9 Syaaban 1434 H. [MOD] -
Oleh Jarjani Usman
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk” (QS. Al Qashash: 56).
Menurut suatu riwayat, Rasulullah SAW sempat merasa sedih karena pamannya sendiri Abu Thalib tak menganut Islam. Segala cara telah dilakukan agar paman yang sangat mengasihinya sejak kecil itu luluh hatinya sehingga bersedia menerimanya ajaran mulia itu. Tetap saja pendirian pamannya itu tak berubah, hingga kematiannya tiba. Lantas, sebuah wahyu Allah turunkan kepada Rasul bahwa perkara hidayah adalah urusan Allah.