16 Jamadil Awal 1434 H. [MOD] -
Pada satu malam seorang ibu di Rumah Amalia, beliau bertutur bahwa hari
minggu hadir pada kegiatan BELIA Rumah Amalia bersama putrinya dan
mendapatkan CD album anak-anak "Rumah Amalia, Rumah Cinta Kami" Air
matanya mengalir dengan penuh isak tangis. "lantunan anak-anak Rumah
Amalia mengingatkan anak saya yang telah tiada, seolah anak saya yang
melantunkan kasih sayang itu indah."
"Allah menyayangi putri kami" ucap beliau. Terbayang dirinya duduk didekat anaknya, disaat terbaring. Matanya terpejam dan ekspresinya menampakkan kedamaian, dipegang tangannya, dibelai rambut putrinya perlahan, sambil mengatakan betapa ia menyayanginya.
"Allah menyayangi putri kami" ucap beliau. Terbayang dirinya duduk didekat anaknya, disaat terbaring. Matanya terpejam dan ekspresinya menampakkan kedamaian, dipegang tangannya, dibelai rambut putrinya perlahan, sambil mengatakan betapa ia menyayanginya.
Beliau bersyukur
sebagai seorang ibu atas waktu yang indah, yang pernah dihabiskan
bersama putrinya saat mereka masih bersama. Sering kali beliau merasakan
kehadiran putrinya berada didekatnya, tersenyum agar dirinya kuat dan
tabah dalam menjalani hidup ini. "Sungguh Mas Agus, Kasih sayang itu
indah lantunan anak-anak Rumah Amalia telah menyembuhkan luka hati kami
sekeluarga." tutur beliau penuh isak tangis.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan