01 Mac 2009

Mencapai Kebahagiaan

Kebahagiaan adalah sesuatu yang diimpikan oleh setiap insan. Adakah ianya seorang yang beriman atau pun tidak beriman kebahagiaan adalah suatu matlamat hidup dan suatu yang amat diharapkan oleh setiap insan. Terkadang maruah dan perabadi hatta aqidah tergadai demi mencapai apa yang dikatakan kebahagian.

Tidak ada manusia yang tidak mahu kepada kebahagian, apalagi sebagai seorang yang beriman kita mengharapkan kebahagian dunia dan akhirat dengan doa yang sentiasa kita panjatkan kehadrat Allah SWT..

Berbahagialah anda yang memiliki sifat-sifat seperti di bawah, sama-sama kerahkan sepenuh tenaga untuk mendapatkannya.

Beriman sesungguhnya kepada Allah SWT dan diiringkan dengan amal soleh pasti insan akan mendapat kebahagiaan yang hakiki dunia dan akhirat. Fiman Allah SWT:-
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَالَّذِينَ هَادُواْ وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحاً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ


"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (Al Baqarah : 62)

Janji Allah SWT adalah pasti kepada orang yang beriman dan beramal soleh sebagaimana firman Allah:-
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أُولَـئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. " (Al Baqarah : 82)

Banyak peluang yang diberikan oleh Allah dalam hidup kita untuk berbuat baik kepada makhluk Nya, samada manusia , haiwan atau tumbuhan. Namun jarang diperhatikan sehingga ianya berlalu begitu sahaja.

Oleh itu kalau hendak menjadi seorang yang bahagia rebutlah peluang untuk berbuat baik. Kalau kita mempunyai pangkat dan kuasa berbuat baiklah dengan nya. kalau kita ada harta dan kemewahan besedekahlah dengannya. Jika Allah takdirkan kita bertemu dengan manusia dalam keadaan kelaparan bantulah dengan makanan keperluannya. Pastinya tidak akan habis bekalan kita kerana membantunya, tidak akan kelaparan anak-anak kita di rumah cuma dengan hanya memberi sepotong roti kepada orang yang memerlukan. Hatta jika Allah temukan anda dengan binatang yang sedang kelaparan berikan sedikit makanan untuknya tanda kita telah berbakti kepada makhluknya. Mudah-mudahan pintu rezeki kita terbuka luas kerananya.

Nescaya tidak akan sia-sia segala yang kita lakukan , kerana Allah telah berjanji dalan Al Quran :-


وَبَشِّرِ الَّذِين آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُواْ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقاً قَالُواْ هَـذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ وَأُتُواْ بِهِ مُتَشَابِهاً وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." ( Al Baqarah :25)

Alangkah bahagia hidup ini dengan berbuat baik kepada semua. Pastinya terhindarlah insan sepertinya dengan perasaan tamak, dengki, bakhil , angkuh, sombong, takabbur dan sebagai nya sifat terpuji.

Orang yang paling bahagia adalah hidupnya bersandarkan kepada Allah SWT. Sentiasa berzikir dan berdoa kehadrat Allah SWT. Susah senang kehidupannya diyakini adalah dari Allah SWT setelah melakukan ikhtiar sebagai pelengkap tawakkal.

Berzikir dan berdoa dalam keadaan susah atau senang menyebab kan tercapai kebahagiaan yang diharapkan.Firman Allah SWT;-
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. " (Al Ahzab : 41)

Berdoa dan berzikir bukan hanya di waktu susah sahaja. Jangan jadi sesorang insan yang banyak berdoa dan banyak berzikir kepada Allah bila dia ditimpa musibah dan dalam keadaan bahaya. Inilah kebiasaan yang berlaku. Bila dalm keadaan senang, masaalah telah selesai di kembali lupa kepada Allah. Golongan ini Allah sifatkan sebagao golongan yang melampaui batas :-
وَإِذَا مَسَّ الإِنسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنبِهِ أَوْ قَاعِداً أَوْ قَآئِماً فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَن لَّمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَّسَّهُ كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. "(Yunus :12)

Bahagia dalam perjuangan bukan kerana telah mencapai kemenangan. Namun kerana telah berjuang dalam kelompok yang benar-benar memperjuangkan Al Quran dan Sunnah Rasul. Jika bahagia mereka yang berjuangan dengan idealogi yang salah tentunya pada zahirnya sahaja. Hakikatnya dia sedang berdepan dengan tanggungjawab dan persoalan yang akan dijawab kelak dihadapan Allah SWT. Sesungguhnya kemenangan itu hanya dari Allah SWT:-

وَمَا جَعَلَهُ اللّهُ إِلاَّ بُشْرَى لَكُمْ وَلِتَطْمَئِنَّ قُلُوبُكُم بِهِ وَمَا النَّصْرُ إِلاَّ مِنْ عِندِ اللّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
"Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." ( Ali 'Imraan : 126)
وَإِذَا مَسَّ الإِنسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنبِهِ أَوْ قَاعِداً أَوْ قَآئِماً فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَن لَّمْ يَدْعُنَا إِلَى ضُرٍّ مَّسَّهُ كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

"(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar." (An Nisaa' : 13)

Semuga kita semua berbahagia....Berbahgialah....


2 ulasan:

Unknown berkata...

SALAM YB LIM,,,,,SAYA RASA SERONOK SANGAT BILA DAPAT BUKA BLOG YB SEBAB PADAT DAN TERKINI...MOGA-MOGA ALLAH JUA YANG MEMBALAS SEGALA
YANG DILAKUKAN ....NAK HARAPKAN UMNO ENTAHLA .....HIDUP-HIDUP HIDUP RAKYAT,HANCUR HANCUR HANCUR UMNO .....ALLAHUAKBAR

Tanpa Nama berkata...

Drs,Terima kasih jua diatas nukilan YB,Persis setitis embun di hujung daun tika dinihari.Segar menyelinap rasanubari.Singgah utk mencari sumber siasah masakini.Namun terhidang kudapan enak keimanan di saji.Aduhai..kok boleh dipinta lagi? Nona Ratana Chulaborn