09 Julai 2009

Democrazy

Email Oleh : Erwin Arianto


Pagi itu langit begitu cerah, dan sinar mentari menerobos rimbunnya dedaunan menyinari wajah-wajah yg lelah tapi tetap bersemangat meski kepanasan serta basah bermandikan keringat. nampak kerumunan orang serta ada antrian yg lumayan panjang di banyak tempat menunggu giliran mencoblos. tapi aneh juga ya, kok bisa terjadi antrian ? padahal jauh-jauh hari para engamat telah memprediksi pemilu kali ini akan sepi karena semakin banyaknya GOLPUT alias golongan putih yg udah apatis dengan pemilu. namun dengan adanya antrian tersebut, membuat banyak orang jadi bertanya-tanya, apakah ini sebuah pertanda kepercayan masyarakat terhadap partai politik udah pulih ? atau ada alasan yang lain ? itulah gambaran sekilas tentang hari dimana semua orang diminta menggunakan hak pilih nya sebagai warga negara utk memilih calonpemimpinnya. ya, itulah pemilihan umum. dan dengan memakai speaker besar panitia pun memutar lagu pemilu yang terdengar sangat nyaring cukup mengganggu kenyamanan.

pemilihan umum telah memanggil kita seluruh rakyat menyambut gembira hak demokrasi pancasila, hikmah indonesia merdeka
pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya pengemban amanat yang setia di bawah Undang Undang Dasar 45, kita menuju ke pemilihan umum......

pemilu, yang katanya adalah pesta demokrasi, kenyataannya sering kali menimbulkan banyak kericuhan. entah kericuhan antar endukung partai saat berkampanye terbuka di jalan atau ditempat hiburan, atau pada saat penghitungan suara. itu memang salah satu dinamika pemilu. bukan hanya terjadi di negara kita, bahkan di negara yang katanya paling demokratis serta paling maju di dunia sekalipun yaitu Amerika.

contohnya kasus penghitungan suara pemilu presiden tahun 2000 lalu yang berlarut-larut prosesnya hingga beberapa bulan yg akhirnya dinyatakan dimenangkan George W Bush dg selisih suara yang sangat tipis. ironis sekali memang, amerika yg mengklaim diri negara paling maju teknologi informasinya di dunia ternyata sama aja dengan negara kita yaitu terjadi kisruh / kekacauan pada saat proses penghitungan suara, hal itu menimbulkan banyak cemoohan baik di dalam maupun diluar negeri. baik media cetak berupa karikatur maupun di media elektronik seperti internet dan terutama di televisi berupa parodi yang bukan hanya di AS, tapi juga di negara maju lainnya.

kalau saya sendiri jujur saja, kurang begitu yakin dg manfaat demokrasi. karena dalam demokrasi keputusan yg diambil selalu ber-dasarkan suara terbanyak. jika ada 10 orang maling melawan 2 orang yg kecurian, maka si maling itulah yang pasti akan menang !!! bayangkan jika hal itu terjadi di DPR, dimana sebagian besar anggotanya adalah koruptor !saya yakin anda sudah bisa mengira-ngira, keputusan / produk undang-undang macam apa yg akan dibuat ! & hasil survey tentang persepsi masyarakat
pun menempatkan DPR sebagai lembaga terkorup di atas kepolisian ! maka wajar aja jika akhirnya muncul sebuah parodi di salah
satu stasiun tv yang berjudul democrazy... ..democracy memang crazy !

karena itulah saya ingin ada presiden yang berani membubarkan DPR ! bukan karena ia ingin berkuasa secara mutlak, tapi karena ingin memperbaiki indonesia secara total. alhamdulillah, akhirnya pemilu bisa berjalan dengan relatif lancar. kekhawatiran selama ini akan terjadi huru-hara ternyata tdk terjadi. kini, para pemilih berdebar-debar menunggu
siapa yang akhirnya terpilih untuk memimpin negeri ini sesuai dengan hasil penghitungan suara. semua stasiun televisi saling berlomba-lomba menyiarkan liputan hasil penghitungan suara.data hasil penghitungan suara di tiap daerah terus-menerus di update agar diketahui hasil penghitungan terkini. agar para pemirsa punya sedikit gambaran siapa kira-kira calon yg bakal
memenangkan pemilu, sambil menunggu hasil penghitungan akhir yg resmi diumumkan oleh KPU, maka cara perhitungan cepat atau quick count pun ikut ditampilkan. para pemirsa makin berdebar-debar, siapa gerangan presiden yang terpilih & akan memimpin negeri ini utk 5 tahun ke depan ......?

melihat antusiasme para pemilih yang lumayan tinggi untuk mencoblos, membuat banyak pihak yang merasa heran dan penasaran dengan hal itu. apa sih yang jadi alasan sebenarnya ? pada hal selama ini para pakar dan pengamat politik meyakini bahwa pemilih yg memilih untuk tidak memilih alias golput / golongan putih jumlahnya akan sangat besar. bahkan pernah terjadi suara golput melebihi jumlah suara partai pemenang pemilu ! ironis kan ! namun syukurlah, prediksi para pakar tersebut tidak terbukti dan malahan para pemilih sangat antusias utk memilih calon presidennya. hal ini tak urung membuat banyak
kalangan jadi bertanya-tanya. utk mencari jawaban atas penomena tersebut, para reporter / wartawan baik dari media cetak
maupun elektronik berlomba mengumpulkan data dengan mewawancarai para pemilih dariberbagai golongan, daerah, umur serta jenis
kelamin. berikut rangkuman hasi wawancara tersebut.

1. Fiza H ( mungkin dulu ibunya ngidam pizzakali ya ) 22 tahun mahasiswa : saya sangat terkesan dg visi pak mustofa. dari seluruh pemimpin besar dunia hingga kini, baru pak mustofa ini yg bervisi akan menjadikan satu negara sebagai kingdom of heaven !
2. Dona ( ibunya pasti ngidam banget donat ) 21 tahun mahasiwi : saya sangat terkesan karena pak mustofa bilang akan melakukan referendum untuk membubarkan DPR. saya udah enek melihat kelakuan angota dewan yg bisanya cuma korupsi !
4. Titi ( dulu ibunya ngidam apa ya ? ) 37 tahun ibu rumah tangga: anak saya hobinya nonton tv melulu gak mau belajar, jika pak mustofa mengatur ulang pertelevisian & mengurangi jam tayang, semoga anak saya jadi rajin...
4. rudi ( bukan rh cell ya ) 47 tahun dosen : jika capres independen yang menang saya tentu berharap dia 100% berjuang utk rakyat, bukan utk kepentingan partai ! dengan itu, tak perlu lagi kompromi politik dlm penyusunan kabinetserta dlm menyelesaikan masalah kenegaran
5.sugiharti ( ibunya mungkin pengen jadi orang kaya) 18 tahun pelajar: saya pilih pak mustofa habis dia ganteng sih.... hihihi
6.Sumijo ( mungkin sumijo = suka mikir jorokya ) 40 tahun petani : bapak mustofa berjanjiakan menjadikan pertanian serta perikanan Sebagai prioritas utama pembangunan. saya harap hal itu akan membuat nasib kami jadi lebih baik !
7. Joram (bukan joram= jorok amat ) 35 tahunkaryawan : dia janji akan memotong gajinya hingga 70 % serta gaji pejabat tinggi negara lainnya. baguslah ! harusnya mereka sadar dari dulu bahwa gaji mereka itu hasil pajakkeringatku ! enak aja mereka bergaji tinggi sedangkan gajiku hanya UMR doang, UMR negara kita kan kurang layak !
8. edi tansil ( ejekulasi dini tanpa hasil kale ya ) 41 th pengusaha : saya ingin lihat janji pak mustofa yg katanya akan menghukum mati para koruptor, bisa nggak dia membuktikan. jika para koruptor beneran dibasmi hingga birokrasi lebih bersih, saya senang karena tak perlu lagi nyiapin anggaran siluman..... .
9. ferry ( bukan ferry alias ryan si pembunuh berantai) 28 tahun wartawan : saya senang pak mustofa bilang akan meminta pers utk ikut mengawasi kinerja pejabat / aparat.
10.sumanto pelayan toko bukan sumanto yang suka makan daging orang ya: ah paling juga omong doang ! gak percaya aku dengan janji para capres !
11 viktor (emang dia berpikiran kotor) 31 tahunsopir : saya harap pungli-pungli diberantas,hingga saya bisa bawa setoran untuk biayasekolah anak.
12. hasan 23 tahun santri : saya terpesona pak mustofa karena berjanji akan mengusulkan diadakannya seorang pemimpin tertinggi utk umat islam sepeti halnya paus.

itulah rangkuman hasil wawancara oleh para reporter, hampir semuanya merasa terpesona oleh visi & misi pak mustofa & sangat berharap beliau bisa melakukan perubahan besar untuk memajukan negara kita tercinta ini agar rakyat bisa makmur beneran, bukan cuma sekedar meniupkan angin surga... dan kini, tibalah saatnya KPU mengumumkan secara resmi hasil penghitungan akhir suara. dan ternyata, pak mustofa menang mutlak dg memborong 70 % suara, jauh mengungguli jumlah suara para pesaingnya. hasil itu sama dengan hasil wawancara yg dirangkum oleh para reporter tadi. rakyat sangat bergembira menyambut kemenangan pak mustofa, yangdiyakini akan membawa perubahan yg besar, radikal & signifikan untuk membawa negara ini menuju cakrawala / fajar baru yang lebih menjanjikan. setelah resmi diumumkan sebagai presiden terpilih, pak mustofa pun segera bekerja utk
mencari dan menyeleksi para calon anggota kabinetnya. tak ada pesta syukuran, apalagi hura-hura mabuk kemenangan. dia langsung bekerja keras utk menyiapkan pemerintahan baru yang benar-benar sesuai harapan publik setelah resmi dilantik nanti.
akhirnya, tibalah saat pelantikan. pertanyaan yg sangat besar & menggunung dari seluruh rakyat, bisakah dia mewujudkan janjinya.... .?

sEMOGA president terpilih bisa menjadi seperti pak mustofa... kalau kualitas seperti ini lebih baik tidak memilih, dosanya akan saya bawa ke akhirat, nanti tuhan meminta pertanggung jawab atas pemilihan pemimpin saya bingung menjawabnya, habis saya sudah banyak dosa memilih para president pendahulu yang kelakuanya menyengsarakan rakyat, itu juga saya sudah puasa senin kamis dan mandi bunga tujuh rupa untuk mohon ampun sama tuhan karena salah memilih pemimpin, lalu seperti apa pemimpin kita selanjutnya apakah akan tetap sama seperti ini atau kah lebih buruk lagi ya... Semoga indonesia merdeka dari pembodohan pemimpin yang tak tahu malu... merdeka


Best Regard
Erwin Arianto,SE



Tiada ulasan: