Kehidupan manusia tidak lepas dari melalui pelbagai dugaan dan ujian. Bagi orang yang beriman semua ujian dan dugaan itu tidak lain hendaklah diyakini untuk menguji keimanan kita. Sebab itu lah segala ujian itu mestilah dilalui dengan sifat sabar dan berserah diri kepada Allah SWT.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,."(Al Baqarah 155).
Setelah kita dapat melaui ujian seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dengan penuh sabar, Allah menjanjikan dengan janji yang pasti. Apa lagi kita yang berjuang di jalan Islam pasti akan menempuh ujian seperti di atas. Perjuangan suci ini bukan ditunggu dengan hamparan permaidani merah tetapi yakinlah ianya sampai kepada tuntuan titisan darah merah.
Perjuangan yang suci sering ditakutkan oleh kelompok yang berkuasa dan memperjuangkan nafsu. Kita yang berjuang juga tidak mengharapkan harta benda namun mengorbankannya untuk Islam. Hatta suatu masa kita akan dizalimi dengan sebegitu rupa sampai ada jiwa-jiwa pejuang yang hilang.
Tuntutan bersabar ini terdapat dalam banyak ayat seperti di bawah :
Setelah kita dapat melaui ujian seperti ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dengan penuh sabar, Allah menjanjikan dengan janji yang pasti. Apa lagi kita yang berjuang di jalan Islam pasti akan menempuh ujian seperti di atas. Perjuangan suci ini bukan ditunggu dengan hamparan permaidani merah tetapi yakinlah ianya sampai kepada tuntuan titisan darah merah.
Perjuangan yang suci sering ditakutkan oleh kelompok yang berkuasa dan memperjuangkan nafsu. Kita yang berjuang juga tidak mengharapkan harta benda namun mengorbankannya untuk Islam. Hatta suatu masa kita akan dizalimi dengan sebegitu rupa sampai ada jiwa-jiwa pejuang yang hilang.
Tuntutan bersabar ini terdapat dalam banyak ayat seperti di bawah :
وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."(Al Baqarah 45)
وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. "(Al Anfal 46)
مَا عِندَكُمْ يَنفَدُ وَمَا عِندَ اللّهِ بَاقٍ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُواْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
"Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. "(An Nahl 96)
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
"Bahwa sebahagian orang Ansar meminta kepada Rasulullah saw., maka beliau memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi, beliau pun memberi mereka, sampai ketika telah habis sesuatu yang ada pada beliau, beliau bersabda: Apapun kebaikan yang ada padaku, maka aku tidak akan menyembunyikannya dari kalian. Barang siapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya. Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran "
Tidak semua ujian yang diberikan oleh Allah dalam bentuk musibah atau kesusahan . Kadangkala ianya datang dalam bentuk nikmat yang melimpah ruah. Semuanya memerlukan kesabaran. Sabar dengan segala nikmat yang melimpah ruah adalah dengan mempergunakannya untuk jalan yang dihalalkan Allah. Sabar dengan nikmat kesihatan yang baik tentunya dipergunakan untuk menyempurnakan ibadah kepadaNya. Sabar dengan anak-anak yang ramai adalah dengan mendidiknya dengan sesempurna mungkin dan menganggapnya suatu amanah dari Allah
Namun pada hakikatnya tidak ramai manusia yang mampu bersabar. Ingatlah sikap putus asa dan berputus harap adalah sikap yang tercela dalam Islam. Jangan sekali-kali kita termasuk ke dalam golongan ini. Dengan berputus asa berarti kita telah berputus harap dengan Allah dan tidak yakin dengan janji-janji Nya. Sifat ini bukan nya milik orang beriman tetapi milik kaum yang kafir.Yakinlah dengan segala janji Allah kepada hambanya yang sentiasa sabar dalam keadaan susah dan senang. Sebagaimana pesanan nabi Yaacob kepada puteranya :
Namun pada hakikatnya tidak ramai manusia yang mampu bersabar. Ingatlah sikap putus asa dan berputus harap adalah sikap yang tercela dalam Islam. Jangan sekali-kali kita termasuk ke dalam golongan ini. Dengan berputus asa berarti kita telah berputus harap dengan Allah dan tidak yakin dengan janji-janji Nya. Sifat ini bukan nya milik orang beriman tetapi milik kaum yang kafir.Yakinlah dengan segala janji Allah kepada hambanya yang sentiasa sabar dalam keadaan susah dan senang. Sebagaimana pesanan nabi Yaacob kepada puteranya :
يَا بَنِيَّ اذْهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلاَ تَيْأَسُواْ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
"Wahai anak-anakku! Pergilah dan intiplah khabar berita mengenai Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat serta pertolongan Allah. Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah itu melainkan kaum yang kafir". (Yusuf 87)
Bersabarlah.....
3 ulasan:
mintak izin nak copy arctical nie......nk posting dalam blog...
Drs,Sabar itu cantik persis nyala kandil dikelam malam.Punbegitu hanya yg tulus berjaya mrnggapai nya. Nona Rarana Chulaborn
salam.. insyaAllah.. (harapan63)
Catat Ulasan