15 September 2010

Senyum sejenak .....

6 Syawal 1431H.

Ruqyah untuk si Gadis Nakal

Suatu hari, seorang wanita separuh umur yang tinggal tidak jauh dari rumah Juha mendatangi Juha dan berkata, “Wahai Juha! Anda telah mengetahui keadaan anak gadisku. Ia adalah anak yang nakal dan susah diatur. Saya berharap Anda mahu meruqyahnya?”

Juha menjawab, “Sesungguhnya ruqyah seorang lelaki tua sepertiku tidak akan banyak berpengaruh terhadapnya. Sebaiknya Anda mencari seorang pemuda shaleh yang berusia antara dua puluh lima sampai tiga puluh tahun untuk menikahinya, sehingga ia boleh meruqyahnya dan sekaligus membimbingnya menuju kebaikan. Saya yakin apabila anakmu itu telah dikarunia anak oleh Allah, ia akan menjadi wanita yang berakal cerdas dan tidak nakal lagi.”

Kalau Ramadhan Sama

Seseorang bertanya kepada temannya : “Mana yang lebih tua, anda ataukah saudara anda?”

Diapun menjawab : “Kalau bulan Ramadhan datang, kita berdua sama umurnya”

Kalau Naik Ada Sembilan

Seseorang keluar dengan membawa 10 ekor keledai. Jika ia naiki salah satunya dia hitung ada sembilan dan jika ia turun, dia hitung ada sepuluh dan akhirnya ia berkata : “Lebih baik saya jalan kaki dan untung satu keledai daripada saya naik tapi hilang satu”

Memukul Keduanya

Dikisahkan ada dua orang bersengketa, kemudian mereka meminta keputusan hukuman dari seorang pemimpin. Namun pemimpin tersebut tidak mampu memutuskan, maka ia pun memukul keduanya dan berkata : “Segala puji bagi Allah, yang tidak luput oleh saya si zalim dari keduanya”

Berapa Umurnya?

Ada seseorang bapak ditanya tentang putrinya : “Berapa umurnya?” Diapun menjawab : “Saya tidak tahu. Tapi dia dilahirkan pada musim kutu”

Gudang Harta

Dihikayatkan bahawa pada waktu Juha memaku dindin rumahnya, dinding tersebut berlubang kerana paku itu. Dari lubang tersebut, tidak sengaja ia melihat kandang ternak kepunyaan tetangganya. Juhapun senang dan berkata kepada istrinya : “Aku telah menemukan gudang harta yang penuh dengan haiwan ternak!”

Membeli Seekor Kuda

Dalam buku Ahla Ibtisamah disebutkan bahawa seorang pembeli berkata : “Saya perlu seekor kuda yang warnanya bukan coklat, bukan hitam, bukan putih, bukan merah dan bukan biru, anda punya?”

Penjual menjawab : “Ya, yang anda cari ada. Tapi anda mengambilnya jangan hari sabtu, jangan hari ahad, jangan hari isnin, jangan hari selasa, jangan hari rabu, jangan juga hari khamis. Kalau jum’at juga kami cuti.

1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Hahahahaaaaa