17 Julai 2008

Hati yang lapang.

“Bila hati seseorang telah dimasuki nur (cahaya iman), maka hati itu akan menjadi lapang dan terbuka” (HR. Ibnu Jurair).

Ada yang sangat penting perlu difahami tentang keadaan hati kita. Mungkin ia telah lama tertutup rapat dan susah sekali terbuka. Tertutup atau terbukanya hati dapat dilihat dari tanda-tandanya.



“Apa tandanya hati yang lapang dan terbuka?” tanya sejumlah orang pada Rasulullah SAW. Lalu Rasulullah SAW mengatakan, 1.Ada perhatian terhadap kehidupan yang kekal di akhirat, 2.timbulnya pengertian tentang tipu daya kehidupan dunia ini, dan 3.bersedia menghadapi mati sebelum mati.”

Ketiga-tiga tanda hati yang lapang yang diuraikan Rasulullah SAW tersebut perlu dipertanyakan lebih lanjut pada diri kita. Apalagi kalau terlalu cenderung kepada dunia, hati manusia akan berkurang kecenderungannya kepada akhirat. Contohnya, orang yang terlalu mencintai dunia akan sangat kedekut mengeluarkan hartanya untuk kepentingan akhiratnya, seperti untuk bersedekah atau membantu orang lain. Hatinya tidak akan mudah merasa kasihan dengan penderitaan orang yang sedang mendapat musibah.

Akhirnya, orang yang demikian akan terus tenggelam dan hanyut oleh perbuatan-perbuatan yang sifatnya mengejar harta dunia. Sebab, kata Rasulullah, manusia tetap tamakkan harta dunia meskipun sudah memiliki gunung emas.

1 ulasan:

Qhadijah berkata...

salam YB,

Harap cepat2 la PR mengambil alih pemerintahan. Dah fedup rasanya dengan macam2 kemelut yg melanda sekarang ni.

blog titi serong tu lama YB tak update? kalau boleh, nak tau diari program2 YB di PB ni.