Oleh : Amin Fadzlan
Seorang pemuda bangun pagi2 buta utk sholat subuh di Masjid . Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid, ditengah jalan menuju masjid, pemuda tsb jatuh dan pakaiannya kotor.Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah,dia berganti baju , berwudhu, dan, LAGI,berjalan menuju masjid .
Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama..Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah dia, sekali lagi, berganti baju ,berwudhu dan berjalan menuju masjid . Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu .
Dia menanyakan identiti lelaki tsb, dan menjawab "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid ,jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..'
Pemuda pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid . Saat sampai di masjid , pemuda pertama bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya.Lelaki itu menolak.
Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali2 dan, lagi, jawapannya sama. Pemuda bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.Lelaki itu menjawab
Aku adalah IBLIS (setan)Pemuda itu terkejut dgn jawapan lelaki itu. Setan kemudian menjelaskan,'Saya melihat kamu berjalan ke masjid ,dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa2mu .
Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah fikiran untuk tinggal dirumah , kamu tetap memutuskan kembali masjid . Karana hal itu, Allah memaafkan dosa2 seluruh anggota keluargamu . Saya KHAWATIR jika saya membuat kamu jatuh utk kali ketiga ,jangan2 Allah akan memaafkan dosa2 seluruh penduduk desamu , jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasjid dgn selamat....'
Jadi, jangan biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.
Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapat dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut .
Seorang pemuda bangun pagi2 buta utk sholat subuh di Masjid . Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid, ditengah jalan menuju masjid, pemuda tsb jatuh dan pakaiannya kotor.Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah,dia berganti baju , berwudhu, dan, LAGI,berjalan menuju masjid .
Dlm perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yg sama..Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah dia, sekali lagi, berganti baju ,berwudhu dan berjalan menuju masjid . Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu .
Dia menanyakan identiti lelaki tsb, dan menjawab "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid ,jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..'
Pemuda pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid . Saat sampai di masjid , pemuda pertama bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya.Lelaki itu menolak.
Pemuda itu mengajak lagi hingga berkali2 dan, lagi, jawapannya sama. Pemuda bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat.Lelaki itu menjawab
Aku adalah IBLIS (setan)Pemuda itu terkejut dgn jawapan lelaki itu. Setan kemudian menjelaskan,'Saya melihat kamu berjalan ke masjid ,dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa2mu .
Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itupun tidak membuatmu merubah fikiran untuk tinggal dirumah , kamu tetap memutuskan kembali masjid . Karana hal itu, Allah memaafkan dosa2 seluruh anggota keluargamu . Saya KHAWATIR jika saya membuat kamu jatuh utk kali ketiga ,jangan2 Allah akan memaafkan dosa2 seluruh penduduk desamu , jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai dimasjid dgn selamat....'
Jadi, jangan biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.
Jangan melepaskan sebuah niat baik yg hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapat dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usahamu utk melaksanakan niat baik tersebut .
3 ulasan:
cuma nak pastikan kisah ini tentang seorang pemuda ataupun cerita seorang sahabat nabi yang buta bernama Abdullah bin Maktum kalau x silaplah...
saya pernah dengar kuliah berkenaan dengan kisah ini, memang berkenaan sahabat nabi s.a.w. yang buta tapi rajin solat subuh berjemaa.
beliau pernah bertanya pada rasulullah tentang keadaan dirinya, apakah keranan dia buta maka dia tak perlu ke masjid?
Rasulullah terdiam sejenak, kemudian bertanya 'adakah anda mendengar azan?' jawab sahabat itu, 'ya'..maka rasulullah menyuruhnya datang berjemaah di masjid.
dan beliau menurut perintah berjemaah tersebut dengan penuh keimanan, walaupun buta.
dan abdullah berpegang pada satu tali panjang yang diikat dari rumahnya ke masjid bagi memandu perjalanannya. dari sinilah kisah itu bermula....
pengajaran : orang buta boleh pi masjid, maka kita yang boleh melihat jalan ni takkan tak leh berjemaah di masjid walaupun solat maghrib dan isya'?
Salam,
Kisah tersebut adalah hadis soheh (sampai setakat soalan Rasulullah dgr azan ker tidak ... selebihnya pasal dia jatuh tu Wallaua'lam)... cuma persoalan yg ingin saya timbulkan kat sini adalah hukum solat jemaah itu sendiri (adakah setakat sunat ataupun wajib ataupun sunat yg paling dituntut) ... bukan apa kisah ini adalah hadis soheh pastu sahabat yg tua,uzur lagi buta pun takleh nak excuse so macam mana kita nie yg sempurna sifat fizikal ... mintak penjelasan dari A'lim berkenaan hal ine :)
Catat Ulasan