23 Ramadhan 1431H
Oleh : Jarjani Usman
“Barangsiapa yang mendirikan malam al Qadr dengan penuh keimanan dan mengharapkan keampunan dari Allah, diampunkan baginya dosanya yang telah lampau” (HR.Bukhari dan Muslim).
Berbahagialah insan yang berkesempatan beramal di Malam al Qadar atau malam kemuliaan atau penuh berkah. Malam al Qadar adalah suatu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (QS. Al Qadr: 3). Pada malam itu, para malaikat rahmat turun untuk membawa rahmat dan keberkahan kepada orang-orang yang beribadah. Dua kelebihan itu, di antara sejumlah kelebihan lain dari Malam al Qadr, sangat penting bagi siapapun, sehingga sepatutnya tidak ada yang tidaak berusaha mendapatkannya.
Nilainya yang lebih dari seribu bulan maknanya amat dahsyat. Dihitung dari umur manusia sekarang, hampir tidak ada yang mampu beribadah seribu bulan atau 83 tahun lebih. Umur manusia yang rata-rata sekitar 65 tahun, misalnya, tentunya tidak selalu berada dalam ibadah. Lebih-lebih kalau dipotong sekian tahun dalam masa kanak-kanak dan masa-masa lain. Namun dengan mendapatkan Malam al Qadar, umat Islam yang beriman dimungkinkan oleh Allah untuk memperoleh pahala berlimpah.
Pada malam itu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, banyak malaikat turun untuk membawa rahmat dan berkah, sehingga berlipat ganda rahmat dan berkah bagi yang beribadah. Makanya, Rasulullah mengatakan bahwa siapapun yang beribadah dengan penuh keimanan malam itu, akan mendapat hadiah istimewa. Iaitu, diampuni dosa-dosanya.
Sebaliknya, sungguh suatu kerugian yang besar bagi kita yang tidak beribadah pada Malam al Qadar. Apalagi di tahun yang akan datang, kita belum tentu bertemu dengan Ramadhan, apalagi Malam al Qadar. Karena itu, sisa bulan Ramadhan kali ini perlu dinikmati semaksima mungkin, siapa tahu Allah memberi kita kesempatan mendapatkan Malam al Qadar.
Oleh : Jarjani Usman
“Barangsiapa yang mendirikan malam al Qadr dengan penuh keimanan dan mengharapkan keampunan dari Allah, diampunkan baginya dosanya yang telah lampau” (HR.Bukhari dan Muslim).
Berbahagialah insan yang berkesempatan beramal di Malam al Qadar atau malam kemuliaan atau penuh berkah. Malam al Qadar adalah suatu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (QS. Al Qadr: 3). Pada malam itu, para malaikat rahmat turun untuk membawa rahmat dan keberkahan kepada orang-orang yang beribadah. Dua kelebihan itu, di antara sejumlah kelebihan lain dari Malam al Qadr, sangat penting bagi siapapun, sehingga sepatutnya tidak ada yang tidaak berusaha mendapatkannya.
Nilainya yang lebih dari seribu bulan maknanya amat dahsyat. Dihitung dari umur manusia sekarang, hampir tidak ada yang mampu beribadah seribu bulan atau 83 tahun lebih. Umur manusia yang rata-rata sekitar 65 tahun, misalnya, tentunya tidak selalu berada dalam ibadah. Lebih-lebih kalau dipotong sekian tahun dalam masa kanak-kanak dan masa-masa lain. Namun dengan mendapatkan Malam al Qadar, umat Islam yang beriman dimungkinkan oleh Allah untuk memperoleh pahala berlimpah.
Pada malam itu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, banyak malaikat turun untuk membawa rahmat dan berkah, sehingga berlipat ganda rahmat dan berkah bagi yang beribadah. Makanya, Rasulullah mengatakan bahwa siapapun yang beribadah dengan penuh keimanan malam itu, akan mendapat hadiah istimewa. Iaitu, diampuni dosa-dosanya.
Sebaliknya, sungguh suatu kerugian yang besar bagi kita yang tidak beribadah pada Malam al Qadar. Apalagi di tahun yang akan datang, kita belum tentu bertemu dengan Ramadhan, apalagi Malam al Qadar. Karena itu, sisa bulan Ramadhan kali ini perlu dinikmati semaksima mungkin, siapa tahu Allah memberi kita kesempatan mendapatkan Malam al Qadar.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan