Berkunjung

8 Syawal 1431 H
Oleh: Jarjani Usman

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ialah lima, iaitu menjawab ucapan salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin” (Muttafaq `Alaih).

Begitu sempurnanya ajaran Islam. Pembahasannya mencakup segala aspek kehidupan dan kematian, termasuk perihal saling mengunjungi. Anjuran ini kenyataannya boleh menghasilkan banyak manfaat.

Berkunjung di saat sehat boleh membantu melekangkan rasa dendam yang sudah lama berkarat di antara manusia. Bagi hubungan yang tidak bermasalah, berkunjung akan semakin kuat mengeratkan hubungan yang sudah terjalin.

Berkunjung di saat sakit, akan membantu meringankan sedikit penderitaan. Paling tidak, ada tempat untuk berbagi kisah tentang bagaimana penderitaannya. Kesempatan itu juga boleh menjadi saat-saat untuk saling meminta maaf.

Bukan hanya itu, yang mengunjunginya akan dibuat teringat akan nasibnya suatu ketika, terutama di saat suatu penyakit hinggap pada tubuhnya.

Demikian juga berkunjung di saat kematian tiba, sangat besar manfaatnya. Kematian pasti mengingatkan bahawa kematian pasti akan menimpa setiap yang bernyawa, lambat atau cepat.

Bila ingatan yang demikian muncul, maka, menurut Imam Al-Ghazali, manusia akan memepersiapkan bekal kebaikan dan tidak rakus akan dunia. Namun yang sangat dilarang adalah berkunjung untuk tujuan tidak baik. Misalnya, berkunjung untuk menumpahkan janji-janji kebaikan, namun kemudian janji-janji itu tidak ingin ditepati.