24 Rabi'ul Akhir 1434 H. [MOD] -
“Semoga Allah memberi rahmat kepada orang yang menunjukkan kepada kami kekurangan-kekurangan kami” (Umar bin Khattab r.a.).
Sangat jarang di antara kita yang rela menunjukkan kekurangan diri. Bahkan, ada orang yang kalau diberitahukan kekurangan dirinya, akan marah. Menjelang pemilihan wakil rakyat seperti sekarang ini, contohnya, banyak orang yang mencalonkan dirinya berlomba-lomba menunjukkan kelebihan-kelebihan diri, tetapi menolak membeberkan kekurangannya. Padahal setiap manusia ada lebih kurangnya. Yang kerap dibeberkan adalah kekurangan orang lain, agar rakyat memihak kepadanya.
Padahal mengetahui kekurangan diri bukanlah hal yang tidak bermanfaat dalam hidup ini. Bila kekurangan diri diibaratkan dengan penyakit, maka proses mengetahuinya merupakan proses mendiagnosa penyakit apa yang sedang diderita. Hasil diagnosa ini akan menentukan tindakan apa saja yang sesuai untuk dilakukan dalam rangka mengobatinya. Sehingga pengobatannya tidak asal tebak.
Namun, tentunya tidak semua kekurangan diri bisa diketahui oleh diri sendiri. Sebahagiannya membutuhkan pertolongan orang lain untuk memastikannya. Untuk alasan ini juga Amirul Mukminin Umar bin Khattab r.a. mendoakan orang-orang yang bersungguh-sungguh menunjukkan kekurangan-kekurangan dalam pemerintahannya. Berbeda yang umumnya kita sekaran, yang memusuhi orang-orang yang memberitahukannya. Akibatnya, kekurangan diri tak pernah terobati bahkan hingga mati.
Serambi Indonesia/-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan