27 Muharram 1433H. [MOD] -
Rasulullah saw bersabda: ”Setiap bayi yang
dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.” (HR.Bukhari)
Kisah budak Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.
Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tuanya Nasrani pada tahun 1990 M.
Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat.
Begitu dia sejak boleh membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi.
Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim.
Padahal dia tidak pernah bertemu muslim seorang pun selama ini.
Dia sangat cinta dengan agama Islam ini sampai pada tahap dia mempelajari solat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal surah, dan belajar azan.
Semua itu berlaku tanpa bertemu dengan seorang muslim pun.
Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya iaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.
Detik Islam
Kisah budak Amerika ini tidak lain adalah sebuah bukti yang membenarkan hadits tersebut di atas.
Alexander Pertz dilahirkan dari kedua orang tuanya Nasrani pada tahun 1990 M.
Sejak awal ibunya telah memutuskan untuk membiarkannya memilih agamanya jauh dari pengaruh keluarga atau masyarakat.
Begitu dia sejak boleh membaca dan menulis maka ibunya menghadirkan untuknya buku-buku agama dari seluruh agama, baik agama langit atau agama bumi.
Setelah membaca dengan mendalam, Alexander memutuskan untuk menjadi seorang muslim.
Padahal dia tidak pernah bertemu muslim seorang pun selama ini.
Dia sangat cinta dengan agama Islam ini sampai pada tahap dia mempelajari solat, dan mengerti banyak hukum-hukum syar’i, membaca sejarah Islam, mempelajari banyak kalimat bahasa Arab, menghafal surah, dan belajar azan.
Semua itu berlaku tanpa bertemu dengan seorang muslim pun.
Berdasarkan bacaan-bacaan tersebut dia memutuskan untuk mengganti namanya iaitu Muhammad ’Abdullah, dengan tujuan agar mendapatkan keberkahan Rasulullah saw yang dia cintai sejak masih kecil.
Detik Islam
1 ulasan:
Dia masih budak tak faham lagi ! Tak harus percaya !
Catat Ulasan