22 September 2010

Dengki Penghancur Kebaikan

13 Syawal 1431H.
http://www.dakwatuna.com/

Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (Abu Daud).

Dengki (hasad), kata Imam Al-Ghazali, adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Dengki dapat merayapi hati orang yang merasa kalah wibawa, kalah popularitas, kalah pengaruh, atau kalah pengikut. Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa, polularitas, pengaruh, dan jumlah pengikut. Tidak mungkin seseorang merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah. Sebuah pepatah Arab mengatakan, “Kullu dzi ni’matin mahsuudun.” (Setiap yang mendapat kenikmatan pasti didengki).

Hadits itu menegaskan kepada kita bahwa dengki itu merugikan. Yang dirugikan bukanlah orang yang didengki, melainkan si pendengki itu sendiri. Di antara makna memakan kebaikan, seperti yang disebutkan dalam hadits di atas, dijelaskan dalam kitab ‘Aunul Ma’bud, “Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana api membakar kayu bakar. Sebab kedengkian akan mengantarkan pengidapnya menggunjing orang yang didengki dan perbuatan buruk lainnya. Maka berpindahlah kebaikan si pendengki itu pada kehormatan orang yang didengki. Maka bertambahlah pada orang yang didengki kenikmatan demi kenikmatan sedangkan si pendengki bertambah kerugian demi kerugian. Sebagaimana yang Allah firmankan, “Ia merugi dunia dan akhirat.” (‘Aunul Ma’bud juz 13:168)

Hilangnya pahala itu hanyalah salah satu bentuk kerugian pendengki. Masih banyak kebaikan-kebaikan atau peluang-peluang kebaikan yang akan hilang dari pendengki, antara lain:

Pertama, mengalami kekalahan dalam perjuangan. Orang yang dengki perilakunya sering tidak terkendali. Dia bisa terjebak dalam tindakan merusak nama baik, mendiskreditkan, dan menghinakan orang yang didengkinya. Dengan cara itu ia membayangkan akan merusak citra, kredibilitas, dan daya tarik orang yang didengkinya. Dan sebaliknya, mengangkat citra, nama baik dan kredibilitas pihaknya. Namun kehendak Allah tidaklah demikian. Rasulullah saw. bersabda:

Dari Jabir dan Abu Ayyub Al-Anshari, mereka mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada seorang pun yang menghinakan seorang muslim di satu tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan menghinakan orang (yang menghina) itu di tempat yang ia inginkan pertolongan-Nya. Dan tidak seorang pun yang membela seorang muslim di tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan membela orang (yang membela) itu di tempat yang ia menginginkan pembelaan-Nya.” (Ahmad, Abu Dawud, Ath-Thabrani)

Kedua, meruntuhkan kredibilitas. Ketika seseorang melampiaskan kebencian dan kedengkian dengan melakukan propaganda busuk, hasutan, dan demarketing kepada pihak lain, jangan berangan bahwa semua orang akan terpengaruh olehnya. Yang terpengaruh hanyalah orang-orang yang tidak membuka mata terhadap realitas, tidak dapat berpikir objektif, atau memang sudah “satu frekuensi” dengan si pendengki. Akan tetapi banyak pula yang mencoba melakukan tabayyun, cari informasi pembanding, dan berusaha berpikir objektif. Nah, semakin hebat gempuran kedengkian dan kebencian itu, bagi orang yang berpikir objektif justru akan semakin tahu kebusukan hati si pendengki. Orang yang memiliki hati nurani ternyata tidak senang dengan fitnah, isu murahan, atau intrik-intrik pecundang. Di mata mereka orang-orang yang bermental kerdil itu tidaklah simpatik dan tidak mengundang keberpihakan.

Orang yang banyak melakukan provokasi dan hanya bisa menjelek-jelekkan pihak lain juga akan terlihat di mata orang banyak sebagai orang yang tidak punya program dalam hidupnya. Dia tampil sebagai orang yang tidak dapat menampilkan sesuatu yang positif untuk “dijual”. Maka jalan pintasnya adalah mengorek-ngorek apa yang ia anggap sebagai kesalahan. Bahkan sesuatu yang baik di mata pendengki bisa disulap menjadi keburukan. Nah, mana ada orang yang sehat akalnya suka cara-cara seperti itu?

Ketiga, mencukur gundul agama. Rasulullah saw. bersabda, “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat (terdahulu): kedengkian dan kebencian. Itulah penyakit yang akan mencukur gundul. Aku tidak mengatakan bahwa penyakit itu mencukur rambut, melainkan mencukur agama.” (At-Tirmidzi)

Islam adalah rahmat bagi sekalian alam. Akan tetapi Islam yang dibawa oleh orang yang di dadanya memendam kedengkian tidak akan dapat dirasakan rahmatnya oleh orang lain. Bahkan pendengki itu tidak mampu untuk sekadar menyungging senyum, mengucapkan kata ‘selamat’, atau melambaikan tangan bagi saudaranya yang mendapat sukses, baik dalam urusan dunia maupun terkait dengan sukses dalam perjuangan. Apatah lagi untuk membantu dan mendukung saudaranya yang mendapat sukses itu. Dengan demikian Islam yang dibawanya tidak produktif dengan kebaikan alias gundul.

Keempat, menyerupai orang munafik. Perilaku dan sikap pendengki mirip perilaku orang-orang munafik. Di antara perilaku orang munafik adalah selalu mencerca dan mencaci apa yang dilakukan oran lain terutama yang didengkinya. Jangankan yang tampak buruk, yang nyata-nyata baik pun akan dikecam dan dianggap buruk. Allah swt. menggambarkan perilaku itu sebagai perilaku orang munafik. Abi Mas’ud Al-Anshari –semoga Allah meridhainya– mengatakan, saat turun ayat tentang infaq para sahabat mulai memberikan infaq. Ketika ada orang muslim yang memberi infaq dalam jumlah besar, orang-orang munafik mengatakan bahwa dia riya. Dan ketika ada orang muslim yang berinfak dalam jumlah kecil, mereka mengatakan bahwa Allah tidak butuh dengan infak yang kecil itu. Maka turunlah ayat 79 At-Taubah. (Bukhari dan Muslim)

Benarlah ungkapan seorang ulama salaf: “Al-hasuudu laa yasuud (pendengki tidak akan pernah sukses).” (Kasyful-Khafa 1:430).

Kelima, tidak mampu memperbaiki diri sendiri. Orang yang dengki, manakala mengalami kekalahan dan kegagalan dalam perjuangan cenderung mencari-cari kambing hitam. Ia menuduh pihak luar sebagai biang kegagalan dan bukannya melakukan muhasabah (introspeksi). Semakin larut dalam mencari-cari kesalahan pihak lain akan semakin habis waktunya dan semakin terkuras potensinya hingga tak mampu memperbaiki diri. Dan tentu saja sikap ini hanya akan menambah keterpurukan dan sama sekali tidak dapat memberikan manfaat sedikit pun untuk mewujudkan kemenangan yang didambakannya.

Keenam, membuat gelap mata dan tidak dapat melihat kebenaran. Dengki membuat pengidapnya tidak dapat melihat kelemahan dan kekurangan diri sendiri; dan tidak dapat melihat kelebihan pada pihak lain. Akibatnya, jalan kebenaran yang terang benderang menjadi kelam tertutup mega kedengkian. Apa pun yang dikatakan, apa pun yang dilakukan, dan apa pun yang datang dari orang yang dibenci dan didengkinya adalah salah dan tidak baik. Akhirnya, dia tidak dapat melaksanakan perintah Allah swt. sebagaimana yang disebutkan dalam ayat, “Orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang- orang yang mempunyai akal.” (Az-Zumar:18)

Ketujuh, membebani diri sendiri. Orang yang membiarkan dirinya dikuasai oleh iri dengki hidupnya menanggung beban berat yang tidak seharusnya ada. Bayangkan, setiap melihat orang lain yang didengkinya dengan segala kesuksesannya, mukanya akan menjadi tertekuk, lidahnya mengeluarkan sumpah serapah, bibirnya berat untuk tersenyum, dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengan dengki, marah, benci, curiga, kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Enakkah kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Tentu saja menyesakkan. Dalam bahasa Al-Qur’an, bumi yang luas ini dirasakan sumpek. Seperti layaknya penyakit, ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula penyakit hati yang bernama iri dengki. Bila dia tidak dihilangkan akan mengundang penyakit-penyakit lainnya. Maha Benar Allah yang telah berfirman, “Di dalam hati mereka ada penyakit maka Allah tambahkan kepada mereka penyakit (lainnya).” (Al-Baqarah: 10)

Betapa sulitnya kita menghimpun kebaikan dan meraih kemenangan. Maka janganlah diperparah dan dipersulit dengan membiarkan dengki menguasai hati kita. Mari berlomba dalam kebaikan. Allahu a’lam.

Menjauhi sifat dengki

13 Syawal 1431H.

Oleh : Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf

اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِي لاَ تُعَدُّ , وَ عَلىَ إحْسَانِهِ الَّذِيْ لاَ يُحَدُّ وَ عَوَّذَ نَبِيَّهُ مِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إذَا حَسَدَ وَ الصَلاَةُ وَ سَلاَمُ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اْلكَامِلْ فِى اْلحَسَبِ وَ النَّسَبِ عَلىَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ . اَمَّا بَعْدُ

Ikhwani, melanjutkan pembicaraan kita tentang macam-macam penyakit hati, kali ini kami akan menjelaskan singkat tentang hasad atau dengki. Sifat hasad atau dengki ini adalah juga termasuk penyakit hati yang mesti kita hindari.

Arti hasad atau dengki ialah apabila seseorang merasa sempit hati, serta kurang senang, melihat orang lain memperoleh nikmat/karunia dari ALLAH, baik dalam urusan agama ataupun dunia, serta mengharapkan hilangnya nikmat dari orang tersebut, senang melihat orang lain susah, tidak mempunyai rahmat dan belas kasihan serta suka berprasangka buruk terhadap orang lain. Semua itu ialah sifat-sifat yang membinasakan.

ALLAH SWT telah memerintahkan Rasulullah SAW agar senantiasa berlindung dari sifat dengki. Dalam surat Al-Falaq ayat 5, ALLAH berfirman,

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dan dari kejahatan pendengki, apabila ia mendengki.”

Rasulullah SAW bersabda,

إيَّاكُمْ وَ الْحَسَدَ , فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلَ الْحَسَنَاتِ , كَمَ تَأْكُلَ النَّارِالحَطَبِ

“Jauhilah diri kalian dari sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu memakan (pahala) kebajikan sebagaimana api membakar kayu.”

Dalam sabdanya yang lain Rasul berpesan,

لاَ تَجْتَمِعُ فِي خَوْفِ عَبْدٍ , اَلْإيْمَانُ وَالْحَسَدُ

“Tidak akan berkumpul di dalam batin seorang hamba itu iman dan dengki.”

Hadist ini amat berat. Dari hadist ini dapat kita pahami bahwa orang beriman tidak akan memiliki sifat dengki. Jikalau mempunyai sifat dengki, berarti ia belum beriman (belum sempurna imannya).

Rasulullah SAW bersabda,

ثَلاَثٌ لاَ يَخْلُوْ مِنْهُنَّ أَحَدٌ : اَلْحَسَدُ , وَ الظَّنُّ , وَ الطِّيَرَةُ . أَفَلاَ اُنَبِّئُكُم بِالْمَخْرَجِ مِنْ ذَللِكَ : إذَا حَسَدْتَ فَلاَ تَبْغِ وَ إذَا ظَنَنْتَ فَلاَ تُحَقِّقِ , وَ إذَا تَطَيَّرْتَ فَامْضِ

“Tiga perkara yang tidak akan terlepas seseorang dari padanya, sifat dengki, prasangka buruk dan memandang sial terhadap sesuatu. Maukah engkau kutunjukkan jalan keluarnya. Jika engkau mendengki, jangan melampaui batas. Jika engkau berprasangka buruk, jangan engkau benarkan. Dan jika anda merasa sial, maka teruskanlah1.”

Orang yang mendengki hendaknya melawan perasaan hatinya dengan memuji orang yang didengki, serta memuliakan dan membantunya. Ini adalah cara yang paling mujarab untuk menghilangkan perasaan dengki.

Rasulullah SAW bersabda,

لاَ تَحَاسَدُوْا وَلاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَدَابَرُوْا

“Janganlah engkau saling mendengki, janganlah membenci, dan janganlah saling bermusuhan.”

Lukman Al-Hakim berpesan kepada anaknya,

“Wahai anakku, waspadalah dari sifat dengki, karena ia merusak agama dan melemahkan jiwa serta menimbulkan penyesalan. Wahai anakku, tiada bencana yang lebih berat penderitaannya daripada kesombongan. Tiada kesedihan yang lebih menyusahkan penderitaannya daripada kedengkian.”

Itulah sebagian dari penyakit hati yang harus kita waspadai dan kita jauhi. Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa–dosa kita, serta membersihkan jasmani, hati dan ruh kita. Amin.
--------------------------------------------------------------------------------
1. Maksudnya, jangan membatalkan perkara yang anda cita-citakan semata-mata karena menganggapnya sial.

Royalti: Tok guru pondok bermunajat di Mekah

12 Syawal 1431H.

Exco perancangan ekonomi, kewangan dan kebajikan Kelantan, Datuk Husam Musa menyeru rakyat bersama-sama bermunajat bersama 40 ulamak serta tok guru pondok dari seluruh pelusuk negeri berhubung isu kes tuntutan royalti minyak daripada Petronas, lapor Suara Keadilan.

Husam menerusi twitternya berkata sebuah laman web, www.munajatroyalti.com serta laman sosial facebook - www.facebook.com/pages/Misi-Munajat-Royalti-Rakyat telah diwujudkan bagi rakyat melayari dan seterusnya menyatakan sokongan mereka kepada usaha itu.

Menurut laman itu, kutipan derma telah dilancarkan bagi menampung kos membawa 40 ulamak serta tok guru pondok dari seluruh Kelantan untuk bermunajat secara khusus selama 40 hari dan 40 waktu di Mekah.

Majlis membaca doa dan beribadah di kota suci itu bertujuan untuk memberi sokongan spiritual kepada seluruh rakyat negeri itu berhubung tuntutan berkenaan.

"40 ulamak dan tok guru pondok dari seluruh Kelantan akan bermunajat untuk memohon kerahmatan dan kesejahteraan khusus buat rakyat negeri Kelantan semuanya dan untuk seluruh rakyat Malaysia amnya.

"Tujuan kami adalah untuk mempertahankan dan memartabatkan kepimpinan ulamak, alim ulama dan ahli agama di dalam kehidupan hal ehwal seharian kita sebagai umat Islam," menurut laman itu.

Tuntutan royalti minyak Kelantan dianggarkan bernilai lebih RM800 juta setahun sejak 2005 dan sehingga tahun ini jumlah terkumpul dianggarkan sebanyak RM4.8 bilion.

Kerajaan negeri Kelantan mendakwa Petronas melanggar Akta Pembangunan Petroleum (PDA) 1974 kerana tidak membayar royalti, hasil daripada minyak dan gas di perairannya dan di kawasan laut yang bertindih di antara Kelantan - Thailand, Kelantan - Vietnam dan Kelantan - Terengganu.

Berikutan dinafikan royalti minyak itu, Menteri Besar Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat telah memfailkan saman terhadap Petronas di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur pada 30 Ogos lalu.

Malaysiakini/-

Pusat beku 118 projek pembangunan di Kelantan

12 Syawal 1431H.
Harakahdaily

KOTA BHARU, 21 Sept: Sejak Rancangan Malaysia ke-6 diperkenalkan pada tahun 1991, sejumlah 118 projek pembangunan telah dibekukan kerajaan pusat di negeri Kelantan.

Jumlah itu meliputi 1,086.278 hektar atau melebihi 2500 ekar tanah dari sepuluh jajahan di negeri ini.

Pendedahan itu dibuat Setiausaha Kerajaan Negeri Kelantan, Datuk Mohd Aiseri Alias pada sidang media selepas menghadiri perasmian Forum Model Baru Ekonomi Kelantan di Dewan Teratai Kota Darulnaim, pagi ini.

Menurutnya lagi, tindakan tersebut telah membantutkan pembangunan negeri dan dipandang serong oleh rakyat yang terlibat dengan pengambilan tanah tersebut.

“Kita berharaplah kerajaan pusat dapat menyegerakan penggunaan tanah yang diambil ini dalam sambungan RMK 9 dan ke10 nanti.

“Maklumlah tanah tersebut adalah kebanyakannya milik rakyat dan rakyat melihat ia masih belum dibangunkan dan mungkin ada kekangan dalam hal ini, tetapi ia seharusnya tanah ini tidak dibiarkan lama untuk dibangunkan,” katanya seperti lapor web gegarkelantan.net.

Menurut Aiseri lagi, pengambilan tanah tersebut melibatkan 16 kementerian dan perkara tersebut akan dimaklumkan segera kepada Unit Perancangan Ekonomi Jabatan Perdana Menteri untuk diambil tindakan.

Ditanya kerjasama antara kerajaan negeri dengan pusat berhubung pengambilan tanah di negeri ini, beliau memberitahu kerajaan negeri memberi kerjasama sebaiknya.

“Kerjasama yang kita berikan kepada Pusat dalam hal ini amat memberangsangkan dan amat mudah dan ia tidak timbul soal kelewatan kelulusan tanah untuk pembangunan di negeri ini," katanya lagi.

Beliau juga berkata sehingga kini tidak ada sebarang permohonan dari kerajaan pusat untuk mengambil tanah bagi pembangunan negeri ini dihalang.

Tambahnya bermula dengan RMK9, sebarang kelulusan tidak perlu lagi dibuat dalam Mesyuarat Exco negeri kerana Pejabat Tanah dan Galian hanya perlu berurusan dengan Timbalan Menteri Besar untuk disegerakannya.

PAS mula megambil alih pemerintahan negeri itu selepas Pilihan Raya Umum 1990 setelah mendapat majoriti kerusi Dewan Undangan Negeri (Dun).

Sejak mentadbir negeri itu, PAS mendakwa Kelantan sering dianaktiri oleh kerajaan pusat khususnya dalam meyalurkan peruntukan.

Manakala terbaru, Kelantan sedang berdepan kerajaan pusat dalam usaha mendapatkan hak royalti rakyat negeri itu.

AZMIN DAN EZAM, SIAPA NAIK SECARA TERHORMAT?

12 Syawal 1431 H
Oleh: WFAUZDIN NS

YB AZMIN setakat ini telah mendahului pencalunan bagi jawatan Timbalan Presiden PKR melebihi 30 pencalonan. Walau bagaimanapun, masih banyak cabang PKR yang masih belum diketahui pencalonan mereka bagi kerusi No. 2 tersebut.

Namun, keyakinan ramai pihak bahawa YB azmin akan terus diberi pilihan untuk berganding bahu dengan DS Wan Azizah selaku Presiden parti.

Ezam Mohd Noor yang digelar `raja sesumpah' turut menaruh keyakinannya bahawa YB Azmin akan dipilih oleh ahli-ahli PKR sebagai Timbalan Presiden PKR. .

Di dalam laporan berita malam tadi, bekas Ketua AMK itu mengulas tentang pencalonan YB Azmin sebagai Timbalan Presiden PKR. Beliau seperti biasa tidak akan lekang menyebut darihal DS Anwar mahupun DS Wan Azizah.

Beliau seperti sudah menjangka YB Azmin pasti dipilih oleh ahli-ahli PKR sebagai Timbalan Presiden PKR atas alasan kununnya MP Gombak tersebut mempunyai hubungan yang rapat dengan DS Anwar.

Ezam sebenarnya mungkin tidak tahu bahawa pemilihan kali ini tidak sama seperti pemilihan sewaktu beliau berada di dalam PKR dahulu.

Pemilihan kali ini juga jauh berbeza dari pemilihan yang diamalkan oleh Umno berkurun lamanya. PKR satu-satunya parti yang berani mengamalkan demokrasi sebenar apabila menyerahkan keputusan memilih pemimpin kepada setiap satu kepala yang menyertai parti itu.

Justeru itu, tidak timbul soal kemenangan seseorang calon itu adalah kerana seseorang atau pengaruh sesiapa. Bukan juga seperti Ezam yang tidak pernah bertanding pilihanraya atas nama Umno, tiada jawatan di dalam Umno, baru menyertai Umno tetapi dilantik sebagai Senator. Atas dasar apa? Beliau tidak dipilih oleh ahli-ahli Umno pun.

Maka, Ezam seharusnya malu untuk memberi ulasan terhadap YB Azmin bekas sahabatnya dahulu. YB Azmin dipilih sebagai Wakil Rakyat melalui pilihanraya, dipilih menjadi Naib Presiden PKR jawatannya sekarang ini pun melalui pemilihan parti dan kini beliau masih dicalonkan oleh ahli-ahli parti untuk jawatan yang lebih tinggi.

Ahli-ahli PKR sendiri yang bakal menentukan jatuh bangunnya YB Azmin, begitu juga dengan lain-lain pemimpin. Ternyata pandangan dan komen Ezam jauh terpesong dan ini menunjukkan ada sedikit rasa `cemburu' atau `iti hati' raja sesumpah ini di atas kecemerlangan YB Azmin di dalam kerjaya politiknya.

Andainya demokrasi yang selama ini hebat diperjuangkan oleh Ezam, maka kita dapat lihat siapakah di antara YB Azmin dengan Ezam ini yang dinaikkan mengikut demokrasi sebenar. Jika Ezam merasa menyesal kerana meninggalkan PKR, beliau memang patut boleh menyesal.

Ini adalah kerana hampir kesemua rakan-rakannya dahulu yang berada di dalam PKR kini berjaya. Ezam saya anggap masih tidak berjaya di dalam Umno kerana beliau dinaikkan secara `manja' sekali. Melucukan apabila terdapat ahli-ahli Umno yang menggelarnya sebagai `Pendekar' sedangkan `Pendekar' ini mendapat jawatan secara `percuma'.

Pasangan kembar dan rakan akhirnya ditemui di Pulau Pinang

12 Syawal 1431H.

Pasangan kembar, Nurul Ain Kamarazmi dan NurulAshiqin, 14, bersama teman sebaya, Suhaili Abd. Razak yang dilaporkan tidak pulang ke rumah selepas keluar membeli pakaian di pekan Kampar, Perak pada 11 September lalu telah ditemui di sini hari ini.

Ketiga-tiga remaja itu ditemui bersama-sama dua lelaki dipercayai teman pasangan kembar terbabit di sebuah rumah di flat Green Garden, Paya Terubong kira-kira pukul 8pagi ini.

UMNO Paya Besar "Hina Sultan Pahang", Hanya Memaparkan Gambar Pemimpin Parti Itu Pada Kain Rentang Program Raja Bersama Rakyat

12 Syawal 1431 H
Oleh: newsfowarder

PAYA BESAR, 20 Sept [1.57 pm] - Orang ramai kecewa dengan tindakan UMNO Bahagian Paya Besar yang telah "Menghina Sultan Pahang" menerusi program Majlis Raja Bersama Rakyat dan Sambutan Hari Raya Aidil Fitri anjuran parti itu.

Difahamkan ia berkaitan tindakan parti itu memasang kain rentang berkaitan program yang dipercayai berunsur penghinaan terhadap Sultan Pahang.

Difahamkan program terbabit diadakan hari ini di Padang Kompleks Belia Felda Bukit Goh dekat sini. Tinjauan krew kami ke lokasi terbabit mendapati khemah-khemah telah pun didirikan.

Malah khemah diraja berwarna kuning juga telah didirikan. Ini membukitkan bahwa sememangnya program tersebut akan dihadiri oleh "Tuanku Sultan Pahang".

Apa yang menimbulkan persoalannya sekarang ialah kenapa gambar Sultan Pahang tidak diletakkan pada kain rentang terbabit?.

Mengulas perkara itu, Tuan Hj.Zahari Mamat (foto), selaku Ketua PKR Cabang Paya Besar berkata bahawa tindakan UMNO itu jelas sekali satu penghinaan terhadap tuanku.

"Jika sebelum ini UMNO bukan main hebat lagi mengatakan PKR menghina Sultan Johor apabila terjumpanya kain rentang yang memaparkan gambar Sultan Johor bersama Pengerusi PKR negeri itu Chua Jui Meng dan Anwar Ibrahim.

Mereka membuat provokasi mengatakan PKR tidak menghormati institusi raja. Malahan, Anwar juga telah dipanggil oleh pihak polis untuk disiasat.

Walhal, terdapat maklumat yang kain rentang itu dibuat sendiri oleh UMNO bagi mencetuskan keadaan tidak tenteram, kononnya PKR menyokong Chua Jui Meng menjadi Menteri Besar Johor", kata Hj. Zahari.

"Persoalannya sekarang kenapa ia berlaku pula kepada UMNO itu sendiri?. Kain rentang yang tertera program raja bersama rakyat tetapi yang dipaparkan ialah gambar Datuk Manan Ismail (Ahli Parlimen Paya Besar) dan Suhaimi Md Shah (ADUN Sg.Lembing), sedangkan gambar tuanku sultan tidak tertera langsung.

Bukankah ini mengelirukan rakyat. Kenapa guna nama raja untuk menarik perhatian rakyat?. Ini jelas merupakan satu penghinaan kepada isntitusi raja itu sendiri sebenarnya", katanya. (Klik untuk besarkan imej)

[UMNO Bahagian Paya Besar mungkin terkejut dengan pendedahan ini, kerana mereka sendiri sebenarnya memang tidak perasan apa yang terpapar pada kain rentang berkenaan.

Difahamkan, banyak kain rentang relah diletakkan di sekitar kawasan parlimen Paya Besar bagi menarik orang ramai berkunjung ke majlis berkenaan. Soalnya kenapa hanya gambar "Tengku Manan" dan "Tengku Suhaimi" yang dipaparkan pada kain rentang itu.

Sepatutnya gambar Sultan Pahang yang perlu dibesarkan kerana nama program itu "Majlis Raja Bersama Rakyat". Jika UMNO kemaruk untuk paparkan nama pemimpin mereka maka program tersebut perlu ditukar tajuk kepada "Majlis Pemimpin Bersama Rakyat".

Mereka juga boleh membuat kain rentang dengan meletakkan gambar besar Sultan Pahang di sebelah kanan dan kedua-dua pemimpin terbabit dalam saiz kecil di sebelah kiri kain rentang ini. Ini tidak, akibat kealpaan itu maka ramai rakyat yang keliru dan terpingga-pingga atas program yang bakal diadakan.

Bayangkan jika perkara yang sama terjadi kepada PKR Pahang, maka sudah pasti laporan polis akan dibuat oleh puak-puak UMNO kononnya pembangkang menghina Sultan Pahang. Sekarang, bila terkena pada batang hidup mereka, apakah agaknya tindakan yang bakal dilakukan?.

Mahu ditanggalkan program sudah berjalan, mahu ditukar pun program sudah berjalan. Akhirnya rakyat menjadi saksi siapakah yang tidak menghormati institusi raja itu sebenarnya. Makanya buatlah penilaian sendiri isu ini].

Khasiat Kurma, Kismis & Madu

12 Syawal 1431 H
Oleh: nina mazrina

Sabda Rasulullah s.a.w

"Berilah makan buah kurma kepada isteri-isteri kamu yang hamil, kerana sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, nescaya anak yang bakal dilahirkan itu menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas pemikirannya."

Kebaikan Kurma Ketika Mengandung dan Bersalin adalah amat baik sekali jika puan mengamalkan memakan buah kurma semasa mengandung kerana ini akan memudahkan bersalin nanti. Semasa bayi dilahirkan, buah kurma juga dicalitkan sedikit di lelangit bayi.

Ingat tak kisah dimana Maryam hanya memakan buah kurma semasa melahirkan nabi Isa a.s. Buah kurma tidak mengandungi gula yang merbahayakan malah ia merupakan makanan Rasullullah s.a.w.

Puan janganlah risau kerana takut diserang kencing manis.Apa yang harus puan buat, makanan manis2 yang lain puan jauhkanlah. Buah kurma tidak merbahayakan kesihatan kerana ianya mengandungi banyak khasiat.

1) KURMA

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, akan menyebabkan penghuninya kurang sehat".

"Berilah makanan kurma pada wanita yang hamil sebelum dia melahirkan, sebab yang demikian itu akan menyebabkan anaknya menjadi seorang yang tabah dan bertakwa (bersih hatinya)".

Abu Abdillah a.s. bersabda:

"Buah kurma adalah salah satu buah yang berasal dari syurga dan dapat mensirnakan pengaruh sihir".

Abu Abdillah a.s. bersabda:

"Orang yang memakan 7 buah kurma yang baik sebelum sarapan, maka pada hari itu dia tidak akan tertimpa racun, sihir dan tidak diganggu setan".

Imam Ja'far Ash-Shadiq a.s. bersabda:

"Barangsiapa memakan 7 buah kurma yang baik, maka cacing-cacing yang ada di perutnya akan mati".

2) KISMIS

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa memakan kismis merah sebanyak 21 biji setiap hari sebelum sarapan pagi, maka dia tidak akan tertimpa penyakit kecuali kematian".

"Biasakanlah memakan kismis karena kismis dapat menghilangkan kepahitan (empedu/cairan kuning), menghilangkan lendir, menyehatkan badan, membaguskan rupa, menguatkan saraf dan menghilangkan letih"..

Imam Ali a.s. bersabda:

"Barangsiapa memakan 21 biji kismis merah, maka dia tidak akan melihat pada jasadnya suatu yang tidak disenangi".

"Kismis dapat menguatkan jantung, menghilangkan penyakit, menghilangkan panas dan memulihkan kesehatan jiwa".

Pada riwayat lain dari Abi Ja'far At-thusi disebutkan bahwa kismis dapat menghilangkan lendir dan menyehatkan jiwa".

3) MADU

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Barangsiapa minum madu setiap bulan dengan niat melakukan nasehat Al-Qur'an,
maka Allah SWT akan menyembuhkannya dari 77 penyakit".

"Barangsiapa ingin memiliki hafalan yang kuat hendaklah dia meminum madu".

"Sebaik-baik minuman ialah madu karena dia dapat mengkonsentrasikan hati dan menghilangkan dingin yang ada di dalam dada".

"Allah SWT telah meletakan berkah di dalam madu dan menjadikannya sebagai obat dari rasa nyeri, dan madu telah didoakan oleh 70 Nabi".

Dari Imam Ali a.s. beliau bersabda:

"Madu adalah obat dari segala penyakit, tiada penyakit di dalamnya, ia dapat menghilangkan lendir dan membersihkan hati".

Dari Imam Ja'far Ash-Shadiq a.s., beliau bersabda:

"Rasul saw sangat menyenangi madu".

Dari Imam Ja'far Ash-Shadiq a.s., beliau bersabda:

"Biasakanlah dirimu memperoleh dua obat yaitu meminum madu dan membaca Al-Quran".

Lupakan sahaja PAS : Terima kasih Zam......

12 Syawal 1431H.
Drs. Khalil Idham Lim

Saya mengucapkan berbanyak terima kasih kepada bekas Menteri Penerangan, Zainuddin Maidin (Zam) yang dipetik sebagai berkata perpaduan Umno dan PAS tidak akan menjamin kekuatan bangsa, sebaliknya tiga parti utama pengasas BN iaitu Umno, MCA serta MIC perlu memulihkan jati diri dengan tegas dan berani menerusi pendekatan baru, untuk menjamin masa depan negara.

Walaupun kenyataan Zam nampak keliru dan bercelaru namun hakikat yang saya dapat ambil dari bekas menteri UMNO itu ialah dia sudah mengakui mustahil akan ujudnya perpaduan selagi UMNO tidak mahu kembali kepada Islam sebagai landasan perjuangan.

Katanya, "Umno seharusnya melupakan sahaja perpaduan Melayu menerusi PAS yang sejarahnya berakar umbi perkauman dan keagamaan dogmatik, sebaliknya bersama-sama dengan rakan-rakan sejatinya dalam BN menolak sentimen kaum masing-masing," katanya dalam temubual eksklusif kepada umno-online.com.

Itulah penegasan awal yang ditegaskan oleh Pimpinan PAS bahawa asas perpaduan sesama Melayu atau dengan banga lain adalah atas dasar dan asas yang diajarkan oleh Islam itu sendiri. Perkara itu berlaku di Madinah semasa tertubuhnya kerajaan Islam contoh.

Demikianlah penyatuan semua bangsa di bawah Pakatan Rakyat yang disana terdapat sebuah Parti Islam PAS adalah asas yang kukuh bahawa penyatuan semua bangsa bukan kerana idealogi masing-masing yang dipertahankan namun kerana kehebatan Islam itu sendiri yang lengkap dan melengkapi idealogi manusia yang banyak kepincangan. Tentunya kerana idealogi Islam bersumberkan dari Al Quran As-Sunnah.

Malah saya membantah kenyataan Zainuddin yang tidak bertanggungjawab sebagai seotrang Islam dengan berkata perjuangan berasaskan ideologi, terutamanya agama, tidak mengenal tolak-ansur, bersifat keras serta wajah manis mereka adalah bersifat sementara dalam menunggu kesempatan .

Kenyataan Zam semacam menolak kesyumulan Islam yang tidak sepatutnya keluar dari mulut seorang yang mengaku Islam.

Kecelaruan pemikiran Zam yang mengajak bersatu atas asas bangsa semata-mata tanpa matlamat yang jelas melihatkan kecetekan Zam dalam menelusuri kekuatan bangsa mana pun yang memerlukan kekuatan penghayatan rohani, akhlak atau moral sehingga sesuatu yang dipanggil maksiat dalam Islam atau pelanggaran akhlak dan moral dalam agama lain merupakan asas yang kuat untuk melahirkan sebuah negara yang aman dan makmur, kuat dan berdaulat.

Sekadar mahu bersatu dengan asas bangsa semata-mata yang rapuh dan longgar, malah ternyata telahpun gagal maka saya ucapkan selamat tinggal kepada UMNO dan BN.

Sesungguhnya pakatan Rakyat adalah pilihan Rakyat Malaysia untuk melahirkan sebuah negara yang punya masa depan yang lebih baik setelah di hancur dan drosakkan oleh BN sekian lama....

Bahaya Dengki

12 Syawal 1431 H
Oleh: muhamad agus syafii

Diantara penyakit yang merusak pahala puasa adalah dengki, dalam bahasa Arab disebut hasad. Dengki adalah perasaan tidak senang atas keberuntungan orang lain disertai usaha menghilangkan dan memindahkan keberuntungan itu kepada diri sendiri (an tatamanna zawala ni`mat al mahsud ilaika).

Adapun menginginginkan hal yang serupa dengan yang diperoleh orang lain tidak termasuk dengki, karena al Qur’an bahkan menyuruh kita berlomba meraih kebajikan (fastabiq al khoirat).

Mengapa orang mendengki ? Dasar dari sifat dengki adalah adanya keinginan orang untuk menjadi orang nomor satu, menjadi orang yang terhebat, terkaya, terhormat dan ter-ter yang lain, yang berkonotasi rendah. Dalam bahasa agama, dunia dengan segala urusannya adalah sesuatu yang rendah.

Dalam bahasa Arab, dun ya artinya dekat atau rendah atau hina. Jadi orang hanya mendengki manakala yang diperebutkan itu sesuatu yang rendah, hina dan berdimensi jangka pendek, ibarat `orang yang memasuki lorong sempit yang hanya muat satu orang.

Ruang sempit itulah yang menyebabkan para peminat harus berdesakan dan saling menyikut. Selanjutnya jika ada satu orang yang telah berhasil memasuki lorong dan berhasil menduduki kursi duniawi yang diperebutkan, kursi presiden misalnya, maka orang yang belum berhasil memandang orang yang telah berhasil sebagai hambatan yang harus disingkirkan, sementara orang yang telah berhasil menduduki kursi itu memandang orang lain yang berminat sebagai ancaman yang juga harus dihambat.

Adapun jika memperebutkan sesuatu yang besar, mulia dan berdimensi panjang hingga akhirat, maka diantara para peminat justeru terdapat hubungan. Orang yang merindukan derajat takwa misalnya, ia akan senang jika ada orang lain yang bermaksud sama. Demikian juga orang yang ikhlas berdekah, maka ia sangat senang jika ada orang lain yang juga gemar bersedekah.

Jika diantara orang yang ingin menjadi orang dekat presiden terdapat saling iri, saling menjegal dan sebagainya, hal itu adalah karena sempitnya ruang untuk menjadi orang dekat presiden, Tetapi jika ingin menjadi orang yang dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka seberapapun banyaknya orang yang menginginkan, disana tersedia ruangannya, karena Allah Maha Luas rahmat Nya.

Dengki itu sangat berbahaya, bukan hanya bagi diri pemiliknya tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengki itu kata hadis nabi ibarat setitik api yang dapat membakar kayu bakar seberapapun banyaknya.

Ia juga bagaikan pisau cukur yang bisa mencukur bersih amal seseorang. Kata Nabi, hanya dua hal orang boleh iri; yakni jika ada orang yang dikaruniai ilmu banyak, ia dapat mengajarkan kepada orang lain dan juga yang bersangkutan mengamalkannya.

Kedua, jika ada orang yang dianugerahi banyak harta, tetapi ia membelanjakannya di jalan yang benar hingga habis, Wallohu a`lamu bissawab.

Andaikan

12 Syawal 1431 H
Oleh: Jarjani Usman

“Kalau kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu. Dan jika kamu berbuat buruk berarti kamu telah berbuat buruk atas dirimu pula” (QS. Al Isra’: 7).

Jelas sekali disebutkan dalam ayat di atas bahwa semua berpulang kepada diri kita sendiri.Bukan hanya kebaikan yang kita perbuat, tetapi juga keburukan.

Tentang kebaikan, dapat disimak dalam kisah berikut.Suatu hari Rasulullah mengantar jenazah. Setelah itu, beliau mendatangi rumah duka untuk menenangkan keluarganya.

Pada saat itu, beliau sempat menanyakan kepada isteri yang meninggal tentang wasiat yang ditinggalkannya. Pihak isteri memberitahukan bahwa sebelum meninggal, suaminya sempat mengucapkan “Andaikan” beberapa kali. Salah satunya adalah: “Andaikan semuanya…”

Pihak isteri tidak tahu maksudnya. Lalu Rasulullah memastikan bahwa itu kebaikan. Sebab, yang meninggal dunia pernah dengan hati yang ikhlas memberi makan seseorang dengan setengah dari makanannya, sedangkan yang setengah lagi dimakan untuk sendiri.

Di saat mau meninggal dunia, ia diperlihatkan pahala dari perbuatan baiknya itu, sehingga keluar kata-kata dari mulutnya, “Andaikan makanan itu semua diberikan kepada orang yang sedang lapar itu.”

Kisah ini mengajak kita untuk tak pernah merasa rugi sedikitpun kalau berbuat kebaikan, meskipun terhadap orang yang tak punya hubungan keluarga. Semua makhluk Allah, sehingga Allah akan membalas kepada siapa saja yang berbuat baik kepada makhluknya. Lebih-lebih membantu sesama manusia.

Untuk perkongsian sebagai teladan.

12 Syawal 1431 H
Oleh: ZAMRI kecik

Aku punya seorang rakan baik dari zaman kanak-kanak bernama Lim Wei Choon. Sana-sama bersekolah rendah hingga ke peringkat menengah. Selepas SPM, aku masuk ke Tingkatan 6manakala Lim dihantar keluarganya melanjutkan pelajaran ke Amerika Syarikat.

Kenangan sewaktu kanak-kanak hing...ga ke zaman remaja terlalu banyak yang dikongsi bersama.Setiap kali hari raya menjelang, Lim pasti berkunjung ke rumahku untuk menikmati dodol arwah ayahku yang amat digemarinya.

kadangkala, jika ada kenduri kendara dirumahku, pasti Lim akan turut serta. Aku jarang ke rumahnya kecuali untuk beberapa sambutan seperti harijadi dan juga Tahun Baru Cina. Aku takut dengan anjing peliharaan keluarga Lim.

Dengan Lim juga aku belajar matematik manakala subjek Bahasa Malaysia sering menjadi rujukannya padaku. Kenangan-kenangan seperti memancing, mandi jeram, ponteng sekolah untuk melihat pertandingan 'breakdance', semuanya kami kongsi bersama-sama.

Apa yang ingin kunyatakan ialah, warna kulit dan perbezaan ugama tidak pernah menjadi penghalang persahabatan kami. 20 tahun telah berlalu, Lim telah menetap di Amerika setelah berjaya mendapat Green Card, beliau bekerja disana. Itu yang kuketahui dari kakaknya.

Hubungan aku dengan Lim terputus setelah dia melanjutkan pelajaran. maklumlah, dizaman kami dulu tiada internet, email atau telefon bimbit, yang ada cuma sesekali menghantar poskad bertanya khabar. Untuk menulis surat kepada lelaki amat malas kami rasakan.

Suatu pagi. Aku bertembung dengan kakak Lim di pasar , kakaknya memberitahu Lim akan pulang ke tanahair. Dan aku amat terkejut dengan berita yang kudengar dari kakaknya.

"He's name is no more Lim Wei Choon. He's now Ahmad Zulfakar Lim since 5 years ago... Subhanallah!

Syukur Alhamdulillah, rakan baikku telah menemui hidayah dari Allah S.W.T. Memang aku tak sabar untuk berjumpa dengannya lebih-lebih lagi setelah menjadi saudara seagama denganku.

Hari yang kutunggu-tunggu telah tiba, dan petang itu aku berkesempatan bertemu dengan Lim dirumahnya. Ada satu keraian istimewa sempena menyambut kepulangannya. Ketika aku tiba, tetamu sudah semakin berkurangan...

Assalamu'alaikum... Itulah kalimat pertama dari mulutnya, wajahnya sudah jauh berubah, air mukanya amat redup dan tenang.

Aku menjawab salam dan berpelukan dengannya dan kami menangis umpama kekasih yang sudah terlalu lama terpisah.

'Ini dia olang memang sudah manyak lama kawan, dari kecik ini dua olang" Ibu Lim menjelaskan pada beberapa orang tetamu yang melihat peristiwa kami berpelukan dan menangis itu. Tetapi aku bukan menangis kerana apa, tetapi kerana amat sebak dan terharu dan sangat bersyukur melihat keislaman rakanku. Lim mengajak aku duduk dibuaian dihalaman rumahnya untuk berbual-bual. beliau masih fasih berbahasa melayu walau sudah lama berada diperantauan.

Talha, kau kawan baik aku kan? betul tak? Memanglah... Kenapa kau tanya macam tu?Kalau kau kawan baik aku, Kenapa kau biarkan aku diseksa?

Sorry Lim. Aku tak faham... diseksa? What do you mean?Cuba kau fikir, kita ni kawan dari kecil. Aku ingat lagi, rumah kau tu, is my second house.

Tapi, mengapakah kau tak pernah ceritakan pada aku tentang Islam? Mengapa aku kena pergi ke US baru aku dapat belajar tentang Islam? Mengapa bukan di Malaysia, negara Islam ni?

Dan mengapa aku di Islamkan oleh seorang bekas paderi kristian?

Aku terdiam, kelu tak mampu menjawab. Dan Lim terus berkata-kata. Kalau betullah kau kawan baik aku, Kenapa kau cuma nak baik dengan aku di dunia saja? kau suka tengok kawan baik kau ni diseksa didalam api neraka?

Kau tahu, kalaulah aku ni tak sempat masuk islam hingga aku mati. Aku akan dakwa semua orang Islam dalam kampung kita ni sebab tak sampaikan dakwah dan risalah Islam pada aku, keluarga aku dan non muslim yang lain.

Kau sedar tak, kau dah diberikan nikmat besar oleh Allah denagn melahirkan kau didalam keluarga Islam. tapi, nikmat itu bukan untuk kau nikmati seorang diri, atau untuk keluarga kau sendiri, kau dilahirkan dalam Islam adalah kerana ditugaskan untuk sampaikan Islam pada orang-orang yang dilahirkan dalam keluarga bukan Islam macam aku.

Aku masih tunduk dan terkata apa-apa kerana sangat malu. Berdakwah adalah tugas muslim yang paling utama, sebagai pewaris Nabi, penyambung Risalah.

Tetapi apa yang aku lihat, orang melayu ni tidak ada roh jihad, tak ada keinginan untuk berdakwah, macamana Allah nak tolong bangsa melayu kalau bangsa tu sendiri tak tolong ugama Allah? Aku bukan nak banggakan diri aku, cuma aku kesal... sepatutnya nikmat ini kau kena gunakan dengan betul dan tepat, kerana selagi kau belum pernah berdakwah, jangan kau fikir kau sudah bersyukur pada Allah.

Dan satu lagi, jangan dengan mudah kau cop orang-orang bukan Islam itu sebagai kafir kerana kafir itu bererti ingkar. Kalau kau dah sampaikan seruan dengan betul, kemudian mereka ingkar dan berpaling, barulah kau boleh panggil kafir.

Aku menjadi amat malu, kerana segala apa yang dikatakan oleh Lim adalah benar! dan aku tak pernah pun terfikir selama ini. Aku hanya sibuk untuk memperbaiki amalan diri sehingga lupa pada tugasku yang sebenar.

Baru aku faham, andainya tugas berdakwah ini telah dilaksanakan, Allah akan memberikan lagi pertolongan, bantuan dan kekuatan serta mempermudahkan segala urusan dunia dan akhirat sesorang itu. Petang itu aku pulang dengan satu semangat baru.

Aku ingin berdakwah!

Lim yang baru memeluk Islam selama 5 tahun itu pun telah mengislamkan lebih dari 20 orang termasuk adiknya. Mengapa aku yang hampir 40 tahun Islam ini (benarkah aku islam tulen) tidak pernah hatta walau seorang pun orang bukan Islam yang pernah kusampaikan dengan serious tentang kebenaran Islam?

Semoga Allah mengampuni diriku yang tidak faham apa itu erti nikmat dilahirkan sebagai Islam.

Najib mungkin terus tunduk pada Singapura

12 Syawal 1431 H
Oleh: Dzulfikar Mashoor

KUALA LUMPUR, 20 Sept: Naib Presiden PAS, Datuk Mahfuz Omar tidak menolak kemungkinan bahawa Singapura akan mendapat lebih banyak manfaat dalam rundingan dengan Malaysia.

Beliau membuat andaian demikian ekoran melihat tindakan pentadbiran Datuk Seri Najib Tun Razak pada 24 Mei lalu menyerahkan tanah milik Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB) di Tanjong Pagar pada republik itu yang baginya merugikan negara.

"Apakah kemungkinan Lee Hsien Loong (Perdana Menteri Singapura) mempunyai gambar pembunuh sebenar Altantuya menyebabkan Najib akan kalah dalam rundingan kedua hari ini," ujarnya pagi tadi pada Harakahdaily.

Beliau mengulas lawatan Najib hari ini ke Singapura hari ini bagi meneruskan siri perbincangan seterusnya berhubung beberapa perkara yang menjadi pertikaian kedua-dua negara.

Najib sebelum ini dikaitkan dengan wanita Mongolia itu biarpun beliau beberapa kali menafikannya.

Altantuya dibunuh menggunakan bahan peledak C4 di Bukit Raja, Shah Alam pada 19 Oktober empat tahun lalu.

"Yang didapati bersalah Koperal Sirul Azhar Umar dan (Cif Inspektor) Azilah Hadri dari Unit Tindakan Khas (UTK) Bukit Aman sedangkan motif pembunuhan tidak dikenal pasti.

"Apabila mahkamah membebaskan setiausaha politik (Datuk Abdul Razak Abdullah Baginda) Perdana Menteri tanpa terlebih dahulu menjelaskan motif pembunuhan dasyat itu, seolah-olah ada pemimpin politik tertinggi tertentu dilindungi," ujar Mahfuz lagi.

Sebelum ini, penyiasat persendirian, P.Bala Subramaniam dalam akuan bersumpahnya mendakwa Najib ada bersama Altantuya pada pameran intan berlian di Singapura.

Sehubungan itu, ada pihak mendakwa Siangapura mempunyai rakaman tetamu yang menghadiri pameran tersebut.

Mereka juga mendakwa pembahagian 60:40 tanah KTMB di Tanjong Pagar kepada republik itu ada kaitan dengan bukti rakaman tersebut.

Harakahdaily/-

Petroleum: Doa sampai kerajaan Malaysia terbalik

12 Syawal 1431 H

KOTA BHARU, 20 Sept: Di samping berharap kepada tindakan saman terhadap Petronas, rakyat Kelantan turut diseru berdoa kepada Allah SWT agar hak royalti negeri ini dikembalikan semula.

