30 Ogos 2008

Ramadhan datang lagi.

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”(QS. Al-Baqarah: 183).

InsyaAllah, beberapa hari lagi kita akan kembali bertemu dengan bulan penuh rahmat, iaitu bulan suci Ramadhan. Betapa banyak rahmat Allah SWT di bulan itu, dibandingkan dengan bulan-bulan lain.

Rasulullah bersabda, “ Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya. Pada bulan ini, pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para syaitan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa” (HR. Ahmad dan Nasa‘i).

Itulah sebabnya, Rasulullah SAW mengajak kita ummatnya untuk berlumba-lumba meraih segala peluang yang disediakan Allah pada bulan itu. Apalagi, tidak semua orang diberikan kesempatan untuk bertemu dan mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu. Tidak sedikit orang yang sempat bertemu dengannya, namun tidak mampu meraih apa-apa.

Menurut Rasulullah SAW, orang yang gagal di bulan Ramadhan termasuk orang sangsara. Sabdanya, “Orang yang sangsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini” (HR.Thabrani). Dengan kata lain, orang yang sengsara ialah orang-orang yang tidak meningkat keimanannya walaupun melalui Ramadhan yang penuh keberkatan itu. Lebih-lebih lagi kalau melihat ayat di atas, panggilan untuk berpuasa dalam Ramadhan ditujukan kepada orang-orang beriman.

Tiada ulasan: