02 Oktober 2010

Menjauh

22 Syawal 1431 H
Oleh: Jarjani Usman

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang bertakwa" (QS. Ali Imran: 133).

Bagaikan sudah menjadi kebiasaan, semakin dekat dengan hari raya, semakin banyak di antara kita yang mencari posisi yang jauh dari tujuan awal, yaitu meraih ketaqwaan. Sebahagian orang semakin menjauhi diri dari ibadah karena sibuk memperindah pakaian, rumah, makanan, dan kendaraan.

Sedangkan saf saf shalat berjamaah pun semakin sedikit di masjid. Sebenarnya kalau tujuan untuk meraih taqwa, seharusnya kita semakin sibuk mendekatkan diri atau memastikan diri melakukan perbuatan perbuatan seperti yang dilakukan orang bertaqwa.

Orang bertqwa, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an (QS. Ali Imran: 134), senantiasa berusaha untuk menafkahkan hartanya secara ikhlas, baik di waktu sedang memiliki harta banyak maupun di kala sedikit. Orang bertaqwa juga mau menahan amarahnya dan dengan hati yang lapang mau memaafkan kesalahan kesalahan orang.

Orang bertaqwa, sebagaimana juga disebut dalam ayat selanjutnya (QS. Ali Imran: 135), apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa dosa mereka. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu.

Namun anehnya, ada di antara kita yang bukan hanya menjauhi ibadah, tetapi juga ikut perbuatan perbuatan yang berlawanan dengan perbuatan perbuatan atau sikap orang orang bertaqwa.

Ada yang tega merampok harta orang lain atau menyelewengkan milik orang lain, untuk mendapatkan bekal untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri.

Yang lebih aneh lagi, perbuatan seperti itu dilakukan terus tanpa pernah mau peduli siapa yang teraniaya dan kepada siapa berbuat maksiat.

Tiada ulasan: