Pembaca yang budiman...
Tanda-tanda Kiamat (Asyrath as-Sa’ah) adalah indikasi-indikasi Kiamat yang mendahuluinya dan menunjukkan kedekatan waktunya. Di antaranya yaitu;
1. Diutusnya Nabi Shalallahu 'alaihi Wasalam
Anas Radhiyallahu 'anhu berkata, “Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,“(Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) Kiamat seperti dua (jari) ini’.” AnasRadhiyallahu 'anhu berkata, “Dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam merapatkan jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR. Muslim).
2. Wafatnya Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam
Anas Radhiyallahu 'anhu berkata, “Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,“(Masa) diutusnya aku dan (hari terjadinya) Kiamat seperti dua (jari) ini’.” AnasRadhiyallahu 'anhu berkata, “Dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam merapatkan jari telunjuk dengan jari tengahnya.” (HR. Muslim).
2. Wafatnya Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam
Dari ‘Auf bin Malik Radhiyallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallambersabda,
اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: وَذَكَرَ مِنْهَا: مَوْتِي
“Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat ...” dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam menyebutkan di antaranya,‘Kematianku’.” (HR. al-Bukhari).
3. Penaklukan Baitul Maqdis
3. Penaklukan Baitul Maqdis
Dalam hadits ‘Auf bin Malik Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,
اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: فَذَكَرَ مِنْهَا: فَتْحُ بيتِ المقدس
“Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat ...’ dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam menyebutkan di antaranya: ‘Penaklukan Baitul Maqdis’.” (HR. al-Bukhari).
4. Wabah Tha’un ‘Amwas
4. Wabah Tha’un ‘Amwas
Masih dalam hadits ‘Auf bin Malik Radhiyallahu 'anhu sebelumnya, beliau bersabda,
اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ:فَذَكَرَ مِنْهَا: ثُمَّ مُوتَانٌ يأخذ فيكم كَقُعَاصِ الغنم
“Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat .........’ dan beliauShalallahu 'alaihi wasallam menyebutkan di antaranya: ‘Kemudian banyaknya kematian yang menimpa kalian bagaikan penyakit (qu’ash) kambing’.” (HR. al-Bukhari).
Qu’ash adalah penyakit yang menyerang hewan-hewan ternak. Ia menjangkitkan sesuatu (wabah) melalui kedua lubang hidung, lalu (hewan-hewan yang terjangkit) mati mendadak.
5. Berlimpahnya Harta dan Sulit Membayar Sedekah
Qu’ash adalah penyakit yang menyerang hewan-hewan ternak. Ia menjangkitkan sesuatu (wabah) melalui kedua lubang hidung, lalu (hewan-hewan yang terjangkit) mati mendadak.
5. Berlimpahnya Harta dan Sulit Membayar Sedekah
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallambersabda,“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga harta benda banyak pada kalian, lalu melimpah ruah, sampai-sampai menyusahkan pemilik harta (mencari) orang yang menerima sedekah darinya, dan seorang dipanggil (untuk) menghadapnya, lalu dia berkata, ‘Aku tidak memiliki keperluan terhadapnya’.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
6. Munculnya Beragam Fitnah
Al-Fitan bentuk plural dari fitnah, berarti cobaan dan ujian. Kemudian (kata ini) banyak digunakan untuk setiap hal yang mengandung ujian yang dibenci.
Dalam hadits dari Abu Musa al-Asy’ary Radhiyallahu 'anhu beliau berkata, RasulullahShalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat (terjadi) banyak fitnah, bagaikan potongan malam yang gelap gulita. Seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, dan di sore harinya menjadi kafir. (Ada) yang di sore harinya dalam keadaan beriman, dan di pagi harinya menjadi kafir. ..(hingga sabda beliau): Jika (rumah) salah seorang dari kalian dimasuki (fitnah), maka jadilah seperti yang terbaik dari kedua anak Adam (yakni: Habil).” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak.)
7. Fenomena Nabi Palsu
Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga dibangkitkan ‘para dajjal (pendusta)’ yang (jumlahnya) mendekati tiga puluh, semuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan Allah (Rasulullah).”(HR.al-Bukhari dan Muslim)
8. Munculnya Api di Hijaz
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat sampai api keluar dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashra.”
9. Hilangnya Amanat
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu menuturkan, Nabi Shalallahu 'alaihi wasallambersabda, “Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah Kiamat.’ Abu Hurairah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana amanat itu disia-siakan?’ Beliau Shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, ‘Jika urusan diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah Kiamat!’.” (HR. al-Bukhari)
10. Diangkatnya Ilmu dan Banyaknya Kebodohan
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Di antara tanda-tanda Kiamat adalah ilmu dihilangkan dan kebodohan diteguhkan’.”
11. Merebaknya Perzinaan
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah ...’ dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam menyebutkan di antaranya:‘Merebaknya perzinaan’.”
12. Riba Merajalela
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Sungguh akan datang suatu zaman pada manusia, seseorang tidak peduli (lagi) dengan (status) kehalalan atau keharaman harta yang ia peroleh” (HR.al-Bukhari)
13. Maraknya Minuman Keras (Khamer) dan Dianggapnya Halal
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Di antara tanda-tanda Kiamat adalah.....’ dan beliau Shalallahu 'alaihi wasallam menyebutkan di antaranya:‘(Maraknya) minuman khamer’.” (HR.Muslim)
14. Maraknya Pembunuhan
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan datang hari Kiamat hingga banyak al-harj.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah al-harj itu?” BeliauShalallahu 'alaihi wasallam menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.” (HR. Muslim).
15. Zaman Semakin Singkat
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga zaman semakin singkat, maka jadilah setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam bagaikan seperti terbakarnya pelepah pohon kurma (cepat sekali, pent.).” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, dan al-Albani menshahihkannya).
16. Menjamurnya Fahsya (Perbuatan dan Ucapan Keji), Pemutusan Silaturahim, dan Buruknya Hubungan Bertetangga
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga muncul (banyak) perbuatan dan perkataan keji, pemutusan silaturahim, dan jeleknya hubungan bertetangga.” (HR.Ahmad dan al-Hakim)
17. Orangtua Bergaya Anak Muda
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Akan ada di akhir zaman satu kaum yang menyemir rambut mereka dengan warna hitam bagaikan dada burung merpati, mereka tidak akan pernah mencium harumnya Surga’.” (HR. Ahmad)
18. Banyaknya Peristiwa Gempa Bumi
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga terjadi banyak peristiwa gempa bumi.” (HR. al-Bukhari)
Demikianlah beberapa tanda-tanda kiamat yang bisa kami sebutkan, dan masih ada beberapa tanda yang lainnya. Namun, karena keterbatasan tempat yang tersedia, kami tidak bisa menyebutkannya. Sungguh telah dekat saat terjadinya kiamat. Namun, pastinya kapan kiamat itu terjadi? Maka kita katakan, “Allahu a’lam” (hanya Allahlah yang tahu) karena Allah Ta'ala menyatakan dalam firman-Nya,
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia” (QS.al-A’raf : 187)
[Sumber: Mukhtashar Asyrathu as-Sa’ah ash-Shughra wal Qubra, ‘Awadh bin ‘Ali bin ‘Abdullah. Diberi pengantar oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-JibrinRahimahullah. ] http://www.alsofwah.or.id
Tiada ulasan:
Catat Ulasan