22 Julai 2009

Misteri Batu Hajar Aswad

Oleh : Wan Sanusi Wan Ali

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian
Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : "Planet
Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet,tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut ghaib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka'Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka'Bah di di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama 'Zero Magnetism Area', artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka'Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka'Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, "Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

11 ulasan:

Love Perak berkata...

takbirr...kebesaran Allah...

http://loveperak.blogspot.com/

Lin berkata...

SALAM SDR IDHAM LIM

BAGUSLAH KAMU MEMBAWA CERITA BAGAIMANA HEBATNYA BATU HAJAR ASWAD NI..

TAPI KALAU NAK BERCERITA TU BIARLAH BERDAARKAN NAS DAN HADITH DAN MEMANG TAK SALAH KAMU KATA DI ATAS CUMA TAKUT MANUSIA DI AKHIR ZAMAN INI AKAN MENGAGUNGKA BATU TU PULAK...

BATU TU DI BWA OLEH NABI ADAM SEMASA TURUN KE BUMI DI ADAM'S PEAK DAN BELIAU ELAH LETAKKAN BATU ITU DI KAABAH KETIKA PERTAMA KALI MEMBINANYA...

TAPI SEBELUM ITU BATU ITU TELAH DIRENDAM SEBANYAK 7 KALI DI LAUTA KERANA SINARNYA TIDAK DAPAT DITANGGUNG OLEH MAKHLUK DI DUNIA INI...

SEMASA NABI IBRAHIM INGIN BANGUNKAN SEMULA MEKAH BELIAU TELAH MENYURUH NABI ISMAIL MENCARI BATU YANG BERSESUAIAN DI SEKITAR MEKAH UNTUK DILETAKKAN SEBAGAI PENADA...

LALU NABI ISMAIL MENCARI DI SEKITAR KAWASAN BATU BATAN DI MEKAH DAN BETEMU DENGAN MALAIKAT YANG MEMBERIKAN BAU TRSEBUT KEPADA NABI ISMAIL DAN DILETKKA OLEH NABI IBRAHIM DI SUDUT MEKAH...

SYADINA UMAR BERKATA KALA TIDAK KERANA RASULLULLAH MEMBERI HORMAT KEPADA BATU ITU MAKA AKU TIDAK AKAN BERBUAT LEBIH DARI ITU...

BUKAN APA SUADARA KITA JANGAN BAGI ORANG LAIN SILAP FAHAM DAN KERANA KITA ORANG LAI AKIDAHNYA...

SEPERTI KES KAMU MENERANGKAN ISU LILIN TAPI KAMU BELIT KENYATAAN DENGAN MASYARAKAT ISA DI CHINA TAPI DI CHINA ORANG GUNA DALAM MASJID BUKAN MENGINGATI ORANG KAFIR MATI???

KAMU NI NAK MENYESATKAN ORANG KE DENGAN FAAMAN KAMU YAG SALAH????

Tanpa Nama berkata...

minta terangkan sumber maklumat! menarik !tk

alamalikut berkata...

Lilin...lampu... api... semua itu amalan majusi. Menghidupkan lilin tidak salah kalau tujuannya untuk menerangkan jalan atau ruang yang gelap. Tidak salah juga kalau mahu menbakar setangi dengan tujuan mahu menghilangkan bau yang busuk tetapi bukan kerana mahu memuja jin dan iblis.. pendek kata 'tidak bolehnya' lebih banyak dari 'bolenya', kerana itu pilihlah jalan yang mudah yakni jalan yg lazimnya Islam secra awam menerima bukan kepada pekara yg menimbulkan konflik dan kontraversi.

Tanpa Nama berkata...

salam tunggak langit

kamu ni jangan mudah menghukum orang.. mufti lain kita tak salah...kamu nilak lebih dari mufti....kamu ni mufti mana.. berkata biar lah berbahasa.. faham

Tanpa Nama berkata...

YB, biarkanlah golongan2 yang merasakan mereka lebih pandai dan lebih islam dari kita. ingat YB, Rasulullah s.a.w pun sudah beri peringatan awal2, perjuangan islam yang sebenar ini berliku2 jalan nya, disitu lah ada bermacam2 halangan dan dugaan sebelum kita berjaya sampai kemenangan. Jika jalan itu lurus, tiada apa dugaan sepanjang laluan nya, maka itu adalah jalan yang salah dalam perjuangan islam. Teruskan lah wahai YB, kami akan ikut belakang.

ADIL pada tempatNYA berkata...

hhhhhh

ADIL pada tempatNYA berkata...

ISLAM itu indah dan sederhana sesuai sepanjang zaman hingga kiamat, Islam itu ADIL pada tempat NYA dan ALLAH Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Batu itu PETUNJUK bagi mereka yang berfikir sebelum boleh kita menilaikan iman seseorang dengan hanya memegang sebatang lilin sahaja.

Pembakaran api lelin adalah budaya cina bukan ajaran agama cina. Bezakan budaya dan agama barul Adil namanya. Lagi pun belum jatuh iman seseorang itu kalau 2 PERKARA ini dilanggar.
1. Perbuatan
2. Percakapan
3. Hati/niatnya

Adalah tidak Adil pada tempatnya nak meminta fatwa memegang lilin dari pada fatwa merampas kerajaan yang sah. Fikirkan lah wahaai manusia yang ada nilai diri disisi ALLAH. Fikirlah selagi ada nilai-nilai untuk memperbaiki diri yg telah rosak oleh tidak ADILnya cara berfikir yang tidak terbuka. Kena CHARGE tu...........

CHARGE Mangosteen(Queen of fruit)-buah anugerah PENCIPTA
TAKBIR....
www.charge2u.biz/apandi

ADIL pada tempatNYA berkata...

ISLAM itu indah dan sederhana sesuai sepanjang zaman hingga kiamat, Islam itu ADIL pada tempat NYA dan ALLAH Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Batu itu PETUNJUK bagi mereka yang berfikir sebelum boleh kita menilaikan iman seseorang dengan hanya memegang sebatang lilin sahaja.

Pembakaran api lelin adalah budaya cina bukan ajaran agama cina. Bezakan budaya dan agama barul Adil namanya. Lagi pun belum jatuh iman seseorang itu kalau 2 PERKARA ini dilanggar.
1. Perbuatan
2. Percakapan
3. Hati/niatnya

Adalah tidak Adil pada tempatnya nak meminta fatwa memegang lilin dari pada fatwa merampas kerajaan yang sah. Fikirkan lah wahaai manusia yang ada nilai diri disisi ALLAH. Fikirlah selagi ada nilai-nilai untuk memperbaiki diri yg telah rosak oleh tidak ADILnya cara berfikir yang tidak terbuka. Kena CHARGE tu...........

CHARGE Mangosteen(Queen of fruit)-buah anugerah PENCIPTA
TAKBIR....
www.charge2u.biz/apandi

Tanpa Nama berkata...

tungkik langit ni memang bodoh, terang terang dah di nyatakan dari wan sanusi wan ali, saudara idham lim cuma cut & paste aje. dulu ade baca ka tak de baca(sekolah)...huhuhu..

Tanpa Nama berkata...

Artikel yg menarik...sebagai mengukuhkan lg akidah kita sebagai seorang MUSLIM...untuk pengetahuan YB,blog ini dah menjadi satu rutin harian yg wajib bagi saya sebagai bahan bacaan...teruskan usaha dalam menghasilkan artikel yg lebih menarik di masa akan datang...WASSALAM.