19 Jamadil Akhir 1431 H
Oleh : ibnuirfadzil.blogspot.com
Mengenakan seragam militer dan syal khas Palestina, seorang da'i asal Mesir, Syaikh Wajdy Ghanaim menyerukan jihad untuk melawan Israel dalam menanggapi pembantaian yang di lakukan Israel terhadap aktivis kemanusiaan pro-Palestina yang berada di armada kebebasan yang menuju ke Gaza.
Seruan jihad tersebut disampaikan oleh Syaikh Ghanaim sewaktu di wawancarai oleh saluran televisi Al-Jazeera.
Syaikh Ghanaim mengatakan bahwa seruan Jihadnya itu merupakan reaksi langsung dalam menanggapi aksi brutal Israel.
Ia juga mengecam Mesir dan Aljazair, yang lebih memilih ribut gara-gara sepak bola dan tidak memperdulikan kekejaman aksi Israel terhadap relawan kemanusiaan.
Syaikh Ghanaim juga mengkritik Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan berkata:
"Saya bersumpah demi Allah Yang Mahakuasa, jika ada mayat kucing atau anjing yang mati, PBB akan lebih banyak bergerak daripada yang mereka lakukan terhadap korban pembantaian Israel di kapal armada kebebasan,
dan ia juga bertanya-tanya di mana kepedulian masyarakat internasional terhadap warga Gaza yang telah terperangkap selama hampir empat tahun yang tidak bergerak bersatu untuk memberikan dukungan kepada mereka.(fq/imo)
Sumber (link)
Oleh : ibnuirfadzil.blogspot.com
Mengenakan seragam militer dan syal khas Palestina, seorang da'i asal Mesir, Syaikh Wajdy Ghanaim menyerukan jihad untuk melawan Israel dalam menanggapi pembantaian yang di lakukan Israel terhadap aktivis kemanusiaan pro-Palestina yang berada di armada kebebasan yang menuju ke Gaza.
Seruan jihad tersebut disampaikan oleh Syaikh Ghanaim sewaktu di wawancarai oleh saluran televisi Al-Jazeera.
Syaikh Ghanaim mengatakan bahwa seruan Jihadnya itu merupakan reaksi langsung dalam menanggapi aksi brutal Israel.
Ia juga mengecam Mesir dan Aljazair, yang lebih memilih ribut gara-gara sepak bola dan tidak memperdulikan kekejaman aksi Israel terhadap relawan kemanusiaan.
Syaikh Ghanaim juga mengkritik Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan berkata:
"Saya bersumpah demi Allah Yang Mahakuasa, jika ada mayat kucing atau anjing yang mati, PBB akan lebih banyak bergerak daripada yang mereka lakukan terhadap korban pembantaian Israel di kapal armada kebebasan,
dan ia juga bertanya-tanya di mana kepedulian masyarakat internasional terhadap warga Gaza yang telah terperangkap selama hampir empat tahun yang tidak bergerak bersatu untuk memberikan dukungan kepada mereka.(fq/imo)
Sumber (link)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan