiringi kekurangan, jadi setiap pasangan highight kelebihan pasangan masing-masing, tutup mata, teliga dan perasaan kepada kekurangan mereka. Bial rasa bosan, kecil hati atau marah pada pasangan, ingat-ingatkan masa memikat dulu lepas tu dating-dating dan saat manis bersama, InsyAllah rasa cinta sayang tu akan dicaj semula. Ingatlah bahawa pasangan tu anugerah Allah pada kita dan pasangan kita tu adalah yang terbaik dari Allah untuk kita, terimalah dengan redho dan bersyukur
(pasbangi.blogspot.com)
redha dan syukur kunci kebahgiaan rumahtangga...
Catat Ulasan