Pengerusi Jawatankuasa Petroleum Negeri Kelantan, Datuk Husam Musa berkata, biarpun kerajaan negeri sedia maklum dengan campurtangan politik dalam sistem kehakiman negara, namun yakin kuasa Allah mampu merubah segalanya.

"Kita tahu saman ini akan dibicarakan di mahkamah Malaysia, anda semua tahu mahkamah ini duduk dalam poket siapa.

"Memang betul duduk dalam poket kerajaan 'itu', parti itu, tetapi kerajaan itu, hakim itu duduk dalam kuasa Allah SWT," katanya pada satu ceramah di sini baru-baru ini.

Menurut beliau yang juga exco kerajaan negeri Kelantan, usaha dan doa harus selari sebagai syarat mencapai sesuatu kejayaan termasuk dalam kes menuntut royalti ini.

Tindakan saman itu juga menurut Husam dibuat secara bersungguh dan bukan-main demi menuntut kembali hak rakyat negeri seperti termaktub dalam perjanjian Akta Pembangunan Petroleum 1974.

"Kalaupun hakim itu duduk sebelah 'dia' sedangkan petroleum itu memang hak kita, kita doa sampai kerajaan Malaysia terbalik.

Pada 30 Ogos lalu, kerajaan Kelantan memfailkan saman terhadap Petronas di pejabat Pendaftaran Dagang Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur selepas tuntutan secara rundingan hak petroleum negeri itu tidak berhasil.

Tuntutan tersebut seperti kata Menteri Besar, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz adalah atas dasar menjaga kehormatan harta rakyat negeri Kelantan yang telah dirampas oleh kerajaan Persekutuan.

Harakahdaily/-

Nik Aziz lawat keluarga Sosilawati

12 Syawal 1431 H
Oleh: Hazayani Zakaria

GOMBAK, 20 Sept: Menteri Besar Kelantan, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat hari ini meluangkan masa menziarahi sendiri keluarga jutawan kosmetik, Allahyarhamuha Datuk Sosilawati Rawiya yang mati dibunuh kejam bersama tiga rakannya minggu lalu.

Nik Aziz yang diiringi Naib Presiden PAS, Salahuddin Ayub meluangkan masa-masa kira-kira setengah jam bertemu dengan keluarga allahyarhamuha termasuk bekas suaminya, Buhari Muhammad yang menyambut baik kedatangan mereka.

Mursyidul Am PAS itu turut mengucapkan takziah di atas kematian Sosilawati dan berharap keluarganya bersabar menerima ujian tersebut.

"Saya mewakili rakyat Kelantan mengucapkan takziah kepad keluarga dan mudah-mudahan keluarga arwah bersabar menerima ujian ini.

"Arwah mati teraniaya jadi kita minta dosa-dosanya Allah ampunkan dan pahalanya dilipat gandakan," katanya kepada pemberita di perkarangan rumah arwah selepas pertemuan tersebut.

Tambahnya juga, setiap manusia yang masih hidup diseru untuk melawat keluarga sesiapa sahaja yang meninggal dunia sebagai tanda prihatin dan mengurangkan kesedihan yang terpaksa ditanggung keluarga.

"Apabila berlaku kematian, kita diminta melawat sebagai tanda takziah.

"Kita melawat ertinya kita bercakap-cakap sesuatu yang boleh menenangkan hati keluarga samaada nak bawa wang atau nak bercakap sahaja, itu menjadi kewajipan orang Islam lebih-lebih lagi bila berlaku kematian tragis seperti ini, lagilah mustahak untuk kita datang melawat," katanya lagi.

Beliau turut mengingatkan bahawa setiap manusia perlu menyiapkan diri untuk menghadapi kematian dengan mengerjakan segala amalan soleh di dunia ini sebagai bekalan untuk akhirat.

"Kita ini kepunyaan Allah, Allah bagi nyawa dan Allah juga yang ambil nyawa kita. Kewajipan masa hidup ini kita siapkan bekalan untuk masuk kubur, bukan dengan duit, makanan, tapi dengan pahala dan doa kita," ujarnya.

Sementara itu, Buhari yang terharu dengan kunjungan Nik Aziz dan Salahuddin itu merakamkan ucapan terima kasih di atas kunjungan tersebut.

Harakahdaily/-

Cara Ismail Sabri raikan Aidil Fitri

12 Syawal 1431 H

TEMERLOH, 20 Sept: Pelbagai pihak melahirkan rasa kesal dengan tindakan anggota Parlimen Bera yang juga Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Datuk Ismail Sabri Yaakub yang telah mencemarkan sama sekali kesucian Aidil Fitri.

Aidil Fitri dicemarkan oleh beliau di majlis Rumah Terbuka Aidil Fitri yang diadakan di Laman Kerayong, Parlimen Bera pada 19 September semalam.

Dalam majlis itu, Ismail telah mempersembahkan tarian yang sangat tidak sesuai untuk dipertontonkan oleh beliau kepada penduduk tempatan sempena hari raya Aidil Fitri yang sepatutnya diraikan dengan penuh kesyukuran oleh umat Islam.

Video tarian itu kini disebarkan melalui YouTube dan mendapat bantahan dari pelbagai pihak.

"Ha3 Inilah satu lagi cara Melayu sambut raya. Selain tengok cite2 hantu malam raya. Last2 jdï hantu raya...

"p/s: boh la lagu joget/rap melayu. Barulah masuk dgn tema raya cara umno," tulis satu komen dalam laman YouTube itu.

Harakahdaily/-

Tanah KTMB: Mungkinkah rakyat ditipu lagi

12 Syawal 1431 H

KUALA LUMPUR, 21 Sept: “Adakah rakyat Malaysia ditipu lagi menerusi jualan hartanah terbaru milik Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB)?” tanya Ahli Parlimen Lembah Pantai, Nurul Izzah Anwar.

Menurutnya, tapak seluas 8 hektar dan bernilai RM400 juta itu terletak di belakang bekas ibupejabat Unilever di Jalan Bangsar dan dijual kepada Pelaburan Hartanah Bumiputera Berhad yang kini dikenali sebagai Pelaburan Hartanah Berhad (PHB), untuk jumlah yang jauh lebih rendah daripada harga semasa iaitu sebanyak RM50 juta.

Katanya, pelaburan Hartanah Berhad adalah anak syarikat Yayasan Amanah Hartanah Bumiputera, sebuah yayasan ditubuhkan pada tahun 2006 dengan modal RM2 bilion, untuk meningkatkan pemilikan hartanah bumiputra.

Tanah itu, ujarnya yang dianggarkan bernilai RM500 per kaki persegi, berkemungkinan digunakan sebagai sumber pendapatan tetap untuk KTMB, selari dengan niat awal tanah tersebut yang sepatutnya digunakan untuk kegunaan sistem kereta api.

Beliau berkata, KTMB juga sepatutnya boleh membangunkan tanah tersebut secara usahasama ataupun menerima pulangan menerusi sewaan tanah yang dapat memberikan pendapatan berterusan bagi KTMB.

“Cara sebegini adalah cara bagaimana perkhidmatan MRT di Hong Kong dan Singapura serta London Underground mempertahankan perkhidmatan kereta api mereka untuk kepentingan awam,” ujarnya dalam satu kenyataan.

Menurutnya, mekanisma pulangan sebegini bukan sahaja dapat menyelamatkan prestasi kewangan KTMB yang kini dalam kerugian, tetapi juga berpeluang membantu rakyat menerusi penurunan harga tiket dan penyediakan perkhidmatan yang lebih cekap untuk rakyat.

Namun, tambahnya kerajaan memutuskan supaya tanah KTMB di Jalan Bangsar ini dipindah milik kepada Yayasan Amanah Hartanah Bumiputera.

“Justeru, dapatkah kita andaikan bahawa selepas dibangunkan semula, unit-unit pembangunan akan dijual kepada Bumiputera dengan harga diskaun?” soalnya.

Beliau juga mempersoalkan memandangkan tanah KTMB diperolehi oleh PHB dengan diskaun sebanyak 80%, bagaimanakah ianya dapat dinikmati oleh golongan bumiputera.

“Adakah akan terdapat kawalan bagi memastikan pemilikan Bumiputera semasa penjualan unit-unit pembangunan nanti?”

“Ataupun rakyat terpaksa menelan kekecewaan apabila sekali lagi terpaksa menerima penggunaan tanah kerajaan untuk memperkaya golongan terpilih?” soalnya lagi.

Justeru, beliau benar-benar berharap bahawa penjualan tanah KTMB tidak dimanipulasikan atas nama mempertahankan hak bumiputera.

“Kita tidak mahu dasar hartanah Bumiputera disalahgunakan seperti dalam kes PKFZ,” ujarnya.

Beliau turut memberikan berikut:

1) Orang tertentu yang berkepentingan akan menggunakan syarikat persendirian (seperti dalam PKFZ) atau agensi kerajaan atau badan berkanun untuk mewajarkan pembelian tanah kerajaan pada kadar diskaun yang sangat tinggi. Perbezaan ini dikenali sebagai jurang nilai.

2) Semasa fasa pembangunan hartanah, mereka yang berkepentingan akan mendapat faedah sama ada daripada projek usahasama yang berat sebelah, atau melalui kontrak-kontrak yang dianugerahkan kepada kawan-kawan dan keluarga. Ia pastinya dianugerahkan melalui rundingan terus, atau proses tender yang kabur, dengan kos yang melampau, dan akhirnya sub-kontraktor diberi bayaran sangat rendah, supaya untung kontraktor utama dapat dimaksimumkan.

3) Kos pembangunan yang tinggi melampau itu kemudiannya bolehlah digunakan syarikat yang terlibat untuk mendapat pinjaman kerajaan seperti kes jaminan kerajaan untuk bon-bon persendirian dalam kes PKFZ.

4) Syarikat-syarikat kroni ini kemudiannya akan menjual pula unit-unit yang sudah siap untuk golongan bumiputera pada harga diskaun. Walaupun dengan diskaun, harga-harganya masih dikira tinggi untuk rakyat biasa.

5) Pemilik-pemilik bumiputera ini kemudiannya akan dibenarkan untuk menjual hartanah ini pada harga pasaran sebenar (mungkin juga boleh dipaksakan penjualan kepada agensi kerajaan untuk dijadikan pejabat) dengan untung yang sangat besar setelah dicampur dengan jurang nilai.

6) Untungnya akan mengalir ke tangan-tangan persendirian dan bukannya institusi bumiputera. Ini seperti merompak Ahmad untuk membayar Ali (baba).

7) Jika projek ini berakhir tanpa nilai komersial dan tidak mendatangkan keuntungan, sudah tentu kerajaan akan sedia untuk menyelamatkannya dan menggunakan hujah membela bumiputera, untuk menegakkan benang basah.

“Bentuk manipulasi keuntungan ini juga dikenali sebagai ketirisan ekonomi.

“Sama seperti transaksi tanah KTMB di Tanjung Pagar, Singapura, urusan terbaru ini menimbulkan banyak tanda tanya,” kata Nurul Izzah lagi.

Ini, katanya seperti satu bentuk subsidi tidak langsung yang hanya menguntungkan segelintir rakyat sahaja sedangkan pada masa yang sama, subsidi untuk majoriti sudah ditarik.

“Saya harap saya salah dalam hal ini. Saya akan memantau perkembangan projek ini dengan lebih dekat, kerana rakyat mengharapkan kepada kerajaan yang telus dan bertanggungjawab,” ujarnya.

Oleh itu, dalam sesi parlimen akan datang, beliau akan mencadangkan penubuhan kaukus antara parti untuk pelaksanaan dasar-dasar Bumiputera dengan matlamat mengeluarkan laporan tahunan kepada awam tentang hasil dan penerima faedah dasar-dasar itu.

“Saya harap, rakyat akan menyertai saya dalam menuntut kerajaan bersikap lebih telus dan bertanggungjawab,” katanya.

Harakahdaily/-

Petisyen ketiga bantah pelantikan sultan baru

12 Syawal 1431 H
Oleh: Joseph Sipalan

Tuanku Ismail Petra Sultan Yahya Petra memfailkan petisyen ketiga di Mahkamah Persekutuan hari ini untuk mendapatkan pengisytihan bahawa pelantikan anakandanya Tuanku Muhammad Faris Petra sebagai sultan adalah tidak sah.

Dalam petisyen itu, Tuanku Ismail memohon keputusan mahkamah tertinggi itu terhadap dua perkara berkaitan pelantikan Tuanku Muhammad Faris menduduki takhta ketika ketiadaan ayahandanya.

Param Cumaraswamy dari pasukan peguam yang mewakili Tuanku Ismail, berhujah bahawa Tuanku Muhammad Faris - ketika menjadi pemangku raja - tidak mempunyai kuasa untuk meminda perlembagaan negeri atau dalam kedudukan untuk melantik anggota Majlis Perajaan Kelantan.

Dalam dua petisyen sebelum ini - yang difailkan pada 5 Mei dan 22 Jun tahun ini - dijadualkan untuk didengar oleh Mahkamah Persekutuan pada 23 Oktober dan petisyen ketiga dijangka didengar pada masa yang sama.

Bercakap dalam satu sidang akhbar, Param berkata pihaknya berharap panel penuh hakim di Mahkamah Persekutuan akan membincangkan isu tersebut yang mungkin memberi impak kepada negeri-negeri lain yang mempunyai sultan.

Menurutnya lagi, isu ini akan menjadi satu ujian kepada keseluruhan bidang kehakiman.

Malaysiakini/-

'Facebook, Twitter ancam bahasa Melayu'

12 Syawal 1431 H

Penggunaan bahasa pasar dalam laman web sosial seperti Facebook dan Twitter telah 'mengancam' penggunaan Bahasa Melayu yang baik di kalangan masyarakat hari ini.

Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP) Sarawak Jiso Rutan berkata penularan ragam bahasa pasar seperti bahasa rojak, bahasa SMS, bahasa sembang internet berleluasa dan sukar untuk dibendung di kalangan pengguna laman web sosial.

"Sehubungan itu, DBP mempergiatkan usaha untuk menggalakkan dan menyemarakkan penggunaan Bahasa Melayu di negara ini, termasuk mengadakan Bulan Bahasa Kebangsaan (BBK) pada Oktober setiap tahun," katanya kepada pemberita selepas sidang media mengenai majlis pelancaran BBK peringkat negeri Sarawak di Kuching hari ini.

Jiso berkata BBK merupakan usaha kerajaan untuk meningkatkan kesedaran masyarakat pelbagai kaum di negara ini tentang kepentingan bahasa kebangsaan untuk membina jati diri dan memperteguh perpaduan bangsa Malaysia melalui bahasa dan sastera.

Sementara itu, Setiausaha kerajaan negeri Sarawak, Datuk Amar Mohd Morshidi Abdul Ghani menyifatkan penggunaan bahasa pasar dalam laman web sosial merupakan satu cabaran dan rintangan memartabatkan bahasa Melayu.

"Bahasa Melayu turut berdepan dengan cabaran dalam bahasa , seperti bahasa-bahasa yang lain. Sehubungan itu, kita perlu mempergiatkan usaha untuk memupuk dan mempromosikan penggunaan bahasa Melayu agar ia (bahasa pasar) tidak mengambil alih kepentingan bahasa Melayu," katanya.

Sempena sambutan BBK peringkat negeri, Morshidi yang juga Pengerusi Jawatankuasa BBK 2010 Kebangsaan berkata DBP Sarawak akan mengadakan pelbagai aktiviti bahasa dan sastera selama sebulan dengan penglibatan seluruh lapisan masyarakat pada Oktober ini.

Ketua Menteri Sarawak Tan Sri Abdul Taib Mahmud dijadual melancarkan BBK peringkat negeri Sarawak pada 1 Okt di Bangunan Lama Dewan Undangan Negeri Sarawak.

Antara aktiviti yang bakal diadakan termasuk Syarahan Eksekutif bertajuk "Kebudayaan dan Kesusasteraan Dalam Pembinaan Modal Insan Cemerlang", Malam Senandung Puisi 1Malaysia, Sayembara Bahasa Berirama, pementasan teater, khemah Bahasa dan kuiz BBK di Radio Televisyen Malaysia (RTM), katanya.

Selain itu, pelbagai aktiviti akan diadakan di peringkat daerah, termasuk Bejemok Bahasa di Samarahan, Berambih Bahasa di Sri Aman, Pededun Bahasa di Mukah, Bedudun Bahasa di Limbang, dan Pameran BBK di Miri.

Malaysiakini/-